Kisah Ariqah Alifia, Juara Dream Inspiring Women 2023 Bermimpi Melaju ke Mekah di Dalam Gerbong Kereta

Dia tak menyangka bisa mendapat gelar DIW yang merupakan kompetisi ajang tahunan dari Dream.co.id. Rasa ragu sempat menghampiri ketika melihat kemampuan dan bakat dari peserta DIW 2023 yang lain.

" Semoga aku bisa mengemban amanah dengan baik dan menginspirasi wanita sekitar," kata Ariqah.

Gadis yang sedang menjalani masa kuliah di semester enam itu telah melewati berbagai seleksi, mulai dari 100 besar, 50 babak final hingga menjadi pemenang. Dia mempersiapkan semua itu dengan melakukan yang terbaik sesuai kriteria.

" Aku ingin berpesan kepada seluruh wanita Do your best , wherever you are, whenever you are, whatever you are, because you are muslim, banggalah jadi seorang muslim," lanjut Ariqah saat menjawab pertanyaan juri di ajang tersebut.

Melalui Dream Inspiring Women 2023, Ariqah berharap bisa membagikan inspirasi kepada semua orang khususnya para hijaber. Bahkan dia sudah bermimpi untuk membuat sebuah wadah bagi para perempuan berbakat.

" Aku ingin menunjukkan bahwasanya wanita memang hebat dan Dream.co.id juga ini memberikan wadah juga untuk para perempuan," ungkapnya.

Ketika disinggung karier impian yang ingin dibangunnya saat ini, dengan sumringah Ariqah berharap bisa menjadi seorang influencer. Dengan profesi ini, dia berharap bisa memberikan pengaruh kepada semua orang.

" Orang yang bisa menginluence dan memberikan efek baik ke orang -orang di sekitarnya," ungkapnya.

Dalam prinsip hidupnya, Ariqah mengaku setiap orang yang mengejar sesuatu yang disukai dan dicita-citakannya akan menjalaninya dengan hati bahagia. Begitu pula dengan impiannya untuk menjadi seorang influencer.

Tak hanya itu, hijaber yang menempuh studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) ini juga mempunyai impian membuka sebuah startup media. 

Selain menjadi mahasiswa, diketahui Ariqah juga menjadi freelancer script writer, MC, hingga voice over.

Ada satu cerita menarik ketika dirinya sedang di kereta api yang membuatnya sangat terharu. Bahwa saat dia menerima informasi masuk sebagai 50 besar peserta DIW, seketika dia membayangkan seolah-olah kereta itu berubah menjadi Mekkah alias Baitullah.

" Ini kuasa Allah untuk memudahkan aku," katanya.