Rayakan HUT ke-26, Indosiar Gandeng Dompet Dhuafa Bantu UMKM Terdampak Pandemi

Reporter : Wuri Anggarini
Jumat, 8 Januari 2021 14:14
Rayakan HUT ke-26, Indosiar Gandeng Dompet Dhuafa Bantu UMKM Terdampak Pandemi
Indosiar dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-26 menggandeng Dompet Dhuafa untuk membantu bangkitkan ekonomi UMKM lewat bantuan usaha.

Hingga saat ini Indonesia masih terus berjuang melawan situasi pandemi. Hampir satu tahun sejak kasus pertama muncul di tanah air, dampak pandemi pun semakin terasa terutama di sektor ekonomi. Pembatasan sosial yang dilakukan untuk memutus rantai penyebaran membuat sejumlah sektor ekonomi lumpuh. Salah satu yang paling terkena dampaknya adalah mereka yang menjadi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Banyak cerita tentang perjuangan agar bisa tetap survive yang harus dilalui para pelaku UMKM agar tetap bertahan di tengah situasi serba tidak pasti seperti sekarang ini. Melihat fenomena ini, Indosiar dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-26 menggandeng Dompet Dhuafa untuk membantu bangkitkan ekonomi UMKM lewat bantuan usaha.

1 dari 2 halaman

Cerita Tarjono, Omset Menurun hingga Gerobak Terbakar

Rayakan HUT ke-26, Indosiar Gandeng Dompet Dhuafa Bantu UMKM Terdampak Pandemi

Pandemi yang terjadi saat ini merupakan tantangan sekaligus pukulan tersendiri untuk Tarjono (45). Pria yang sehari-harinya mengais rezeki dengan berjualan mie ayam tersebut mengaku jika Covid-19 membuat kondisi ekonomi keluarganya jadi serba tidak pasti.

“ Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan ini telah menurunkan omset dagangan, ditambah musibah gerobak saya yang terbakar kala berdagang, menjadikan kerugian berkali lipat yang saya alami pada saat ini. Belum lagi untuk biaya sekolah kedua anak saya, yang harus saya penuhi sebagai tulang punggung keluarga. Sepuluh tahun berjualan mie ayam, baru kali ini begitu berat cobaan ekonomi bagi saya. Banyaknya masyarakat yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pengangguran menyebabkan daya beli masyarakat juga berkurang.” ungkap Tarjono saat ditemui di rumah kecilnya di kawasan Gang Waru, Kebagusan, Pasar Minggu Jakarta Selatan (7/1/2021).

Indosiar dan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) dalam rangkaian ulang tahun Indosiar ke-26 mengajak kolaborasi strategis bersama Dompet Dhuafa untuk membantu para pelaku UMKM yang terdampak pandemi. Pemberian bantuan ini berupa pendampingan dan alat usaha sebagai penggerak ekonomi berkelanjutan.

“ Pemberian bantuan usaha ini merupakan daya ungkit serta dorongan bagi UMKM untuk bangkit dan kembali meningkatkan nilai usaha ekonomi mereka. Saya bersama mitra binaan UMKM baik pedagang mie ayam, mie bakso dan pedagang gerobak lainnya sangat bersyukur karena di awal tahun ini mendapat dukungan dari pemirsa Indosiar agar kesulitan dan tantangan yang dihadapi bangsa ini segera berangsur pulih. Terima kasih pemirsa Indosiar,” ungkap Herdiansyah, Direktur CSR Dompet Dhuafa.

Kondisi yang tengah dihadapi ini memang menjadi tantangan besar. Daya beli masyarakat menurun di tengah kebutuhan pokok yang terus meningkat, menyebabkan beban para pelaku UMKM semakin terhimpit. Hal inilah yang membuat banyak pelaku UMKM yang akhirnya gulung tikar. Dompet Dhuafa bersama Indosiar terus memberikan dukungan agar UMKM bisa bangkit di tengah situasi sulit seperti sekarang ini.

“ Situasi ekonomi sedang sulit, tapi bagi kami Dompet Dhuafa bersama mitra-mitra dampingan ekonomi, akan terus bergerak menebarkan virus kebaikan dan virus kemandirian, agar Indonesia senantiasa kuat dan terus berdaulat,” tambah Herdiansah.

2 dari 2 halaman

Larno, Penjualan Menurun dan Kesulitan Memenuhi Kebutuhan Hidup

Rayakan HUT ke-26, Indosiar Gandeng Dompet Dhuafa Bantu UMKM Terdampak Pandemi

Cerita serupa juga dihadapi oleh Larno (56) yang juga menjadi pelaku UMKM, yaitu berjualan mie ayam. Penjualan yang menurun drastis membuatnya kesulitan memenuhi kebutuhan hidup.

“ Tidak biasanya saya berdagang hingga larut malam untuk terus menjajakan mie ayam. Kalau tidak begitu penghasilan yang saya peroleh sedikit sekali bahkan hanya 40 mangkok saja bisa terjual itu saja sudah bersyukur. Sebelum adanya pandemi Covid-19 ini, saya menjual mie ayam bisa sampai 80 mangkok dalam sehari, dengan adanya pandemi ini keuntungan yang saya peroleh hanya cukup untuk bertahan hidup atau memenuhi kebutuhan sehari-hari,” cerita Larno.

Kolaborasi dan saling bergotong royong antara lapisan masyarakat adalah hal yang diperlukan untuk membantu jeritan hati para pelaku UMKM yang kini tengah mengalami kesulitan di tengah pandemi.

“ Dalam rangka Ulang Tahun Indosiar ke 26, kami bersama Dompet Dhuafa menyampaikan kepedulian dari pemirsa untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan, terutama para pelaku usaha yang terkena dampak Covid-19, hari ini kami salurkan unit usaha berupa gerobak ke pelaku usaha mikro. Alhamdulillah, dalam momentum ini kami bisa menyalurkan tidak hanya di Jabodetabek, namun juga di wilayah Jawa Barat hingga Jawa Timur. Para pelaku usaha yang ditemui, kondisinya sangat mengharukan bahkan tak jarang yang memilukan, mereka sangat membutuhkan bantuan mendasar ini. Saya berterima kasih kepada semua mitra, termasuk Dompet Dhuafa yang sudah menjadi jembatan baik bagi Indosiar dan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih kepada orang-orang yang tepat,” ujar Dewi Yudho Miranti selaku Ketua Pelaksana Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih dan Departemen Head CSR Indosiar.

Dewi pun berterima kasih kepada seluruh pemirsa Indosiar atas perhatian dan dukungannya dalam program ini.

“ Terima kasih seluruh pemirsa Indosiar atas perhatian, dukungan dan kepeduliannya. Seluruh amanah bapak ibu secara bertahap sudah kami sampaikan kepada saudara - saudara kita yang dirundung masalah karena pandemi ini.” tutup Dewi.

Beri Komentar