Sembunyi di Kontainer Saat Main Petak Umpet, Tahu-Tahu Sudah Pindah Negara, Ini Video Bocah Malang Itu

Reporter : Nabila Hanum
Sabtu, 28 Januari 2023 08:01
Sembunyi di Kontainer Saat Main Petak Umpet, Tahu-Tahu Sudah Pindah Negara, Ini Video Bocah Malang Itu
Mirisnya, bocah itu tidak makan apapun selama berhari-hari berada di dalam kontainer.

Dream - Seorang bocah asal Bangladesh, bernama Fahim, terbawa kontainer sampai Malaysia. Dia berada di dalam kontainer itu karena bersembunyi saat main petak umpet.

Bocah berusia 15 tahun itu sedang bermain petak umpet pada 11 Januari dan bersembunyi di dalam kontainer lalu ketiduran.

Enam hari kemudian, atau pada 17 Januari, dia mendapati dirinya telah pindah negara, berada di Pelabuhan Klang, Malaysia.

Para pekerja di pelabuhan geger melihat bocah yang berada di dalam kontainer itu. Ia terlihat kebingungan dan asing dengan lingkungan yang berbeda.

1 dari 4 halaman

Bocah kesasar di dalam kontainer ini ditemukan memakai baju hijau kecokelatan. Sebelum dibawa ke rumah sakit setempat, ia sempat diidentifikasi pihak kepolisian.

Sembunyi di Kontainer Saat Main Petak Umpet, Bocah Ini Malah Terbawa sampai Negara Lain© TikTOK @al_zach90

Dikutip dari Oddity Central, staf pelabuhan awalnya terkejut usai menurunkan kontainer peti kemas dari kapal Bangladesh.

Seorang bocah kurus berjalan linglung keluar dari dalam kontainer. Mereka makin bingung karena Fahim tak bisa berbahasa lokal.

2 dari 4 halaman

Para pekerja pelabuhan tak tahu asal muasal bocah yang muncul dari dalam kontainer itu.

Sembunyi di Kontainer Saat Main Petak Umpet, Bocah Ini Malah Terbawa sampai Negara Lain© TikTOK @al_zach90

Otoritas pelabuhan tidak dapat memperoleh informasi apapun darinya. Hingga mereka mencurigai bahwa dia adalah korban dari organisasi kriminal perdagangan manusia.

Petugas pelabuhan lantas memanggil polisi untuk mengungkap bocah misterius itu. Kepada polisi, bocah itu mengatakan mengaku tertidur di kontainer pengiriman saat bersembunyi dari teman-temannya.

3 dari 4 halaman

Malangnya, Fahim malah terkunci. Meskipun berteriak minta tolong, tidak ada yang datang untuk menyelamatkannya.

Ia hanya bisa pasrah menanti kapan pintu kontainer terbuka. Hanya kesalahan kecil bersembunyi sambil ketiduran, bocah malang ini bisa ke luar negeri.

Kontainer berisi bocah itu diangkut dengan kapal menempuh jarak 3.218 kilometer Port Klang, Malaysia. Mirisnya, bocah itu tidak makan apapun selama berhari-hari berada di penjara logam itu.

Alhasil ia terlihat tampak kurus dan lusuh saat pertama kali ditemukan. Usai mendapat perawatan di rumah sakit, kondisinya mulai stabil dan diharapkan sembuh total.

Saat ini otoritas Malaysia telah memulai proses untuk memulangkan Fahim ke negara asalnya di Bangladesh.

Beri Komentar