Tata Cara Sholat Witir Dilengkapi Bacaan Niat, Hukum, Jumlah Rakaat dan Doanya

Dream - Amalan Sunnah yang diajarkan Rasulullah sangatlah banyak dan dianjurkan untuk dikerjakan umat Muslim. Salah satunya adalah amalan sholat sunnah witir. Mungkin kita biasanya hanya menjalankan ibadah sholat witir ketika menunaikan ibadah sholat tarawih.
Berbeda dengan sholat tarawih yang hanya dijalankan saat Ramadan, sholat witir bisa dilakukan di luar bulan suci tersebut. Pada prinsipnya witir adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebagai penutup sholat di malam hari.
Tata cara sholat witir dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil sebagai penutup ibadah sholat sunnah yang dikerjakan pada hari itu. Jika kamu selesai melaksanakan sholat sunnah dan tidak bermaksud menunaikan ibadah sholat sunnah lainnya di malam hari, sangat disarankan menutup ibadah pada hari itu dengan sholat witir.
Hukum sholat witir adalah sunnah muakkad, artinya amalan sunnah ini sangat dianjurkan. Lazimnya tata cara sholat witir dikerjakan sebanyak 3 rakaat. Namun jika kondisi fisik tidak memungkinkan, mengerjakan satu rakaat saja sudah diperbolehkan.
Kali ini, Dream akan mengulas secara gamblang tentang tata cara sholat witir dilengkapi bacaan niat, hukum, jumlah rakaat dan doa setelahnya. Mari simak ulasan selengkapnya berikut ini dilansir dari NU Online.
Hukum Sholat Witir
Sebelum mengetahui tentang tata cara sholat witir, alangkah baiknya kita ketahui terlebih dahulu soal hukumnya.
Hukum sholat witir adalah sunnah muakkad, artinya sholat sunnah ini sangat dianjurkan dalam Islam. Kendati demikian para ulama berbeda pendapat soal status hukum sholat witir. Mayoritas ulama Hanafiyah, sholat witir hukumnya adalah wajib bagi umat Muslim. Sehingga menurut ulama Hanafiyah akan berdosa orang-orang yang tidak melakukannya.
Sedangkan menurut mayoritas ulama mazhab Syafi’iyah, hukum sholat witir adalah sunnah, tidak sampai dihukumi wajib. Jika dilakukan mendapatkan pahala, jika ditinggalkan tidak berkonsekuensi dosa. Mazhab Syafi’iyah menggunakan landasan dari dalil Rasulullah SAW. berikut: "Berwitirlah kalian semua, wahai ahli Al-Qur’an, karena sesungguhnya Allah itu ganjil, dan menyukai hal-hal yang ganjil." (HR Khuzaimah)
Jumlah Rakaat Sholat Witir
Tata cara sholat witir erat kaitannya dengan jumlah rakaatnya. Pasalnya jumlah rakaat sholat witir ini banyak pendapat yang perlu dipahami bersama. Sholat witir tidak mempunyai hitungan jumlah rakaat secara khusus. Orang yang hendak melaksanakannya tidak dituntut melakukannya dalam rakaat tertentu asalkan dilakukan dengan ganjil.
Boleh melakukan sholat witir satu rakaat, tiga rakaat, atau lima rakaat dan seterusnya. Sebagaimana hadis Rasulullah:
"(Shalat) witir adalah hak bagi semua umat Islam, maka barang siapa yang suka untuk melakukan witir dengan lima rakaat, maka lakukanlah. Barang siapa yang suka melakukan witir dengan tiga rakaat, maka lakukanlah. Dan, barang siapa yang yang suka melakukan shalat witir dengan satu rakaat, maka lakukanlah.” (HR Abu Dawud, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah)
Namun demikian, para ulama berbeda dalam menyikapi jumlah rakaat tersebut. Dari berbagai jumlah yang biasa dilakukan umat Islam ketika melakukan tata cara sholat witir sangat bervariasi. Ada jumlah rakaat yang lebih baik dari yang lainnya, ada juga jumlah rakaat yang sangat baik.
Menurut Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith dalam kitab Taqrirat as-Sadidah mengatakan, "jumlah rakaat paling sedikit dalam sholat witir adalah satu rakaat. Hanya saja, makruh hukumnya jika hal ini dilakukan secara terus-menerus tanpa disertai dengan adanya udzur. Melakukan sholat witir dengan jumlah tiga rakaat lebih baik dari satu rakaat, sedangkan paling sempurna adalah dilakukan sampai sebelas rakaat."
Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Witir
Setelah mengetahui hukum dan jumlah rakaat, saatnya kita membahas tentang bacaan niat dan tata cara sholat witir. Sholat witir memiliki syarat dan rukun yang harus dipenuhi. Tata cara sholat witir dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Dalam praktiknya, sholat witir bisa dilakukan dengan dua cara apabila jumlah rakaat yang dilakukan melebihi dari satu rakaat.
Pertama boleh menyambung (washal), yaitu menyambungkan antara rakaat sebelumnya dengan rakaat sesudahnya. Contoh: melakukan shalat witir sebelas rakaat dengan satu kali takbiratul ihram dan satu salam.
Kedua boleh dilakukan secara terpisah (fashal), yaitu memisah rakaat sebelumnya dengan rakaat sesudahnya. Saat melakukan solat witir 10 rakaat dengan satu salam lalu ditambah satu rakaat dengan satu salam, atau bisa juga dilakukan dengan satu salam pada tiap dua rakaat. Cara yang kedua ini lebih utama daripada cara yang pertama.
Sementara bacaan niat sholat witir adalah sebagai berikut:
أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan minal witri rak’atan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat shalat sunnah witir satu rakaat karena Allah ta’ala.”
أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatan minal witri rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat shalat sunnah witir dua rakaat karena Allah ta’ala.”
Sementara jika hendak mengerjakan sholat witir sebanyak 3 rakaat, berikut ini bacaan niat shalat witir dengan 3 rakaat yang diikuti dengan 1 kali salam.
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka'atin (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'alaa.
Artinya: "Saya berniat shalat witir tiga rakaat (menghadap kiblat) karena Allah ta'alaa.”
Tata Cara Sholat Witir 3 Rakaat 1 Salam
Tata cara sholat witir tiga rakaat, boleh dikerjakan dua rakaat kemudian diakhiri dengan satu rakaat, dengan masing-masing satu tasyahud dan satu kali salam. Boleh pula keseluruhan tiga rakaat sekaligus dengan satu kali salam.
Tata cara shalat witir yang pertama adalah membaca niat yang dapat dilakukan baik dalam hati maupun secara lisan. Tidak ada peraturan yang memaksa mengenai membaca niat shalat witir.
- Niat
- Takbiratul Ihram
- Membaca Al-Fatihah
- Membaca Suratan Pendek. Pada rakaat pertama disunahkan membaca surat Al A'la. Selanjutnya untuk rakaat kedua membaca surat Al-Kafiruun dan yang terakhir pada rakaat ketiga membaca tiga surat sekaligus yakni Al-Falaq, Al-Ikhlas, dan An-Nas.
- Ruku’
- I'tidal
- Sujud
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Berdiri lagi untuk rakaat kedua hingga ketiga seperti urutan yang dijelaskan.
- Duduk Tahiyatul Akhir.
- Membaca tasyahud akhir.
- Salam
Tata Cara Sholat Witir 1 rakaat 1 kali salam
- Niat Sholat Witir 1 Rakaat
- Takbirotul Ihram
- Membaca Doa Iftitah
- Membaca Surah Al-Fatihah
- Membaca tiga surat sekaligus yakni Al-Falaq, Al-Ikhlas, dan An-Nas atau surah lainnya
- Ruku' dengan tuma'ninah
- I'tidal dengan tuma'ninah
- Sujud dengan tuma'ninah
- Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
- Sujud kedua dengan tuma'ninah
- Tasyahhud Akhir dengan tuma'ninah
- Salam
- Membaca dzikir dan Doa Sholat Witir
Doa Setelah Sholat Witir
Setelah melaksanakan rangkaian tata cara sholat witir, kemudian dianjurkan membaca dzikir berikut ini sebanyak tiga kali.
سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوسِ
Artinya, “Mahasuci Allah Dzat Yang Maha Merajai dan Yang Maha Esa.”
Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa berikut ini:
سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ، جَلَّلْتَ السَّمٰوَاتِ وَالْأَرْضِ بِالعَظَمَةِ وَالْجَبَرُوْتِ، وَتَعَزَّزْتَ بِالْقُدْرَةِ، وَقَهَّرْتَ الْعِبَادَ بِالْمَوْتِ. اَللّٰهُمَّ إنِّيْ أَعُوذُ بِرِضَـاكَ مِنْ سُخْطِكَ بِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ لَا أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم (وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ)
Artinya:
“Maha Suci Allah Penguasa Yang Kudus, Tuhan para malaikat dan Jibril. Engkau penuhi langit dan bumi dengan kemuliaan dan keperkasaan-Mu. Engkau memiliki keperkasaan dengan kekuasaan-Mu, dan Engkau tundukkan hamba-Mu dengan kematian. “Ya Allah, aku berlindung dengan ridha-Mu dari kemurkaan-Mu, aku berlindung dengan maaf-Mu dari siksaan-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari-Mu, aku tidak bisa menyebut semua pujian untuk-Mu sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri.
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan terkutuk dari tiupan dan bisikannya, dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, ‘Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.”
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Ini Doa Tahajud yang Sempurnakan Sholat Malam, Berikan Ketenangan dan Kedamaian Hati
Sholat tahajud adalah suatu amal ibadah yang dilakukan dengan niat ikhlas dan penuh kekhusyukan.
Baca Selengkapnya

