Seram! Berkali-kali Berbunyi 'Not Registered', Wanita Merinding Ada Sosok Tak Kasat Mata Bermain Mesin Absensi Wajah di Kantornya

Seram! Berkali-kali Berbunyi 'Not Registered', Wanita Merinding Ada Sosok Tak Kasat Mata Bermain Mesin Pemindai Wajah di Kantornya

© Ilustrasi karyawan menggunakan mesin absensi di kantor. 2024 dream.co.id

© Seram! Berkali-kali Berbunyi 'Not Registered', Wanita Merinding Ada Sosok Tak Kasat Mata Bermain Mesin Pemindai Wajah 2024 dream.co.id

Dream - Kebanyakan perusahaan kini telah beralih ke sistem pengenalan wajah (Face ID) untuk verifikasi identitas karyawan. Sebagai perusahaan telekomunikasi di Malaysia, kantor Natasya juga memakai sistem Face ID karena lebih mudah dan cepat.

Seperti biasa, penggunaan sistem baru memerlukan para karyawan untuk datang ke bagian IT guna melakukan pendaftaran dan pencatatan wajah.

" Sebelumnya di kantor menggunakan konsep sidik jari... tapi sejak Face ID diperkenalkan, bos juga menggunakan sistem baru supaya tetap up to date dengan teknologi terkini.

" Setiap orang harus mendaftar agar wajah mereka tercatat dalam sistem kantor. Jadi ketika memindai wajah di pintu masuk, catatan kehadiran juga akan tercatat," katanya memulai cerita.

© Dream

Setiap kali pemindaian dilakukan, mesin tersebut akan berbunyi 'registered' menandakan bahwa wajah setiap karyawan telah disimpan dalam catatan kantor.

'Bermain' Mesin Absensi

Karena itu, Natasya dan temannya suka 'bermain' mesin absensi wajah itu sampai terjadi kejadian yang tidak diinginkan.

" Mesin ini memang akan mengeluarkan bunyi kalau kita meletakkan wajah di depannya. Jadi, aku dan teman-teman suka lewat dan memindai wajah di depannya. Suatu hari, temanku datang lebih awal untuk membuka kantor, dia juga memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan lebih awal untuk rapat... setelah memindai wajah, dia langsung duduk di meja dan mulai bekerja," kata Natasya.

© Dream

Staf lain biasanya masuk pukul 9.30 pagi. Tapi hari itu, mesin berbunyi 'not registered' pada jam 8 pagi. Bunyi mesin absensi yang tiba-tiba itu membuat rekan Natasya terkejut karena tidak melihat adanya karyawan lain yang memasuki ruangan kantor.

Teror Mesin Absensi Wajah

Meskipun merasa aneh, dia tidak menggubris kejadian itu dan terus bekerja seperti biasa.

Berselang lima menit kemudian, mesin pemindai wajah itu kembali berbunyi 'not registered'.

Namun, rekan Natasya itu masih tidak melihat bayangan teman kerja di pintu masuk ruangan kantor tersebut.

" Kali ini, dia sudah merasa cemas dan merinding. Dia bilang matanya terpaku pada mesin itu saja karena jam belum menunjukkan pukul 8.30 pagi dan dia duduk sendirian di kantor itu.

" Saat dia memperhatikan mesin itu, tiba-tiba bunyi lagi beberapa kali seolah-olah ada orang yang mencoba memindai wajah tetapi tidak terdeteksi.

" Dalam keadaan takut itu, dia mencoba menegur karena beranggapan ada teman yang mencoba menggoda karena tahu dia datang lebih awal pada hari itu untuk menyelesaikan pekerjaan," katanya lagi.

Situasi tersebut membuat teman Natasya tersebut bangun dari tempat duduk dan memeriksa kawasan sekitar kantor.

Setelah yakin bahwa tidak ada yang masuk atau keluar pada waktu itu, dia memutuskan untuk menunggu di lobi sampai ada pekerja lain yang datang.

Awalnya Tertawa Endingnya...

" Apa yang dialaminya itu diceritakan padaku dan kawan-kawan lain, tapi saat itu kami hanya tertawa karena menganggap dia penakut dan berpikir yang tidak-tidak.

" Tanpa diduga, kejadian yang sama terjadi saat waktu istirahat... saat itu hanya ada kami berlima di kantor karena sebagian besar orang keluar untuk istirahat.

" Awalnya kami pikir ada orang yang lewat, tapi setelah beberapa kali mesin berbunyi dan tidak ada orang di depan mesin, kami pun menjadi ketakutan," kata Natasya.

Minta Ganti Absensi Model Lama

Kejadian tersebut membuat dia dan teman-temannya menempelkan kertas di depan mesin pemindai agar tidak melakukan pemindaian secara acak.

" Bagian sensornya kami tutup dengan kertas. Jadi siapa yang ingin memindai wajah harus mengangkat kertas itu ke atas," katanya.

Karena kejadian seram itu, ada yang menyarankan agar sistem pengenalan wajah digantikan dengan metode sebelumnya.