Viral Mengapa Kucing Itu Diam Saban Hari di Kuburan, Ternyata...

Reporter : Sugiono
Rabu, 29 Desember 2021 10:33
Viral Mengapa Kucing Itu Diam Saban Hari di Kuburan, Ternyata...
Ada cerita mengharukan di balik itu.

Dream - Bagi pencinta hewan, kucing sudah dianggap seperti anggota keluarga sendiri. Tak peduli peranakan maupun jalanan, kedua jenis kucing itu pasti akan diberi kasih sayang penuh oleh pencinta hewan.

Bahkan, sebagai penganut agama Islam, kita dituntut untuk berbuat baik kepada binatang seperti yang dicontohkan oleh almarhum ustaz Yaacob Ismail ini.

Menurut cerita putra beliau, Prof Dr Solehah Yaacob, almarhum sering memberi makan kucing peliharaan maupun yang ditemuinya di jalanan.

1 dari 3 halaman

Beliau bahkan akan membersihkan tulang-tulang yang ada pada ikan yang akan diberikan sebagai makanan bagi para kucing peliharaannya.

Kucing ini setia tunggu makam ayahanda.

Kini, setelah meninggal dunia, kucing peliharaan almarhum selalu terlihat setia menunggu di pusaranya. Berikut adalah cerita Prof Dr Solehah mengenai hewan kesayangan almarhum ayahnya.

2 dari 3 halaman

" Kucing ini dulu dipelihara oleh almarhum ayahanda saya, Ustaz Yaacob Ismail. Setelah almarhum Ustaz Yaacob meninggal dunia, kucing ini setia menunggu di pusaranya.

Kucing ini setia tunggu makam ayahanda.

Banyak amalan yang pernah almarhum lakukan saat masih hidup bersama dengan kucing kesayangannya. Salah satu amalan yang almarhum lakukan adalah saat memberi makan kucing.

Ketika memberi kucing makan ikan rebus, almarhum selalu membuang dulu tulang-tulangnya. Jadi ikan bersih dari tulang saja yang diberikan kepada kucingnya."

3 dari 3 halaman

Ada satu pesan almarhum yang selalu dititip kepada Prof Dr Solehah yang itu agar selalu berbuat kepada sesama makhluk.

Kucing ini setia tunggu makam ayahanda.

" Kita tidak tahu, barangkali makhluk yang kita jaga dan pelihara itu akan mendoakan kita setelah kita kembali ke rahmatullah suatu hari nanti." Wallahu a'lam.

Sumber: Siakapkeli.my

Beri Komentar