Diresmikan Ketua Umum DMI, Masjid Islamic Center Palu Tawarkan Pemandangan Memukau

Reporter : Nabila Hanum
Rabu, 6 Juli 2022 19:01
Diresmikan Ketua Umum DMI, Masjid Islamic Center Palu Tawarkan Pemandangan Memukau
Menurut JK, Islamic Center kebanggaan Kota Palu tersebut memiliki konsep bangunan yang unik dan minimalis.

Dream - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) meresmikan masjid Islamic Center Nurul Yaqin di Palu, Sulawesi Tengah pada Selasa, 5 Juli 2022. Mantan wakil presiden itu memuji penampilan masjid yang disebutnya memiliki pemandangan unik.

Selain unik, lanjut JK, Islamic Center Nurul Yaqin di Kota Palu tersebut memiliki konsep bangunan dan minimalis. Salah satu bagian dari arsitektur yang dikaguminyaa adalah pemandangan di sekitar masjid.

" Ini masjid yang unik. Sebab saat melaksanakan ibadah kita bisa merasakan hawa langsung dari laut. Ketika selesai melaksanakan ibadah salat kita bisa langsung menyaksikan keindahan alam laut lepas," kata JK.

Di balik keunikan dan keindahan tersebut, JK kembali mengingatkan fungsi dan keberadaan masjid sebagai hal tak boleh dilupakan.

" Saya selalu menyampaikan bahwa Masjid itu paling tidak harus memakmurkan dan dimakmurkan," ujarnya.

1 dari 1 halaman

Lebih jauh JK berharap, Islamic Center Nurul Yaqin tersebut bisa memberi manfaat bagi jemaah maupun masyarakat di sekelilingnya.

" Paling tidak bisa menjadi wisata religi bagi warga Kota Palu karena memiliki pemandangan yang cukup indah lantaran berada di Teluk Palu," katanya.

Tak hanya itu, kehadiran Islamic Center tersebut juga diharapkan bisa lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat disekelilingnya, serta bisa memaksimalkan kegiatan-kegiatan keagamaan dengan baik.

" Tak hanya ekonomi tapi juga berfungsi menjadi tempat pendidikan bagi umat sehingga bisa menjadi jalan dalam meningkatkan ilmu dan iman bagi setiap jamaahnya," tuturnya.

Menurutnya, keberadaan masjid sangat ditentukan oleh tiga hal, yakni yang membangun masjid, yang memelihara masjid dan yang mengelola masjid, atau organisasinya.

" Tanpa kolaborasi tiga unsur tersebut, maka fungsi masjid tidak akan bisa terwujud," pungkasnya.

Diketahui, Islamic Center tersebut dibangun di atas tanah wakaf warga yang berada di pinggir Teluk Palu. Masjid tersebut dibangun di lahan seluas 6,5 hektare dengan bentuk bangunan menunjukkan simbol persatuan ulama dan umara.

Turut hadir dalam peresmian tersebut Ketua DMI Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, Ketua MUI Sulteng serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat Sulawesi Tengah.

Beri Komentar