Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Tidak sembarang orang bisa melakukan aksi mencium kepala kobra yang sedang tegak. Tapi, seorang penyelamat ular amatir, Sonu, nekat melakukan aksi berbahaya tersebut.
Menurut laman MSN.com, aksi Sonu dilakukan usai mengamankan ular di sebuah perumahan di Hosamane, Bhadravathi, India bagian selatan, 22 Desember 2019.
Sonu berhasil menangkap ular hasil laporan warga tersebut. Tapi, dia tak segera mengamankan ular tersebut.
Dia justru bermain-main dengan ular tersebut untuk menghibur kerumunan orang yang berkumpul. Dia ingin mencium ular kobra yang sedang tegak waspada.
Tapi, saat bibirnya mendekat ke arah kepala ular, gigitan terjadi. Ular kobra mematuk dan sempat menginjeksi racunnya ke bibir Sonu.
Meski berdarah, Sonu berhasil mengamankan ular tersebut ke dalam tas. Usai melepasnya ke hutan, Sonu dibawa ke rumah sakit pemerintah.
Menurut saksi mata, Krishna Kumar, Sonu sengaja bermain-main dengan ular karena terinspirasi tayangan di YouTube.
" Tetapi alih-alih mencium kobra dari belakang, dia dengan bodohnya menciumnya dari depan dan membayar harganya," ujar Kumar.
Pakar ular di India, Subhendu Mallik, mengatakan, beraksi dengan mencium ular merupakan tindakan terlarang. Banyak negara yang melarang aksi ini.
" Dalam video khusus ini saya juga bisa melihatnya membuat banyak kesalahan saat menangani ular," kata Mallik.
Dream - Ancaman ular kobra mengintai warga Tegal dan sekitarnya. Seorang warga Desa Danawarih RT05/RW04, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Nakhiroh, 50 tahun, meninggal dunia karena gigitan ular kobra.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu, 15 Desember 2019. Dilaporkan Pojoksatu.id, saat hendak mengambil air wudu untuk sholat Maghrib dia mendengar suara anak ayam yang cukup keras.
Setelah ditelusuri, Nakhiroh melihat salah satu anak ayam miliknya terjepit di kandang. Dia berusaha menolong anak ayam tersebut.
Saat mengulurkan tangan, tangan Nakhiroh digigit ular yang ternyata sudah di dalam kandang.
" Nakhiroh tak mengetahui kalau di kandang itu ada ularnya. Setelah itu dia langsung ke Musala menemui saya dan bilang kalau dia habis dipatuk ular,” ujar Wasit, suami Nakhiroh.
Wasit menyebut ular yang menggigit Nakhiroh tak terlalu besar. Ukurannya hanya sekitar sejempol orang dewasa saja.
Sebelum meninggal dunia, Nakhiroh sempat dilarikan ke mantri setempat. Tapi, si mantri mengaku tidak sanggup menangani luka yang dialami Nakhiroh.
Wasit lalu membawa Nakhiroh dengan motor ke Puskesmas Balapulang. Tapi, lagi-lagi pihak Puskesmas tidak sanggup menanganinya.
Akhirnya Wasit membawa istrinya ke RSUD Slawi dengan mobil ambulans dari Puskesmas.
“ Saat itu ibu bilang, ‘Pak udah malam dan tangan sakit banget’. Saya bilang ‘sabar bu kita ke rumah sakit yah’. Saat di rumah sakit itu, ibu sempat muntah-muntah,” kata dia.
Keesokan harinya pada Senin siang, Nakhiroh sempat tak sadarkan diri beberapa jam. Hingga pada saat Selasa siang, Nakhiroh tidak bisa diselamatkan. Dia meninggal dunia sekitar pukul 12.30 WIB.
Sumber: Pojoksatu.id
Advertisement
Ratu Ratu Queens The Series, Cerita Seru 4 Perempuan Diaspora di New York
5 Komunitas Khusus Perempuan di Indonesia, Gabung Yuk!
5 Tanda Komunikasi Orang Tua dan Remaja Sudah Berjalan Sehat
3 Komunitas Kesehatan Mental di Indonesia, Kini Kamu Tak Perlu Merasa Sendiri Lagi
Saat Anak Mulai Ngebet Punya Akun Sosmed: Umur Berapa Sebenarnya Boleh?
Film Sukma: Cermin Tua, Misteri Membayang, dan Ketakutan yang Dekat
XL Weekend Rush Semarang: Fun Bike, Festival Digital, dan Jaringan Lebih Kuat dari XLSMART
Ratu Ratu Queens The Series, Cerita Seru 4 Perempuan Diaspora di New York
XL Weekend Rush Semarang: Fun Bike, Festival Digital, dan Jaringan Lebih Kuat dari XLSMART