Surat An-Naba Dan Keistimewaannya (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream – Surat An-Naba adalah surat ke-78 di dalam Al-Quran dan memiliki arti hari kiamat. Surat yang berjumlah 40 ayat ini tergolong ke dalam surat Makkiyah, di mana artinya diturunkan di kota Mekah.
Sama seperti surat-surat lainnya di Al-Quran, surat An-naba pun memiliki keistimewaannya sendiri jika rutin dibaca. Dalam Juz Amma, surat An-Naba adalah surat pembuka atau surat awal di juz terakhir Al-Quran.
Meskipun terdiri dari 40 ayat, tidak sedikit umat Islam yang sudah hafal. Mengingat setiap ayatnya termasuk memiliki bacaan yang pendek-pendek.
Berikut ini adalah bacaan surat An-Naba latin dan artinya dari ayat 1 hingga 40, serta keistimewaan yang dimiliki surat An-Naba seperti dikutip dari indozone.id.
'amma yatasaa-aluun
Artinya: Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?
'anin naba-il 'adziim
Artinya: Tentang berita yang besar (hari berbangkit),
alladzii humfiihi mukhtalifuun
Artinya: yang dalam itu mereka berselisih.
kallaa saya'lamuun
Artinya: Tidak! Kelak mereka akan mengetahui,
tsumma kallaa saya'lamuun
Artinya: sekali lagi tidak! Kelak mereka akan mengetahui.
alam naj'alil ardho mihaadaa
Artinya: Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan,
wal jibaala autaadaa
Artinya: dan gunung-gunung sebagai pasak?,
wakholaqnaakum azwaajaa
Artinya: Dan Kami menciptakan kamu berpasang-pasangan,
waja'alnaa naumakum subaataa
Artinya: dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat,
waja'alnal laila libaasaa
Artinya: dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian,
waja'alnan nahaaro ma'aasyaa
Artinya: dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan,
wabanainaa fauqokum sab'ang syidaadaa
Artinya: dan Kami membangun di atas kamu tujuh (langit) yang kokoh,
waja'alnaa siroojaw wahhaajaa
Artinya: dan Kami menjadikan pelita yang terang-benderang (matahari),
wa-angzalnaa minal mu'shirooti maa-ang tsajjaajaa
Artinya: dan Kami turunkan dari awan, air hujan yang tercurah dengan hebatnya,
linukhrija bihii habbaw wanabaataa
Artinya: untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanam-tanaman,
wajannaatin alfaafaa
Artinya: dan kebun-kebun yang rindang.
inna yaumal fashli kaana miiqootaa
Artinya: Sungguh, hari keputusan adalah suatu waktu yang telah ditetapkan,
yauma yungfakhu fish shuuri fata'tuuna afwaajaa
Artinya: (yaitu) pada hari (ketika) sangkakala ditiup, lalu kamu datang berbondong-bondong,
wafutihatis samaa-u fakaanat abwaabaa
Artinya: dan langit pun dibukalah, maka terdapatlah beberapa pintu,
wasuyyirotil jibaalu fakaanat saroobaa
Artinya: dan gunung-gunung pun dijalankan sehingga menjadi fatamorgana.
inna jahannama kaanat mirshoodaa
Artinya: Sungguh, (neraka) Jahanam itu (sebagai) tempat mengintai (bagi penjaga yang mengawasi isi neraka),
liththooghiina ma-aabaa
Artinya: menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas.
laabitsiina fiihaa ahqoobaa
Artinya: Mereka tinggal di sana dalam masa yang lama,
laa yadzuuquuna fiihaa bardaw walaa syaroobaa
Artinya: mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan (pula mendapat) minuman,
illaa hamiimaw waghossaaqoo
Artinya: selain air yang mendidih dan nanah,
jazaa-aw wifaaqoo
Artinya: sebagai pembalasan yang setimpal.
innahum kaanuu laa yarjuuna hisaabaa
Artinya: Sesungguhnya dahulu mereka tidak pernah mengharapkan penghitungan,
wakadzdzabuu bi-aayaatinaa kidzdzaabaa
Artinya: dan mereka benar-benar mendustakan ayat-ayat Kami, ا wakulla syai-in ahshoinaahu kitaabaa
Artinya: dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab (buku catatan amalan manusia).
fadzuuquu falan naziidakum illaa 'adzaabaa
Artinya: Maka karena itu rasakanlah! Maka tidak ada yang akan Kami tambahkan kepadamu selain azab.
inna lil muttaqiina mafaazaa
Artinya: Sungguh, orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,
hadaa-iqo wa a'naabaa
Artinya: (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,
wakawaa'iba atroobaa
Artinya: dan gadis-gadis cantik yang sebaya,
waka'san dihaaqoo
Artinya: dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).
laa yasma'uuna fiihaa laghwaw walaa kidzdzaabaa
Artinya: Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun (perkataan) dusta,
jazaa-am mirrobbika 'athoo-an hisaabaa
Artinya: Sebagai balasan dan pemberian yang cukup banyak dari Tuhanmu,
robbis samaawaati wal ardhi wamaa bainahumar rohmaan, laa yamlikuuna minhu khithoobaa
Artinya: Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pengasih, mereka tidak mampu berbicara dengan Dia.
yauma yaquumur ruuhu wal malaa-ikatu shoffaa, laa yatakallamuuna illaa man adzina lahur rohmaanu waqoola showaabaa
Artinya: Pada hari, ketika ruh[3] dan para malaikat berdiri bersaf-saf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pengasih dan dia hanya mengatakan yang benar.
dzaalikal yaumul haq, famang syaa-at takhodza ilaa robbihii ma-aabaa
Artinya: Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa menghendaki, niscaya dia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.
innaa angdzarnaakum 'adzaabang qoriibay yauma yangdzurul mar-umaa qoddamat yadaahu wayaquulul kaafiru yaalaitanii kuntu turoobaa
Artinya: Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, " Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah."
Setelah mengetahui bacaan surat An-Naba, alangkah baiknya jika sahabat Dream juga mengetahui apa saja keistimewaan dari membaca surat An-Naba ini. Berikut adalah beberapa keistimewaannya yang dikutip dari indozone.com:
Diberi Kenikmatan di Hari Kiamat
Barangsiapa dari umat Islam yang membaca surat An-Naba, maka Allah SWT akan memberikannya kenikmatan di hari kiamat kelak. Hal ini seperti dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Syekh Thabarsi, dari Ubay bin Ka’ab dalam Majma’ al-Bayan:
“ Barangsiapa membaca surat ‘amma yatasa’alun, Allah akan memberinya minuman yang sejuk di hari kiamat.”
Dimudahkan untuk Mengunjungi Kabah
Keistimewaan lainnya ketika membaca surat An-naba adalah dimudahkan untuk bisa mengunjungi Kabah. Hal ini seperti yang diriwayatkan oleh Syekh Shaduq ra bahwa Imam Ja’far Shadiq berkata:
“ Barangsiapa membaca surat ‘Amma Yatasa’alun (An-naba) setiap hari, maka dia tidak akan keluar dari tahun itu kecuali dia telah berziarah ke Baitullah, Makkah.”
Dianugerahkan Kekuatan yang Besar
Surat An-Naba menjadi salah satu surat yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw untuk dibaca. Hal ini karenan Allah SWT akan menganugerahkan kekuatan yang sangat besar dan memberikan keringanan saat dihisab di akhirat kelak. Seperti sabda Rasulullah saw berikut ini:
“ Barangsiapa yang membacanya (surat An-naba) dan menghafalnya, maka hisabnya di hari kiamat hanya sekitar sholat satu rakaat. Dan barangsiapa yang menulisnya dan mengalungkannya, maka kutu tidak dapat mendekatinya, ia juga memperoleh kekuatan dan kehebatan yang besar.” (Tsawabul A’mal, Juz 8: 193).
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!