Ilustrasi Pernikahan (Foto: Shutterstock)
Dream - Jodoh memang rahasia Tuhan. Manusia hanya bisa berusaha dan berdoa agar diberikan jodoh yang terbaik.
Menyoal tentang jodoh, seorang netizen melalui unggahan akun TikTok @millanisanew membagikan kisah perjalanan cintanya dengan sang kekasih. Dalam video singkat itu, ia bercerita bahwa dirinya dahulu sempat putus nyambung.
" Pacaran dari 2014 sekolah SMP hehe. Putus nyambung berkali-kali. Pernah lost kontek juga, kita masing-masing beda jalan. Masing-masing punya pasangan juga. Saling cuek, saling enggak peduli juga," tulisnya dalam keterangan video.
Jalan Tuhan memang tidak ada yang tahu. Meski sempat putus nyambung dan tidak lagi berhubung, keduanya kembali dipersatukan. Bahkan mereka berujung akan menikah pada 2021.
" Tapi takdir berkata lain. Kita di persatukan kembali. Lamaran 2021. Dia yang seumuran tapi begitu dewasa pemikirannya dan cara dia memperlakukanku seperti ratu," imbuhnya.
Video tersebut ternyata menarik perhatian banyak netizen di media sosial. Mereka pun memberikan beragam komentar atas video tersebut. Seperti para netizen berikut ini.
" Sama, sekarang aku dah mau punya anak😍 Alhamdulilah jodoh ga kmana," tulis akun @veniven2.
" Pernah ngalamin gtu wkk," sambung akun @_ekaoctaviany12.
" Sedang disemogakan hahaha," imbuh akun @trlyj.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online