Terkuak, Alasan Ma'ruf Amin Maju Sebagai Cawapres

Reporter : Ahmad Baiquni
Minggu, 20 Agustus 2017 23:00
Terkuak, Alasan Ma'ruf Amin Maju Sebagai Cawapres
Ma'ruf menegaskan keputusannya merupakan bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.

Dream - Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ma'ruf Amin meminta dukungan seluruh warga Nadliyin untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Presiden Joko Widodo. Ma'ruf menyampaikan hal tersebut saat hadir dalam Silaturahmi NU se-Dunia yang digelar Jarwal, Mekah, Arab Saudi, akhir pekan lalu.

Ma'ruf juga mengungkap alasannya menerima tawaran dari Jokowi. Menurut dia, keputusan tersebut berdasarkan hasil kesepakatan para ulama dan PBNU.

" Maka ketika saya dipilih maka kesepakatannya adalah semua (warga Nahdliyin) harus menerima dan mendukung, karena ini bentuk pengabdian NU kepada bangsa dan negara," kata Ma'ruf.

Ma'ruf menyatakan keputusannya maju dalam Pilpres 2019 merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab NU kepada bangsa dan negara. Ma'ruf menyebut, keputusan tersebut bukan semata persoalan naik turun derajat.

" Saya minta warga NU seluruh daerah di Indonesia untuk siap membantu dan mendukung saya," kata dia.

 

1 dari 3 halaman

Siap Ambil Risiko

Selanjutnya, Ma'ruf menegaskan siap mengambil segala risiko. Pilihannya menjadi bakal cawapres merupakan bentuk pengabdian kepada negara.

" Jadi apapun risikonya saya siap menerima ini, karena ini bagian dari ikhtiar," ujar dia.

Kriteria Rais Aam Menurut KH Ma'ruf Amin

Lebih lanjut, Ma'ruf mengatakan tidak akan menerima tawaran jadi cawapres apabila tak mendapat restu dari PBNU.

" Bila Kader NU dapat kesempatan, ya ambil saja daripada diambil orang lain," terang Maruf disambut riuh para hadirin.

2 dari 3 halaman

Kabar KH Ma'ruf Amin Temui Ahok di Tahanan? Ini Jawab Sang Adik

Dream - Adik kandung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra membantah kalau bakal calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin pernah berkunjung ke Mako Brimob untuk menjenguk kakaknya.

" Soal kunjungan ke Mako itu tidak benar sama sekali," ujar Fifi dalam akun Instagramnya seperti dikutip Dream, Selasa 14 Agustus 2018.

Fifi menjelaskan, terkait permasalah pada kasus penodaan agama, kakaknya itu telah memaafkan KH Ma'ruf. Dalam persidangan pada kasus tersebut memang pernah terjadi ketegangan antara Ahok dan KH Ma'ruf.

Soal memaafkan memang itu perintah Tuhan (Lukas 6: 27-28)," ucap dia.

Lebih lanjut, Fifi berujar, ia belum dapat memastikan apakah kakaknya itu akan turut ikut menjadi tim kampanye Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019 mendatang.

 

3 dari 3 halaman

Keputusan Diserahkan ke Ahok

" Gimana Nanti aja biar pak Ahok sendiri Yg jawab ya, pak Ahok Yg paling tahu beliau mau apa nantinya," kata dia.

Sebelumnya, kabar Ahok ingin menjadi juru kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.

“ Ahok menyatakan, ‘Saya sangat mendukung (Jokowi) dengan Pak Ma’ruf Amin dan kawan (saya) pergi ketemu’. Dia (Ahok) mengatakan kalau boleh bisa ikut kampanye,” kata Luhut minggu kemarin.

Diketahui, Ahok dan Kiai Ma’ruf Amin pernah berseberangan sikap. Bahkan sempat bersitegang karena kasus penodaan agama hingga Ahok dipenjara.

Beri Komentar