Kita sudah sering melihat bagaimana manusia menghadapi gigitan ular atau serangan buaya, tapi bagaimana dengan di bawah air?
Jika Anda habiskan waktu di sekitar air, baik itu di laut, danau, atau sungai, penting untuk dapat mengenali makhluk-makhluk air berbahaya yang hidup di sana dan apa yang mereka mampu lakukan.
Berikut beberapa makhluk air berbahaya di dunia.
Dikenal sebagai siput kerucut, terlihat seperti siput laut yang menarik dengan cangkang yang cantik, tetapi mereka gunakan racun unik untuk berburu mangsa. Sengatannya sangat menyakitkan dan dapat sebabkan kematian.
Ikan-ikan ini ditemukan di danau dan sungai di Amerika Selatan. Yang membuat mereka berbahaya adalah mulut mereka yang penuh dengan gigi tajam dan berbentuk segitiga.
Ikan-ikan ini hidup di Sungai Amazon dan menakutkan bukan karena ukurannya, melainkan karena fakta bahwa mereka menginvasi insang ikan yang lebih besar, biasanya untuk makan darah dan dikenal karena menempel pada uretra manusia (saluran yang menghubungkan kandung kemih ke luar tubuh).
Ubur-ubur ini dikenal karena bentuknya yang kotak atau kubus serta tentakelnya yang panjang. Mereka hidup di perairan sekitar Australia dan Indo-Pasifik dan sengatan mereka mematikan serta menyebabkan banyak kematian.
Mirip dengan ubur-ubur, Portugis man-of-war juga memiliki tentakel yang panjang dan menyebabkan sengatan yang kuat dan mematikan. Dapat sebabkan demam, syok, serta masalah jantung atau pernapasan.
Untuk mengobati sengatan, hilangkan sengat yang masih melekat, cuci area tersebut dengan air garam, lalu rendam area yang terkena dengan air hangat.
Hiu banteng hidup di lautan terbuka dan juga di sungai, bahkan ratusan mil ke pedalaman. Mereka sering dianggap sebagai spesies hiu paling berbahaya, karena rentang habitat yang luas dan juga tingkat agresivitasnya.
Seekor belut listrik dapat tumbuh hingga sepanjang 8 kaki dan dapat menghasilkan kejutan listrik hingga 650 volt – setara dengan lima kali kekuatan stopkontak standar, dan lebih dari cukup untuk membunuh manusia.
Jika Anda berjalan di laut, hindari bulu babi di dasar laut karena dapat menyebabkan luka yang menyakitkan.
Terutama, bulu babi bunga terlihat indah tetapi memiliki duri yang sangat tajam yang dapat menyuntikkan racun beracun ke dalam kulit, menyebabkan luka yang menyakitkan bahkan bisa fatal. Hindarilah mereka dan jangan menyentuhnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN