Namanya berasal dari kebiasaan memberi makan tarantula pada larvanya. Tawon raksasa ini memiliki sengatan yang sangat kuat dan menyakitkan.
Sengatannya sepanjang seperempat inci, dan ketika menyengat makhluk kecil, itu akan melumpuhkannya. Manusia yang disengat akan merasakan nyeri yang sangat hebat selama setidaknya lima menit.
Serangga ini dapat ditemukan di tempat-tempat seperti Taman Nasional Grand Canyon.
Tawon lain, sering dianggap hampir sama menyakitkannya dengan tarantula hawk, adalah serangga Warrior Wasp yang dapat ditemukan di tempat-tempat seperti Costa Rica dan Meksiko. Serangga warrior wasp ini hidup di daerah tropis.
Coyote Peterson menggambarkan makhluk tersebut sebagai tawon kertas biru yang berkilauan, dan meskipun indah, sangat menyakitkan.
Rasa sakit saat tersengat semut ini akan berlangsung lama, sekitar enam jam hingga sepanjang hari. Semut ini juga kurang agresif daripada kedua tawon tersebut dan lebih suka dibiarkan sendiri, tetapi jika merasa terancam, ia akan menyengat.
Skala yang digunakan oleh para peneliti untuk menggambarkan gigitan serangga.
Justin O. Schmidt, seorang entomolog di Arizona, membuat skala tersebut. Sebagai referensi, jika semut api pernah menggigit Anda, itu hanya " satu" dalam skala tersebut.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN