Usai Operasi, Pasien Wanita Mengaku Dirudapaksa

Menteri Kesehatan segera ambil tindakan.

Dream - Seorang perempuan mengalami rudapaksa saat sedang berobat di Shadman, Lahore, Pakistan. Polisi Shadman yang mendapat informasi menduga pemerkosa wanita itu adalah seorang karyawan rumah sakit umum (RSU) Lahore.

Dikutip dari The News, perempuan 35 awalnya pergi ke RSU Lahore untuk memeriksakan keluhan di bagian perut bagian bawah.

Perempuan yang tak disebutkan namanya itu kemudian di rawat di bangsal bedah perempuan-II pada 23 November 2018. Dia kemudian dioperasi pada pagi harinya pukul 07.30 waktu setempat. 

Setelah diberi anestesi dan operasi, perempuan itu diizinkan pulang ke rumah malam harinya, sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Tetapi, dia mengeluhkan rasa sakit dan pendarahan dari saluran kemih. Perempuan itu kemudian meminta saudara perempuannya ke Rumah Sakit Sheikh Zayed. Di rumah sakit itulah, perempuan itu diketahui telah diperkosa.

Korban kemudian mengajukan laporan dugaan pelecehan yang dialaminya ke kantor polisi Shadman. Dia menyebut telah diperkosa oleh staf paramedis rumah sakit.

Menteri Kesehatan Pakistan, Yasmin Rashid segera membentuk komite penyelidikan beranggotakan tiga orang. Tim yang diketuai kepala RSU Lahore,
Mehmood Ayaz itu langsung melapor ke polisi. 

Komite terdiri dari dokter Rubeena Sohail dan Profesor Kedokteran Forensik, Arif Rasheed.

Inspektur Polisi Lahore, Ali Waseem Nasir mengatakan pemeriksaan medis dilakukan terhadap wanita dan sampel dikirim ke lembaga ilmu forensik.

Laporan-laporan selanjutnya akan menentukan jalannya penyelidikan dan apakah perempuan itu mengalami pemerkosaan atau tidak. (ism)