Dream - Mantan terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon, Saka Tatal, buka suara terkait tiga DPO yang telah dirilis oleh Polda Jawa Barat (Jabar).
Saka mengatakan, sebelum Pegi Setiawan ditangkap, sejumlah anggota polisi mendatangi rumahnya untuk meminta keterangan pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Saat itu, lanjut Saka, polisi menunjukkan salah satu foto DPO yang disebut sebagai Pegi Setiawan.
" Dua minggu yang lalu ada polisi dari Polda Jabar dan Polres Cirebon Kota datang ke rumah, menanyakan DPO tersebut. Dikasih tahu foto dan nama," kata Saka Tatal dilansir dari Radar Cirebon, Senin 3 Juni 2024.
Kendati demikian, Saka Tatal heran karena foto DPO yang ditunjukkan polisi berbeda dengan sosok Pegi Setiawan yang ditangkap pada Selasa, 21 Mei 2024 lalu.
" Yang difoto dan sekarang beda jauh. Muka dari telinga sudah beda. Baru sekarang-sekarang diperlihatkan," sebut dia.
" Dari tiga foto yang ditunjukan ke saya, tidak ada satupun yang mirip dengan Pegi Setiawan yang ditangkap," imbuhnya.
Saka Tatal menyebut, foto Pegi Setiawan dalam foto DPO memiliki ciri-ciri berambut ikal, wajah bersih dan memakai tindik. Berbeda dengan Pegi Setiawan yang ditangkap.
" Kalau yang di foto Pegi Perong berwajah bersih, berambut ikal dan ada tindik. Beda sekali dengan Pegi Setiawan," tutur dia, dilansir dari Cirebon Raya.
Kuasa hukum mengungkap kondisi terkini Pegi Setiawan alias Perong yang menjadi tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon. Pegi disebut tengah tertekan dan kerap menangis tiap malam.
Nicko mengungkapkan, sampai saat ini sudah banyak masyarakat yang memberikan dukungan terhadap Pegi agar bisa dibebaskan.
Terlebih, pada saat pembunuhan Vina dan Eky, orangtua Pegi mengatakan bahwa putranya tengah berada di Bandung, Jawa Barat.
" Banyak masyarakat mendukung untuk Pegi ini dibebaskan, karena mereka tahu banyak yang tahu pada saat kejadian bahwa Pegi paa saat itu ada di Bandung," ujar Nicko.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya