Alien ini disebut pemakan kulit wajah manusia dan suka menculik orang saat malam
Alien ini disebut pemakan kulit wajah manusia dan suka menculik orang saat malam
Dream - Misteri kemunculan alien kerap menjadi isu horor dan sering disebut mimpi buruk bagi kaum manusia.
Tak sedikit orang mengaku percaya alien itu nyata dan suka meneror manusia.
Mendengar kisah alien saja sudah bikin merinding, apalagi jika ada isu kemunculan makhluk asing yang memakan kulit wajah manusia.
Seperti yang tengah digegerkan warga desa kecil di Peru.
Dilansir dari dailystar.co.uk, beberapa waktu ini muncul isu penampakan alien pemakan kulit manusia.
Dikabarkan, warga peru tengah dilanda ketakutan masal dengan Insiden kemunculan makhluk asing ‘Los Pelacaras’ atau ‘the face peelers’.
Teror alien ini terjadi di San Antonio de Pintuyacu, sebuah wilayah di Hutan Hujan Amazon Loreto, Peru.
Puluhan warga setempat mengaku ketakutan sebab melihat langsung makhluk seram tersebut.
Dari sumber yang didapat, alien Los pelacaras tersebut memiliki tinggi 7 kaki atau sekitar 2 meter dan mengenakan baju seperti zirah berwarna hitam.
Dari keterangan warga setempat, sosok ini memiliki pelindung kepala berbentuk oval dan memiliki mata berwarna kuning.
Gadis berusia 15 tahun, Talia, mengklaim sempat jadi tawanan makhluk misterius ini.
Talia mengatakan, para alien menyuntikkan suatu cairan ke hidungnya dan mengoleskan hal aneh, seketika kulit di wajahnya mati rasa.
Para alien juga membuat dua sayatan di leher gadis tersebut. Namun untunglah Talia menarik helm mereka dan berhasil melarikan diri ke hutan.
Timothy Alberino, pria yang tinggal selama 20 tahun di Peru mengatakan, tertarik mengupas isu penculikan alien di sebuah desa kecil San Antonio de Pintuyacu.
Saat ini Timothy tengah menelusuri lebih lanjut terkait teror makhluk asing yang beredar.
Hingga kini, belum ada kejelasan dengan isu alien yang beredar.
Timothy mengaku belum pernah bertemu alien tapi sosok ‘the face peelers’ memang nyata.
Menurut Timothy, fenomena ini hanya ulah orang iseng yang ingin meneror warga.
“Para alien atau orang jahat menunjukkan diri dengan teknologi alien yang direkayasa, dan mungkin bekerja dengan faksi non-manusia,” tuturnya.
Timothy juga menjelaskan jika sosok dibalik alien ini cukup berbahaya.
Karena mereka mampu melumpuhkan korban penculikan tanpa kekuatan atau racikan kimia.
Akibat teror alien, warga semakin sigap dan was was kehadiran makhluk asing tersebut.
Timothy membekali para warga dengan kacamata pengelihatan malam atau radar inframerah.
Dengan harapan, ia bersama warga mendapat bukti akurat video penampakan alien. Sehingga Timothy dapat dengan mudah memburu monster tersebut.
(Laporan: M Bintang Alfan Nur Fauzi)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya