(Antara Foto)
Dream - Kepolisian Daerah Bali masih terus mengembangkan penyelidikan terhadap motif pembunuhan Angeline.
Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Ronny F Sompie mengatakan, motif itu bakal mengerucut saat kepolisian sudah mengetahui siapa-siapa yang terlibat dalam kasus itu.
" Saat ini tidak hanya kasus pembunuhan saja tapi juga ada kasus penelantaran anak," kata mantan Kadiv Humas Mabes Polri, Jumat 19 Juni 2015.
Kendati begitu, Ronny mengaku saat ini penyidik masih mendalami soal dugaan motif pembunuhan kasus Angeline, apakah karena harta warisan atau motif kekerasan seksual.
" Apakah ini (pembunuhan) berkaitan dengan adanya pembagian hak waris, motif ekonomi, atau motif lain, seperti sebelumnya yakni seksualitas. Ini akan kita ungkap jelas dalam resume nantinya," ujar Jenderal bintang dua itu.
Polisi baru menetapkan seorang tersangka, yakni Agus Tai Andamai, yang pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga Margriet di rumah Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar.
Namun dari pengakuan terbaru Agus, dia ternyata hanya diminta menguburkan Angeline oleh Margriet.
Penjelasan Pihak Margriet
Kuasa hukum Margriet, Hotma Sitompul menegaskan, kleinnya tak melakukan pembunuhan terhadap anak angkatnya, Angeline.
" Saya tidak baik mengomentari omongannya Agus. Tapi secara umum begini, kalau orang ini hari ini bicara A, besok B, lusa C begitu seterusnya. Silakan saja Agus memberikan keterangan. Tapi saya tidak mau komentari," kata Hotma.
Sejauh ini, tegas Hotma, kliennya sama sekali tak terlibat dalam kasus pembunuhan Angeline. " Sejauh ini dia tidak terlibat, tidak membunuh, tidak tahu. Justru dia menangis karena anaknya yang dikasihinya meninggal," ungkap.
Jikalau nantinya Margriet ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan oleh kepolisian, Hotma meminta kepada publik tidak langsung memvonis jika Margriet pembunuh.
" Nanti itu dibuktikan di pengadilan. Pengadilan yang punya kekuatan hukum yang pasti. Jangan begitu baru jadi tersangka, maka sudah pasti dia pembunuh. Ada asas praduga tidak bersalah," ujar Hotma.
(Laporan: Berry Putra)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap