Ilustrasi Ibu Dan Anak. (Foto: Pixabay)
Dream - Melahirkan adalah sebuah proses yang menyakitkan sekaligus membahayakan bagi seorang ibu. Jika tidak berjalan normal, maka nyawa jadi taruhan.
Perjuangan seorang ibu tak hanya sampai persalinan saja. Pasca melahirkan juga bisa muncul masalah baru.
Baru-baru ini, seorang ibu di Malaysia tiba-tiba menjadi lumpuh setelah melahirkan putrinya empat bulan lalu.
Karena komplikasi selama persalinan, Norazlina Hasan, 42 tahun, hanya bisa terbaring kaku di tempat tidurnya.
Dia hanya mengandalkan susu yang dimasukkan melalui tabung untuk makan sehari-hari.
Sejak Norazlina lumpuh, putrinya Nor Amalina Eliya Ibrahim tidak bisa menyusu ASI.
Setiap kali Amalina ditaruh di pangkuannya, Norazlina hanya bisa menangis karena tidak bisa menyusui.
Wanita yang tinggal di Kampung Laut 1 itu badannya kaku dan tidak bisa bicara.
Kini, Norazlina mengandalkan anak sulungnya, Nur Fatin Shahira, untuk membesarkan adiknya.
Nur Fatin terpaksa berhenti bekerja di Petaling Jaya, Selangor, untuk mengurus ibu dan adiknya.
Menurut gadis 22 tahun itu, sejak lahir hingga sekarang, adiknya tidak pernah mendapat ASI dari ibunya.
" Adik dibesarkan dengan susu formula karena ibu tidak sadarkan diri ketika melahirkan Amalina," kata Nur Fatin.
Nur Fatin bercerita jantung ibunya berhenti seketika saat dibius selama operasi untuk melahirkan adiknya.
" Bekas luka lama saat melahirkan tujuh tahun yang lalu mengalami pendarahan," tambah Nur Fatin.
Namun Nur Fatin bersyukur adik dan ibunya dapat diselamatkan. Meski ibunya sekarang lumpuh sekujur badan akibat komplikasi selama persalinan.
Nur Fatin mengatakan ibunya menderita stroke dan diabetes selama awal kehamilan adik perempuannya.
" Pada saat itu ibu tidak tahu sedang hamil. Karena ada gumpalan darah di kepala, ibu menjalani pemindaian. Waktu perawatan stroke itulah dokter mengetahui ibu sedang hamil," katanya.
Namun serangan stroke itu tidak mempengaruhi kandungan ibunya hingga akhirnya melahirkan empat bulan yang lalu.
" Karena sakit, ibu melahirkan lebih awal dari perkiraan. Setelah dibawa ke rumah sakit, ibu dioperasi dua hari kemudian," katanya.
Nur Fatin mengambil alih tugas mengurus ibu dan adiknya karena ayahnya, Ibrahim Ab Tashid, 45 tahun, harus bekerja untuk membiayai keluarga.
(Sah, Sumber: Sinar Harian)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu