Dimaki Karena Sholat Pakai Kaos Gambar Hewan (mynewshub.cc)
Dream - Perempuan asal Malaysia menceritakan pengalamannya dimarahi jemaah lain di sebuah mushola pusat perbelanjaan. Penyebabnya, gadis bernama Arabella bersama temannya menggenakan kaos bergambar hewan karakter kartun.
Waktu itu, dia mengenakan kaos bergambar tokoh kartun 'Snoopy'. Sementara temannya memakai pakaian agak ketat, sebelum memakai mukena.
Akibatnya, Arabella dan temannya takut mengerjakan sholat di mushola itu. Keduanya malu lantaran disebut melakukan perbuatan haram dan berdosa besar.
Parahnya, seorang jemaah wanita agak tua sampai menarik mukena teman Arabella hingga terjatuh, padahal saat itu mereka sedang sholat. Arabella lalu mengunggah pengalamannya di akun Twitter milik dia.
Berikut kiahnya:
Selama sholat di AEON, ini pertama kalinya sholat dalam keadaan takut. Saya diserang tanpa sebab yang jelas.
Saya pergi ke toilet sebelum sholat, seperti biasa. Saya masuk ke mushola dengan seorang gadis berambut pirang dan pakaian pendek. Saya anggap tidak masalah, dia akan sholat.
Sudah dapat tempat, mulailah insiden ada ibu-ibu memandang gadis itu. Kebetulan saya dan gadis itu berbagi sajadah. Saya tersenyum saja seperti, 'Tak ada masalah, santai'. Saya abaikan saja ibu yang memandang.
Saat kami akan mengambil wudhu, seorang ibu mendatangi kami sambil memarahi kami.
" China dilarang masuk ke sini!'
Saya jawab, 'Ada apa, Bu?'
Gadis itu malu dan berkata, 'Saya orang Melayu, Bu,' sembari tersenyum kepada ibu itu.
Lalu itu mulai ribut.
Saya kasihan melihat gadis itu, lalu menarik tangannya dan berkata, 'Sudah, sana ambil wudhu.'
Semuanya baik-baik saja sampai kami masuk ke ruang sholat. Ada seorang ibu berteriak, 'Pakai baju gambar anjing, sholat tidak sah' sembari menunjuk ke kaos yang saya pakai.
Saya abaikan dan terus memakai mukena. Gadis itu mengikuti apa yang saya lakukan karena dia tampak sudah mulai ketakutan.
Beberapa saat kemudian, ibu tersebut menarik mukena saya dan gadis itu, sehingga sholat kami terganggu. Kami putuskan tidak memulai sholat.
Saya lalu berbicara baik-baik dengan ibu itu.
'Ibu, saya dengan teman saya ini mau sholat, boleh?'
Tetapi, ibu tadi membantah, 'Tidak boleh!'
Saya kaget waktu itu. Kemudian saya putar arah, lalu mengangkat tangan untuk takbir. Dia tarik mukena dan rambut saya hingga saya terjatuh. Saat itu, gadis pirang itu menangis ketakutan dan tidak ada seorang pun yang menegur perbuatan ibu itu. Tak ada seorang pun.
Saya ingin menangis saat itu, namun saya tahan saja, jadi saya minta gadis itu sholat cepat-cepat. Saya malas meninggikan suara karena ibu itu sudah tua, kan. Jadi saya ngomong yang baik-baik.
'Bu, kami hanya ingin sholat, bukan mau buat gaduh. Dia pirang dan berpakaian ketat itu urusan dia dengan Tuhan. Baju ini pun saya beli saja. Saya pakai untuk menutupi aurat. Salah kah?'
Ibu itu terdiam. Kemudian ada seorang kakak datang dan berkata, 'Sudah, Dik, lanjutkan sholat.'
Saya dan gadis itu tidak berpikir apa-apa lagi, lalu mengangkat takbir dan sholat. Tangan saya menggigil, bacaan berantakan tetapi saya coba fokus saat itu. Setelah salam kedua, saya lilitkan syal dan memegang tangan gadis itu lalu cepat mengajak dia keluar.
Saat di luar mushola, dia terus meminta maaf pada saya dan saat sholat, saya dengar macam-macam perkataan kurang enak dari ibu itu kepada kami. Saya jadi menangis saat sholat.
Rambut gadis itu terbuka, sehingga saat kami keluar dia merasa rambutnya ditarik. Kami pergi ke toilet di lantai lain saat itu juga.
Itu satu pengalaman yang mengerikan dan tidak pernah terpikir ternyata ada orang seperti itu di Malaysia, yang mayoritas adalah Muslim. Lebih menyedihkan lagi, tidak ada seorang pun yang mencegah perbuatan ibu tadi.
Gadis itu juga merasa serba salah dan mengucapkan terima kasih kepada saya. Saya sudah selamat sekarang, Alhamdulillah.
Peringatakan kepada semua, jika Anda berada dalam situasi seperti ini, jangan hanya melihat saja, bantulah mereka.
Ada orang yang bertanya di AEON insiden yang saya dan gadis itu alami, saya tidak mau ceritakan karena saya anggap itu tidak penting.
Insiden ini menjadi viral di media sosial. Persoalan ini membuat ulama setempat, Ustaz Azhar Idrus, bersuara.
Azhar menegaskan mengenakan pakaian bergambar hewan tidak termasuk perkara yang membatalkan sholat.
" Sah sholat seseorang karena (pakaian) itutidak termasuk dalam perkara yang membatalkan sholat," ucap Azhar.
" Tetapi, ulama mengatakan makruh hukumnya memakai pakaian bergambar atau ada tulisannya karena dikhawatirkan mengganggu kekhusyukan orang yang membacanya," kata Azhar.
Sumber: mynewshub.cc
Advertisement
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Layanan Transaksi 7 Gerbang Tol Dalam Kota Jakarta Kembali Normal
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur