Sifat iri yang umumnya berkonotasi negatif, namun ada sifat iri hati yang diperbolehkan dalam Islam.
Sifat iri yang umumnya berkonotasi negatif, namun ada sifat iri hati yang diperbolehkan dalam Islam.
Dream - Iri hati merupakan salah satu sifat yang dilarang dalam Islam.
Iri sendiri adalah bentuk penyakit hati yang bisa mendatangkan bahaya bagi orang tersebut.
Bahkan, Rasulullah saw menyebut iri hati bisa memakan kebaikan. Berikut adalah sabda beliau saw:
" Hasad memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar." (HR. Abu Dawud)
Meski begitu, tahukah sahabat Dream bahwa ada iri yang diperbolehkan dalam Islam?
Hal itu dijelaskan oleh Imam Al Ghazali. Di mana sifat iri yang umumnya berkonotasi negatif, namun ada sifat iri hati yang diperbolehkan dalam Islam.
Nah, berikut adalah sifat iri yang diperbolehkan dalam Islam sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Sifat iri hati atau dalam bahasa Arab dikenal sebagai hasad, dapat menjadi penghalang nyata terhadap kesuksesan seseorang.
Terdapat delapan bahaya yang terkait dengan sifat iri hati yang dapat menghalangi kesuksesan.
Pertama, iri hati dapat mempengaruhi kualitas hubungan sosial seseorang. Saat iri hati menguasai diri, seseorang cenderung merasa takut dan meragukan kesuksesan orang lain.
Akibatnya, hubungan personal dan profesional dapat menjadi tegang dan bahkan berakhir.
Kedua, sifat iri hati juga dapat membuat seseorang merasa tidak puas dengan pencapaian pribadinya sendiri.
Fokus yang terlalu besar pada orang lain yang sukses dapat menghalangi seseorang untuk mencapai tujuan dan potensi mereka sendiri.
Ketiga, iri hati cenderung mengarah pada perbandingan sosial yang tidak sehat. Seseorang mungkin terus-menerus membandingkan diri dengan orang lain yang lebih sukses, yang berdampak negatif terhadap harga diri dan rasa percaya diri.
Keempat, sifat iri hati juga dapat mendorong seseorang untuk mengambil tindakan yang tidak etis atau tidak bermoral demi meraih kesuksesan.
Dorongan untuk merusak reputasi atau merugikan orang lain terkadang muncul dari rasa iri hati yang mendalam.
Kelima, iri hati dapat menyebabkan adanya perasaan negatif yang berkelanjutan. Pikiran yang dipenuhi dengan iri hati menghalangi kemampuan seseorang untuk berfokus, berinovasi, dan berkembang secara positif.
Keenam, sifat iri hati juga dapat menghambat toleransi terhadap kesalahan dan kegagalan.
Ketika seseorang terlalu fokus pada kesuksesan orang lain, sulit bagi mereka untuk menerima kegagalan atau kesalahan pribadi sebagai bagian dari proses belajar dan tumbuh.
Ketujuh, iri hati juga dapat menyebabkan tekanan emosional yang kuat dan bahkan masalah kesehatan mental.
Penyakit seperti depresi dan kecemasan sering kali terkait dengan perasaan iri hati yang terus-menerus.
Terakhir, sifat iri hati menghambat kemampuan seseorang untuk bersukacita dan merasa bahagia atas kesuksesan orang lain.
Ketika seseorang terus-menerus terjebak dalam iri hati, mereka kehilangan potensi untuk merayakan dan mendukung kesuksesan orang lain.
Dengan memahami delapan bahaya ini, kita dapat menggarisbawahi pentingnya menghindari sifat iri hati untuk mencapai kesuksesan sejati.
Melatih diri untuk bersikap bijaksana, mengembangkan rasa syukur, dan memfokuskan energi pada tujuan pribadi akan membantu melawan dampak negatif dari iri hati.
Imam Al Ghazali menjelaskan bahwa terdapat jenis iri yang diperbolehkan.
Menurut Imam Al Ghazali ada dua sifat iri yang diperbolehkan dalam Islam.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sabda Rasulullah saw:
" Iri hati (hasad) itu tidak boleh, kecuali terhadap dua hal. Pertama, seseorang yang Allah karuniai kemampuan Al-Quran dan ia terus membaca Al-Quran itu siang dan malam. Kedua, seseorang yang Allah karuniai harta yang banyak dan ia terus menginfakkan hartanya itu siang dan malam." (HR. Bukhari)
Melalui hadis di atas, dapat diketahui bahwa iri menurut ulama terbagi menjadi dua macam sebagai berikut:
Iri hakiki adalah iri yang mengharapkan hilangnya kenikmatan dari orang yang sedang mendapatkannya. Menurut ijma ulama, iri seperti ini hukumnya adalah haram.
Iri majazi adalah iri yang mengharapkan nikmat. Misalnya nikmat yang diberikan kepada orang lain tanpa mengharapkan hilangnya kenikmatan dari orang lain itu.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR