Paus Fransiskus (Foto: Shutterstock)
Dream - Kesehatan Paus Fransiskus kini sedang jadi sorotan. Pemimpin Katolik tertinggi ini sampai harus membatalkan kehadiran di sejumlah acara penting.
Paus diketahui tak jadi datang di acara misa di Roma karena merasa sedikit tidak enak badan pada Kamis, 27 Februari 2020 lalu.
Paus Fransiskus lalu memutuskan agar menetap di hotel Santa Marta, Vatikan. Hingga Jumat 28 Februari 2020 kemarin, Paus Fransiskus masih sakit flu dan membatalkan acara.
Penyakit Paus Fransiskus menjadi sorotan karena terjadi saat Italia (di mana Vatikan menjadi negara enklave di dalamnya) tengah diserang Virus Corona. Hingga kini ada 650 kasus positif dan 21 kematian.
Time melaporkan bahwa Paus Fransikus sebetulnya sudah tampak flu pada Rabu, 26 Februari 2020 lalu. Saat itu, Paus Fransiskus sedang mengisi Rabu Abu di Basilica of Santa Sabina di Roma.
Paus Fransiskus terlihat kamera sedang pilek dan mengusap wajahnya dengan sapu tangan putih. Paus Fransiskus yang berusia 83 tahun memiliki rekam jejak kesehatan yang baik selama hidupnya. Namun, ia kehilangan bagian paru-parunya ketika masih muda akibat penyakit pernapasan.
Italia memiliki jumlah penderita Virus Corona yang terbanyak di Virus Corona, yakni 889 pasien dan 21 orang meninggal dunia. The Local Italia melaporkan Mayoritas korban meninggal adalah lansia di atas 80 tahun, beberapa memiliki kondisi seperti kanker. Mayoritas kasus terjadi di wilayah Lombardia.
Wabah Virus Corona telah mencapai " titik yang menentukan" dan memiliki " potensi pandemi" , kata kepala Organisasi Kesehatan Dunia Dr Tedros Ghebreyesus.
Iran dan Italia telah menjadi pusat infeksi utama, dengan orang-orang yang bepergian dari sana menyebarkan virus lebih jauh lagi. Beberapa pejabat tinggi Iran telah terinfeksi, bahkan yang terakhir adalah Wakil Presiden untuk Urusan Wanita dan Keluarga, Masoumeh Ebtekar.
" Itulah yang terjadi di seluruh dunia yang sekarang menjadi perhatian terbesar kami," kata Dr. Tedros.
Laporan Tommy Kurnia/ Sumber: Liputan6.com
Dream - Staf penyanyi terkenal Korea Selatan berinisial ‘A’ dinyatakan positif terinfeksi virus Corona, Covid-19. Menurut laman Kiss Asian, yang mengutip laporan eksklusif Osen, penyanyi populer tersebut telah mengisolasi diri setelah pemotretan di luar negeri, sejak salah satu stafnya dikonfirmasi positif terjangkit virus Corona.
Namun, pejabat setempat enggan membuka identitas staf penyanyi kondang itu, apakah sosok yang sama dengan orang yang telah dimuat dalam laporan Osen sebelumnya. Pejabat itu menjawab, “ kami sedang menyelidiki hal ini dengan seksama dan melakukan penyelidikan epidemiologis.”
Menurut laporan, setelah kembali dari luar negeri, staf astis berinisial A itu sempat mengunjungi kantornya. Sehingga, anggota staf lain serta karyawan di kantor itu dilaporkan juga dikarantina.
Di samping itu, penyanyi populer ‘A’ digadang-gadang tengah bersiap untuk comeback. Dengan kejadian ini, mungkin jadwal manggung artis tersebut bakal mengalami perubahan.
Sumber: Kiss Asian
Dream - Pemerintah China melaporkan banyak pasien yang positif terinfeksi virus corona, Covid-19. Dilaporkan Shanghaiist, selama 24 jam terakhir, sebanyak 2.159 pasien telah keluar dari rumah sakit.
Mereka dinyatakan pulih. Sementara itu kasus baru akibat virus ini terkonfirmasi mencapai 1.753.
Terlepas dari lonjakan yang cukup besar pekan lalu, jumlah infeksi baru telah secara bertahap menurun akhir-akhir ini.
Tren ini membantu untuk mendukung prediksi yang para ahli Cina bahwa wabah akan mencapai puncaknya bulan ini dan mungkin berakhir pada April 2020.
Sementara itu, wabah Covid-19 telah mencapai tonggak sejarah lain. Jumlah kematian akibat virus ini telah mencapai lebih dari 2.000 jiwa.
Dalam sekitar sebulan, coronavirus telah menginfeksi lebih dari 74.000 orang di Cina. Saat ini, 14.720 diantaranya telah pulih.
Dream - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura merilis kabar terbaru mengenai kondisi seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang positif terjangkit virus corona, Covid-19. WNI yang masuk dalam kasus ke-21 itu telah dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19.
" WNI yang dinyatakan sebagai kasus ke-21 positif Covid-19 di Singapura dari cluster Yong Thai Hang medical shop pada tanggal 4 Februari 2020, telah dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19 serta dipulangkan," tulis KBRI Singapura, Rabu, 19 Februari 2020.
KBRI Singapura tidak menyebut secara lengkap identitas WNI tersebut karena aturan data personal pemerintah Singapura. Saat ini, KBRI Singapura akan terus memantau perkembangan kondisi WNI tersebut.
" Namun dapat dipastikan bahwa saat ini yang bersangkutan dalam keadaan baik," ucap KBRI Singapura.
Dengan kondisi terbaru ini, KBRI Singapura menegaskan, sudah tidak ada lagi WNI yang terjangkit Covid-19 di negara berlogo singa tersebut.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?