Iran Ingin Tambah Populasi (www.thedailybeast.com)
Dream - Pemerintah Iran resmi melarang penggunaan kontrasepsi permanen dan iklan untuk mengontrol kelahiran. Larangan tersebut diterapkan setelah parlemen negeri Para Mullah tersebut melakukan voting.
Menurut laman Islam.ru, Selasa 12 Agustus 2014, sebanyak 143 dari 231 anggota parlemen Iran menyetujui aturan tersebut. Sebelumnya, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyerukan peningkatan jumlah populasi di negaranya.
Dengan aturan ini, berarti segala operasi untuk mencegah kehamilan secara permanen, termasuk vasektomi untuk pria dan sterilisasi pada wanita, dilarang. Siapa pun yang melanggar aturan ini termasuk melakukan tindakan kejahatan dan akan didenda. Kecuali operasi karena alasan kesehatan yang mengancam nyawa.
Tak hanya melarang segala bentuk alat kontrasepsi. Pemerintah Iran juga melarang media-media lokal untuk mempublikasikan segala bentuk pengendalian kelahiran.
Saat ini, aturan itu akan dipertimbangkan oleh panel teolog dan ahli hukum yang ditunjuk oleh pemimpin tertinggi, guna menentukan apakah larangan tersebut sudah sesuai dengan ajaran Islam atau tidak.
Larangan penggunaan alat kontrasepsi ini dibuat setelah pemimpin besar Iran Khamenei pada Mei silam mengkritisi kebijakan perencanaan keluarga oleh negara-negara Barat. Khamenei langsung menyerukan rakyatnya untuk memproduksi banyak anak guna " memperkuat identitas nasional" mereka.
Menurut Khamanei, jika ada pembatasan kelahiran, maka sebuah negara akan dihuni oleh orang-orang jompo. " Jika kita bergerak seperti itu, dalam waktu dekat kita akan menjadi negara yang diisi oleh orang tua," kata Khamenei Oktober silam. Untuk diketahui, saat ini penduduk Iran berjumlah sekitar 77 juta jiwa. Sekitar 70 persen dari jumlah itu berusia 35 tahun.
Meski demikian, aktivis kesehatan yakin aturan ini tidak akan menghentikan tindakan penundaan kehamilan, termasuk pengguguran kandungan oleh pasangan di Iran. Dalam kurun Maret 2012 hingga Maret 2013 saja, tercatat ada 12 ribu kasus aborsi.
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap