Sudah Beroperasi 700 Tahun, Pasar Ini Jual Calon Suami

Sudah Beroperasi 700 Tahun, Pasar Ini Jual Calon Suami

© Dream

Calon pengantin laki-laki akan mematok biaya maskawin yang harus dibayar oleh keluarga pengantin wanita.

Dream - Orang pergi ke pasar biasanya untuk membeli kebutuhan pokok, mulai beras, sayur, daging, dan sebagainya. Namun berbeda dengan pasar yang satu ini, yang dijual adalah pria untuk dijadikan pasangan menikah oleh kaum wanita. Dilansir Al Jazeera, sebuah pasar pengantin pria di negara bagian Bihar, India, telah beroperasi sejak 700 tahun yang lalu. Pasar tersebut " menjual" calon pengantin pria yang siap dipilih untuk dinikahkan dengan seorang wanita.

© Dream

Dalam tradisi, calon pengantin laki-laki yang akan mematok biaya maskawin yang harus dibayar oleh keluarga pengantin wanita. Pasar ini biasa ramai pada acara tahunan.

Pria yang berjejer di sana biasanya berusia sekitar 30 tahun dengan mengenakan kemeja merah muda dan celana panjang hitam. Meskipun pasar ini sebagian besar telah menghilang di India, tradisi di Madhubani, bagian dari wilayah Mithilanchal di Bihar, masih bertahan. Dalam tradisi unik ini, calon suami berdiri di depan umum, dan wali laki-laki dari anak perempuan, biasanya ayah atau saudara laki-laki, memilih pengantin pria. Umumnya, pengantin wanita tidak memiliki hak untuk memilih pasangannya.

"Seolah-olah keluarga pengantin wanita bisa saja berbelanja untuk pengantin pria yang mereka suka jika mereka bisa membayar mahar yang dibutuhkan. Ini seperti pasar pengantin pria."

© Dream

Salah seorang calon pengantin pria yang ada di pasar tersebut adalah Nirbhay Chandra Jha (35). Ia melakukan perjalanan lebih dari 100 kilometer dari Begusarai ke distrik Madhubani dengan harapan menemukan pengantin yang cocok untuk dirinya. Nirbhay mematok mas kawin sederhana sebesar Rp9 juta.

© Dream

“Seandainya saya lebih muda, saya bisa dengan mudah meminta Rp37 juta - Rp55 juta,” katanya. Penduduk setempat mengatakan, keluarga pengantin wanita mengunjungi pasar itu tanpa mengatakan niat dan mengamati para pria secara diam-diam dari jauh.

Begitu mereka telah membuat pilihan mereka, mereka menempatkan sebuah Mithila Gamchha, sebuah selendang merah di atas pengantin pria yang dipilih sebagai penanda. Meskipun pasar pengantin pria di Bihar tidak sepopuler beberapa dekade yang lalu – terutama akibat aplikasi kencan online – ternyata masih menarik ribuan jomblowan.

© Dream

Sebagian jomblowan ini rela melakukan perjalanan ratusan kilometer jauhnya dengan harapan bisa dipilih jadi suami dan mendapatkan uang dari mahar.

© Dream

Menariknya, India juga memiliki pasar pengantin wanita. Di Haudati, pengantin wanita tersedia dengan berbagai harga, tergantung pada kualifikasi dan keterampilan mereka dalam mengurus rumah. (x)