Demonstrasi Sejumlah Ormas Islam Di Depan Gedung Kedubes AS Di Jakarta (Foto: Dream.co.id/Muhammad Ilman Nafi'an)
Dream - Mengantisipasi Demo Bela Palestina yang digelar Jumat, 11 Mei 2018, Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) mengeluarkan peringatan waspada.
Dalam pernyataannya resminya, Kedubes AS demo digelar di Jakarta dan Surabaya itu dipicu pemindahan lokasi perwakilan pemerintah AS di Israel pada 14 Mei 2018. Demonstrasi itu dikhawatirkan memunculkan aksi kekerasan.
Untuk itu, Kedubes AS di Jakarta akan menutup layanan paspor, notaris, dan visa kepada publik pada hari ini. Selain itu, Kedubes AS juga akan melakukan pengurangan jumlah staf dan waktu operasional.
Adapun Konsulat Jenderal (Konjen) AS di Surabaya dan Agen Konsulat AS di Bali akan tetap beroperasi, namun untuk janji yang telah dijadwalkan.
Kedubes AS juga menyarankan warganya untuk menghubungi Kedutaan AS atau Konjen AS jika mengalami kondisi darurat.
Warga Amerika juga diimbau bersikap tenang, waspada pada sekitar, dan menghindari kerumuman publik, serta meninjau kembali rencana keamanan pribadi.
Demonstrasi Bela Palestina rencananya akan digelar sejak pukul 04.00 WIB. Di Jakarta, massa akan akan melanjutkan demonstrasi usai sholat Jumat dan menuju Kedutaan Besar AS di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Sementara itu di Surabaya, Jawa Timur, demonstrasi akan berlangsung sejak pukul 10.00 WIB di seputaran Konjen AS, di Jalan Citra Raya Niaga, Surabaya.
(ism, Sumber: Liputan6.com/Happy Ferdian Syah Utomo)
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Ditagih Janji Rp200 Juta oleh Ibu Paruh Baya, Ivan Gunawan: 'Mohon Jangan Berharap Bantuan Saya'