Potret Lawas Nanan Soekarna (foto: Instagram @nanan_soekarna)
Dream - Mantan Wakil Kapolri Komjen (Purn) Nanan Soekarna baru-baru ini membagikan foto masa mudanya di akun media sosial. Foto tersebut memperlihatkan mantan orang nomor dua di Kepolisisi EI saat baru lulus Perguruan Tingggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Potret masa muda Nanan Soekarna tersebut diunggah di Instagram dengan akun @nanan_soekarna pada Kamis, 3 Maret 2022.
Selain foto saat masih muda, ada hal menarik lain dari unggahan jenderal polisi peraih Adhi Makayasa tersebut. Nanan membuat caption yang menyebut dirinya sebagai ‘kapten culun’.
Ia membagikan kenangan lamanya di tahun 1984, lewat potret album tua yang masih ia simpan.
Nanan Soekarna yang merupakan lulusan terbaik Akademi Kepolisian tahun 1978 itu membagikan sebuah potret lawas dirinya bersama keluarga kecilnya.
Dalam foto yang diunggah, terlihat Nanan berpose di sebuah sofa menggunakan seragam. Di sampingnya ada sang istri yang memakai kebaya dan sanggul serta kedua anak tercintanya.
Potret Nanan yang lengkap dengan atribut seragamnya terlihat tampak masih kurus dengan potongan rambut yang cukup rapi.
Julukan 'kapten culun' yang ia sebut untuk dirinya sendiri mewarnai kenangan dalam unggahan album tua tersebut.
" Album tua dimakan rayap ada tersisa foto kenangan kapten culun lulusan PTIK 1984 WIDYA SATRIA BRATA," tulisnya dalam keterangan unggahan.
Setelah dibagikan, unggahan itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari netizen. Bahkan, beberapa orang ikut menyoroti kata-kata Nanan yang menyebut dirinya 'culun'.
" Culun tapi handsome kok jenderal," tulis warganet.
" Bukan saya lo ya yang bilang culun pak hahaha," tulis warganet.
" Maap, kayanya kok dari masa kemasa tdk ada perubahan diwajah, awet muda berati ya. Sehat selalu pak," tulis warganet.
" Kaya gitu enggak culun jenderal kal zaman dulu malah keren," tulis warganet.
Sumber: Merdeka.com
Dream - Cerita menarik datang dari perwira tinggi Polri, Brigjend Pol Krishna Murti. Lewat akun Instagram @krishnamurti_bd91, ia bercerita tak sadar meninggalkan uang tunai bernilai ratusan ribu di saku celananya.
Brigjen Krishna meninggalkan uang tersebut pada saku celana yang akan dilaundry di hotel. Beruntung ia mendapati petugas hotel yang jujur.
Alhasil uang sang jenderal itu pun kembali dengan utuh. Sangkin senangnya, ia mengapreasi kejujuran tukang cuci pakaian tersebut.
Penasaran bagaimana kisahnya? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Peristiwa itu terjadi saat Krishna Murti bertugas ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Saat itu dirinya bertugas menjadi salah satu penanggungjawab kegiatan Konferensi Internasional Polwan (polisi wanita) sedunia. Selama di Labuan Bajo, Krishna menginap di sebuah hotel tempat acara konferensi itu diselenggarakan.
" Saya sedang di Labuan Bajo bertugas sebagai salah satu penanggung jawab kegiatan konfrensi internasional Polwan Sedunia. Saya menginap di Hotel Meurorah tempat dimana konfrensi dilaksanakan," tulisnya.
Krishna mengaku hendak mencucikan pakaiannya ke petugas laundry hotel. Saat malam tiba, ia mendapatkan telepon dari salah satu petugas.
Petugas itu mengaku telah menemukan uang tunai di bagian saku celana milik perwira tinggi Polri itu. Petugas mengatakan dengan jelas bahwa uang itu senilai Rp700 ribu rupiah.
" Tadi siang saya titip cuci baju kotor di hotel. Malam ini saya ditelpon pihak hotel bahwa mereka menemukan uang sejumlah 700.000 rupiah di kantong celana," lanjutnya.
Uang tunai yang ditemukan dalam kantong celana Krishna itu dikembalikan oleh pihak hotel. Atas kejujuran petugas hotel, uang Krishna kembali dalam keadaan utuh dan tidak kurang sepeser pun.
" Alhamdulillah uang tsb dikembalikan oleh hotel, dalam keadaan utuh dan malam ini saya bisa makan malam dg tenang," jelas Krishna.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN