Status WhatsApp Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Sebut Pesawat Delay

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Minggu, 10 Januari 2021 12:40
Status WhatsApp Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Sebut Pesawat Delay
Status salah satu penumpang pesawat sebelum pesawat boarding, viral di media sosial Twitter.

Dream - Terkait hilangnya kontak pesawat Sriwijaya Air, status salah satu penumpang pesawat sebelum insiden nahas itu terjadi viral di media sosial Twitter.

Salah satunya penumpang bernama Panca Widia Nursanti. Status WhatsAppnya viral di media sosial yang diduga sebelum naik pesawat.

" Kok belum boarding juga sih... Nak mundur berapa lama lagi..?" tulis status tersebut.

1 dari 5 halaman

Dilansir dari akun Twitter @yansecondlead, Minggu 10 Januari 2020, status WhatsApp penumpang atas nama Panca Widia Nursanti diunggah di kolom komentar terkait informasi tersebaru pesawat Sriwijaya Air hilang kontak.

Akun tersebut mengatakan bahwa wanita yang bernama Panca Widia Nursanti itu merupakan ibu gurunya dan aku tersebut mengaku sebagai murid.

 

 

2 dari 5 halaman

Netizen Ikut Mendoakan

Sementara itu, banyak komentar dari beberapa warganet yang berharap ditemukannya sosok guru tersebut.

" Doa yang terbaik Bu. Semoga selalu dalam lindunganNya," ungkap salah satu netizen.

" Ibu semoga selamat," komentar akun Restu Widi Wijayanti. (mut)

 

 

3 dari 5 halaman

Tragedi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Seperti yang diketahui, kini pihak dari Manajemen Sriwijaya Air masih menginvestigasi keberadaan pesawat SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak, pada Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB.

Sementara itu, Polri dalam hal ini Polda Metro Jaya membuka posko antemortem di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur 1X24 jam. Pos itu akan melayani keluarga korban pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak dan diduga jatuh.

4 dari 5 halaman

Sebelum Terbang, Keluarga Ungkap Kapten Afwan Tergesa dan Minta Maaf

Dream - Duka tampak menyelimuti keluarga kaptern Afwan, salah satu kru yang dalam pesawat Sriwijaya AI SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Pesawat yang berada di bawah kendali sang kapten hilang kontak sejak Sabtu 10 Januari 2021 kemarin.

Keluarga menceritakan aktivitas Kapten Afwan sebelum terbang kemarin. Kapten Afwan tampak berangkat tergesa-gesa hingga seragam tugasnya tak sempat disetrika.

Sebelum Terbang, Keluarga Ungkap Kapten Afwan Tergesa dan Minta Maaf

" Semalam istrinya cerita bahwa ini adalah kali pertama dalam 15 tahun, suaminya pergi tergesa-gesa dan tanpa disetrika bajunya," kata keponakan Kapten Afwan, Muhammad Akbar saat dihubungi dari Jakarta.

Sambil tergesa, Kapten Afwan sempat mengucapkan permintaan maaf pada istrinya. Setelah sampai di bandara, Kapten Afwan juga melakukan video call kepada anaknya.

" Ini hal yang tak lazim dilakukan oleh beliau. Biasanya setiap kali 'landing', Kapten Afwan selalu telpon istrinya tapi sampai waktu 'landing' ternyata tidak ada kabarnya hingga sekarang," ungkap Akbar.

 

5 dari 5 halaman

Keluarga berharap ada mukjizat dan mendapatkan kabar baik atas keberadaan Kapten Afwan. " Kami berharap ada kabar baik. Kami keluarga masih berharap adanya kabar baik," kata keponakan Afwan, Ferza Mahardika.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Pesawat take off dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 14.36 WIB. Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

Sumber: Merdeka.com

Beri Komentar