Gambar Ilustrasi/Shutterstock.com
Dream - Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN tidak hanya membuat sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja dari rumah (WFH). Para pelajar di ibu kot ajuga akan kembali belajar dari rumah selama KTT ASEAN yang akan berlangsung pada September 2023 mendatang.
Keputusan untuk menerapkan sistem belajar dari rumah atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diharapkan bisa menunjang kelancaran rangkaian acara besar tersebut,
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, mengatakan PJJ hanya akan diberlakukan untuk sekolah yang berada di dekat dengan lokasi digelarnya KTT ASEAN.
" Untuk PJJ, hanya saat KTT ASEAN berlangsung," kata Sigit dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat, 18 Agustus 2023 dikutip dari Liputan6.com.
Adapun KTT ASEAN akan berlangsung pada 4-7 September 2023. Sementara Venue perhelatan itu akan difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Sejumlah sekolah yang berada di daerah Thamrin, Sudirman, Tanah Abang, Kuningan, hingga Menteng bakal memberlakukan PJJ.
" Namun, untuk sekolah yang jauh dari venue KTT ASEAN, seperti di daerah Jakarta Barat dan Jakarta Timur, tetap beraktivitas normal dengan masuk 100 persen," ucap Sigit.
Sigit menjelaskan, sistem PJJ tersebut diberlakukan dengan persentase kehadiran siswa sebanyak 50 persen. Sedangkan, untuk guru dan tenaga pendidik tetap hadir dan beraktivitas 100 persen di sekolah.
Sigit menerangkan, setelah KTT ASEAN di Jakarta berakhir pada 7 September 2023, barulah sekolah di sekitar venue KTT ASEAN yang tadinya menerapkan PJJ dapat melaksanakan pembelajaran seperti biasa atau 100 persen kehadiran siswa di sekolah.
Dream - Dalam rangka mengurangi polusi udara Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memulai uji coba bekerja dari rumah (work from home/WFH) mulai pekan depan, Senin, 21 Agustus 2023.
Sistem kerja WFH ini akan diberlakukan dengan porsi 50 persen dari total ASN/PNS yang bekerja di lingkungan Pemprov dan berlangsung selama tiga bulan hingga 21 Oktober 2023.
" Kemarin saya minta Pak Sekda, ya mungkin tanggal 21 Agustus, khusus pegawai yang tidak bersentuhan langsung kita coba, pertama untuk bisa memberikan kenyamanan KTT ASEAN," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dikutip dari Liputan6.com, Jumat, 18 Agustus 2023.
Pemprov DKI terlebih dahulu akan menilai keefektifan kebijakan tersebut untuk menentukan sistem permanen yang bisa diterapkan. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono juga belum bisa memastikan kelanjutan sistem kerja WFH ini setelah masa uji coba tersebut berjalan selama tiga bulan.
" Nanti kita lihat perkembangannya, kita lihat kinerja beberapa juga," ujar Joko.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko menjelaskan, persentase pegawai yang melaksanakan WFH dan kehadiran di kantor juga akan disesuaikan selama KTT ASEAN ke-43 pada 4-7 September 2023.
Rincian pegawai yang WFH sebanyak 75 persen dan bekerja dari kantor sebanyak 25 persen. Penyesuaian ini berlaku pada kantor-kantor pemerintahan yang dekat dari lokasi KTT ASEAN seperti Kantor Dinas Pariwisata di Kuningan, Jakarta Selatan.
Advertisement
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Demonstran di Polres Jepara Disambut Hangat Polisi, Suasana Malah Seperti Grand Opening
Sedihnya Sri Mulyani Lukisan Bersejarah 17 Tahun Lalu Raib Saat Penjarahan Rumah
NasDem dan PAN Ajukan Penghentian Gaji Serta Tunjangan Sahroni hingga Eko Patrio
Palet Warna Brave Pink dan Hero Green Bertebaran di Medsos, Jadi Simbol Gerakan `Reset Indonesia`
Eko Patrio Disorot, Parto Malah Kena Apes Dimaki Orang Tak Dikenal
Luna Maya: Ultah ke-42, Penuh Cinta dan Cerita Baru di Layar Lebar
Potret Davina Karamoy Saat Liburan ke Dubai, Tampil Eksotis!
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Di Ujung Tanduk: Kisah Cinta Eza Gionino dan Meiza Aulia yang Digugat Cerai Istri