© MEN
Dream - Jokowi dituding memalsukan ijazah sekolah. Tidak sekadar tudingan liar di media sosial, tuduhan itu bahkan sampai masuk ke pengadilan.
Jokowi memang tidak secara gamblang menanggapi tuduhan tersebut. Namun, melalui media sosial, lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada itu mengunggah foto saat wisuda.
Tidak hanya lewat media sosial, presiden bernama lengkap Joko Widodo itu bahkan mengenalkan temannya semasa duduk di bangku SMP saat menyampaikan sambutan dalam acara HUT ke-58 Partai Golkar.
Jokowi menyapa politisi senior Akbar Tanjung. Dia menyebut istri politisi gaek itu merupakan rekan satu SMP.
" Seluruh senior-senior Golkar yang hari ini hadir, Bapak Akbar Tanjung, supaya Bapak/Ibu tahu, istri Pak Akbar Tanjung, Bu Nin Akbar Tanjung, ini teman saya SMP," kata Jokowi di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat lalu.
Seolah pernyataan tersebut memang ditujukan untuk menjawab tudingan ijazah palsu yang dituduhkan kepadanya.
Sebelumnya, karena isu tersebut anak-anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, angkat bicara. Mereka mengatakan bahwa ijazah sang ayah sudah pasti asli.
Gibran mengatakan isu tersebut hampir setiap tahun selalu dipermasalahkan. Isu ijazah palsu hingga isu komunis selalu menyasar ayahnya.
" Itu isunya muncul terus. Isu komunis, isu lainnya. Takono sing gawe isu, nganti bosen nanggepi (tanya yang buat isi, sampai bosan yang jawab)," ujar Gibran dikutip dari Merdeka.com.
Sementara itu, Kaesang juga sempat menjawab isu ijazah palsu ayahnya dalam sebuah cuitan di twitter.
“ BANTAH. POKOKNYA PALSU,” tulis Kaesang yang mengunggah postingan klarifikasi rektor Universitas Gadjah Mada (UGM).
Rektor UGM, tempat di mana Jokowi berkuliah, pernah memberikan klarifikasi bahwa Jokowi memang benar-benar pernah menimba ilmu di universitasnya.
Dream - Universitas Gadjah Mada (UGM) membantah tuduhan Joko Widodo menggunakan ijazah palsu saat mendaftar dalam perhelatan Pemilihan Presiden. Pihak Fakultas Kehutanan UGM memastikan ijazah yang digunakan asli karena seluruh data terdokumentasi dengan baik.
Bantahan tersebut disampaikan Rektor UGM Ova Emilia saat menggelar konferensi pers di kantornya, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 11 Oktober 2022.
" Bapak Ir. Joko Widodo adalah alumni prodi S1 di Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980," kata Ova.
Menurut Ova, Jokowi dinyatakan lulus dari Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985 mengacu pada bukti kelulusan dari dokumen yang dimiliki universitas.
" Dinyatakan lulus UGM tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan berdasarkan dokumen yang kami miliki," ujarnya.
" Atas data dan informasi yang kami miliki dan terdokumentasi dengan baik, kami meyakini mengenai keaslian ijazah sarjana S1 Ir. Joko Widodo dan yang bersangkutan memang lulusan Fakultas Kehutanan UGM," imbuhnya.
Sebagai informasi, klarifikasi dari rektorat UGM ini membantah tuduhan Jokowi yang menggunakan ijazah palsu ketika mendaftar sebagai calon presiden dalam ajang Pilpres beberapa tahun silam.
Pihak penggugat adalah penulis buku Jokowi Undercover, Bambang Tri Mulyono yang melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) atas tuduhan penggunaan ijazah palsu.
Gugatan perkara perdata tersebut terdaftar dengan nomor perkara 592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst tanggal 3 Oktober 2022.

Dalam petitumnya, penggugat ingin PN Jakpus ingin menyatakan Jokowi telah melakukan perbuatan melawan hukum berupa membuat keterangan yang tidak benar dan/atau memberikan dokumen palsu berupa Ijazah (bukti kelulusan) Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) & Sekolah Menengah Atas (SMA) atas nama Joko Widodo.
Sementara Staf Presiden Bidang Hukum, Dini Purwono mengatakan, setiap warga negara memiliki hak untuk melayangkan gugatan. Dia pun mempersilakan Bambang Tri Mulyono meneruskan gugatannya dengan catatan disertai dengan bukti yang konkret.
Dia mengatakan, masyarakat Indonesia harus bertambah cerdas. Jangan membuat gugatan yang mengada-ngada dan tidak berdasar. Sumber daya di ranah aparat penegak hukum dan pengadilan harus digunakan dengan sebagaimana mestinya.

" Jangan dihabiskan hanya untuk menangani hal remeh temeh yang tujuannya sekedar mencari sensasi atau menimbulkan provokasi," ucapnya.
Dia menegaskan Jokowi memiliki semua ijazah aslinya. Menurutnya, hal ini mudah untuk dibuktikan.
" Sebagai informasi, Presiden memiliki semua ijazah aslinya. Dan ini dapat dibuktikan dengan mudah. Kecuali penggugat mau mengatakan bahwa institusi yang mengeluarkan ijazah tersebut mengeluarkan dokumen palsu. Kalau terkait hal ini kami serahkan kepada institusi yang bersangkutan melakukan klarifikasi," tuturnya.
Sumber: merdeka.com
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang