Tak Banyak yang Tahu, Atlet Cantik Ini Mantan Istri Rano Karno

Reporter : Ismoko Widjaya
Jumat, 3 Agustus 2018 15:27
Tak Banyak yang Tahu, Atlet Cantik Ini Mantan Istri Rano Karno
Sebelum melabuhkan hatinya pada Dewi, Rano pernah menikah dengan seorang wanita cantik

Dream - Film `Si Doel The Movie` tayang serentak di bioskop mulai 2 Agustus 2018. Sosok si Doel pun kembali hadir di tengah masyarakat setelah hilang bertahun-tahun lamanya.

Bicara tentang si Doel, tentu tak bisa dipisahkan dari Rano Karno.

Selain menjadi sutradara, Rano juga merupakan pemeran si Doel dalam Si Doel The Movie, maupun dua sinetron yang pernah hits, Si Doel Anak Sekolahan dan Si Doel Anak Gedongan.

Ya, Rano Karno adalah salah satu aktor yang namanya melekat di hati masyarakat Indonesia berkat perannya sebagai Doel.

Rano Karno sendiri adalah aktor yang cukup populer di Indonesia, sejak tahun 1970-an. Berbagai film layar lebar hingga sinetron layar kaca sudah ia lakoni.

Statusnya sebagai artis peran kala itu tentu membuat cerita kehidupan pribadi Rano Karno menarik bagi sebagian orang. Tak terkecuali soal kehidupan asmaranya:

 

1 dari 2 halaman

Sosok Istri Pertama...

Sosok Istri Pertama... © Nani Murwanti Soewanto dan Rano Karno (Foto: FACEBOOK/Romeo Sohibul Insani)

Seperti kita ketahui Kini Rano yang jug amantan Gubernur Banten ini menikah dengan Dewi Indriati.

Rano dan Dewi menikah pada 8 Februari 1988. Tetapi, sebelum melabuhkan hatinya pada Dewi, Rano pernah menikah dengan wanita cantik bernama lengkap Nani Murwanti Soewanto.

Istri Pertama Rano Karno

Sayangnya mahligai rumah tangga mereka berdua tak berlangsung lama. Rano dan Nani bercerai setelah menikah 2 tahun.

Nani Soewanto bukanlah wanita biasa. Selain cantik, Nani merupakan mantan atlet tenis meja Tanah Air. ia merupakan juara nasional tenis meja tahun 1978.

Melansir website ranokarno.com, Rano menyebut Nani sebagai jagoan pingpong.

Menurut Rano Karno dalam website ranokarno.com, saat itu belum banyak orang yang mengetahui dirinya dengan segala sisi kehidupan pribadinya.

Kala itu, profil Nani Soewanto cukup sulit ditemukan sebab ia sendiri merupakan pribadi yang tak suka diekspose.

Kini Nani terpantau cukup aktif di media sosial, kerap membagikan potretnya bersama keluarga tercinta.

Istri Pertama Rano Karno

Dalam beberapa kesempatan, Nani juga menunjukkan aktivitasnya yang berkaitan dengan olahraga tenis meja.

Gimana sahabat dream? masih cantik ya tante Nani ini.

(Sumber: FACEBOOK/Romeo Sohibul Insani? (INDONESIA TEMPO DOELOE) dan Twitter@dani_suryaman)

 

2 dari 2 halaman

Mengenal Penyakit yang Bikin Wajah Rano Karno `Meletot`

Mengenal Penyakit yang Bikin Wajah Rano Karno `Meletot` © Rano Karno (Foto: Merdeka.com)

 

Dream - Sudah hampir sepekan lebih, Pelaksana Tugas (plt) Gubernur Banten Rano Karno terserang virus Bell's Palsy, yang membuat mulutnya tampak tertarik ke bagian samping atas alias 'meletot.'

Nah, buat Anda yang mungkin belum mengetahui dan mengenal Bell’s Palsy, berikut ini adalah penjelasannya. Mulai dari gejala, komplikasi yang mungkin terjadi pada penderita Bell’s Palsy, serta penanganannya.

Dikutip Dream.co.id dari laman Ekahospital.com, Kamis 26 Februari 2015, Bell’s Palsy adalah penyakit saraf yang mengenai saraf fasialis (wajah), menyebabkan kelumpuhan otot-otot salah satu sisi wajah, sehingga wajah menjadi asimetris, karena salah satu sisi wajah tampak melorot/mencong.

Hanya salah satu sisi wajah penderita saja yang dapat tersenyum. Selain itu, hanya satu mata saja yang dapat menutup dengan sempurna.

Penyebab dari Bell’s Palsy belum diketahui secara pasti. Namun beberapa sumber menyebutkan penyebab Bell’s Palsy adalah proses peradangan saraf yang mengontrol otot-otot salah satu sisi wajah. Ada pula yang mengatakan kerusakan saraf ini merupakan akibat dari infeksi virus.

Bell’s Palsy dapat terjadi pada semua golongan usia, baik pria maupun wanita. Pada kebanyakan orang, kelumpuhan saraf tersebut bersifat sementara, yakni selama beberapa hari hingga beberapa minggu, serta dapat kembali pulih setelah kurang lebih 6 bulan.

Namun, ada juga beberapa kasus di mana kelumpuhan saraf wajah terjadi secara permanen seumur hidup.

Gejala Bell’s Palsy secara umum terjadi tiba-tiba, berupa kelumpuhan ringan sampai total pada salah satu sisi wajah. Kemudian sensitivitas terhadap suara akan meningkat pada sisi wajah yang terpengaruh.

Kadang timbul nyeri kepala, penurunan kemampuan indera pengecap pada sisi yang lumpuh, serta  penurunan jumlah air mata dan liur yang diproduksi pada sisi yang terkena.

Pertolongan medis diperlukan sesegera mungkin jika Anda mengalami kelumpuhan apapun, karena bisa saja yang terjadi adalah kasus stroke. Perlu diingat, Bell’s Palsy bukan disebabkan oleh stroke. Jadi segera mungkin periksa ke dokter.

Pasien juga disarankan melakukan pemeriksaan radiologi, seperti CT Scan atau MRI kepala untuk menyingkirkan penyebab kelumpuhan yang mungkin terjadi.

Penanganan yang biasa dilakukan adalah melalui obat-obatan dan fisioterapi. Meskipun bisa sembuh dalam kurun waktu tertentu, dengan bantuan obat dan fisioterapi diharapkan proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat. (Ism)

Beri Komentar