Ridwan Kamil Ucap Duka: 100 Dokter Telah Berpulang, Pandemi Makin Berat

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Kamis, 3 September 2020 11:01
Ridwan Kamil Ucap Duka: 100 Dokter Telah Berpulang, Pandemi Makin Berat
Meninggalnya 100 dokter Indonesia, menguatkan fakta bahwa pandemi Covid-19 merupakan persoalan yang serius.

Dream - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berduka atas meninggalnya 100 dokter akibat tertular virus saat menangani pasien Covid-19.

Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) per 30 Agustus, jumlah dokter yang meninggal akibat terpapar Covid-19 telah menyentuh angka 100 orang dan tersebar di Seluruh Indonesia.

“ Mari mendoakan para pahlawan dari kalangan dokter yang sudah berjuang merawat korban covid namun akhirnya harus berpulang ke hadirat Tuhan YME,” katanya, di Kota Bandung, Rabu 2 September 2020, dikutip dari situs resmi Humas Jawa Barat.

1 dari 3 halaman

Menurut Ridwan Kamil, meninggalnya 100 dokter Indonesia, menguatkan fakta bahwa pandemi Covid-19 merupakan persoalan yang serius.

“ 100 dokter yang berpulang ini adalah bukti bahwa pandemi ini berat dan tidak mudah,” kata Ridwan Kamil.

Meski demikian, bukan berarti pandemi Covid-19 mustahil dikalahkan. Terlebih saat ini vaksin dalam proses pengembangan, yang berarti ujung Covid-19 sudah mulai terlihat.

" Hilalnya sudah terlihat, kira-kira begitu," ujarnya

 

2 dari 3 halaman

Ajak Masyarakat Hargai Pengorbanan Para Dokter

Gubernur Jawa Barat itu pun mengutarakan padangannya dalam penanganan pandemi, yakni dengan bergerak bersama Pemerintah dan masyarakat sebagai garda terdepan.

" Penanganan pandemi ini harus dua arah, yaitu kebijakan Pemerintah yang tepat dan ketaatan masyarakat pada kebijakan tersebut dan kedisiplinan pribadi."

Menurutnya, kasus Covid-19 di Jabar secara umum naik turun, namun saat ini cenderung naik seiring pembukaan kegiatan ekonomi yang menurut Emil tidak terelakkan.

" Konsep tarik-ulur, buka-tutup dan ngegas-ngerem terus dilakukan dengan hati-hati dan terukur. Karenanya prinsip 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) tidak bosan-bosannya kami sampaikan," kata Emil.

3 dari 3 halaman

Ilustrasi Nakes

Ia pun mengajak warga menghargai pengorbanan para dokter dan tenaga kesehatan yang gugur dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

" Hormati pengorbanan lahir batin para dokter dan tenaga kesehatan dengan menjauhi penularan COVID melalui kedisiplinan diri. Mari disiplin sambil menunggu vaksin," katanya.

(Sumber: Humas Pemprov Jabar)

Beri Komentar