Doa Sholat Tahajud Latin Lengkap Terjemahan, Tata Cara dan Keutamaan, Yuk Amalkan!
Sholat tahajud merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan.
Baca Selengkapnya

Dahsyatnya Doa Setelah Sholat Hajat Agar Cepat Dikabulkan Oleh Allah SWT
Sholat hajat merupakan ibadah sunnah bagi Muslim untuk menyampaikan hajat atau kepada Allah SWT.
Baca Selengkapnya

Doa Sholat Hajat agar Cepat Terkabul, serta Keutamaannya sebagai Penunjuk Jalan yang Benar
Ibadah sholat hajat adalah suatu amalan sunnah untuk menyampaikan keinginan atau hajat kepada Allah SWT.
Baca Selengkapnya

Bacaan Doa Setelah Sholat Fajar beserta Keutamaanya, Insya Allah Mendapat Perlindungan Allah SWT
Sholat fajar atau yang sering disebut qobliyah subuh adalah ibadah sunnah yang dilakukan sebelum sholat subuh.
Baca Selengkapnya

Ini Tata Cara Sholat Istisqa, Lengkap Doa-Doa Minta Hujan yang Perlu Dipanjatkan
Sholat ististqa ditunaikan sebagai permohonan minta hujan kepada Allah SWT.
Baca Selengkapnya

3 Doa setelah Sholat Dhuha yang Baik untuk Diamalkan, Insya Allah Dimudahkan Segala Urusannya
Doa tersebut juga sekaligus untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.
Baca Selengkapnya