Mobil Ambulans Membawa Mayat Laskar FPI, Selasa 8 Desember 2020. (Merdeka.com/ Imam Buhori)
Dream - Polisi melakukan rekonstruksi insiden yang menewaskan enam laskar Front Pembela Islam (FPI). Rekonstruksi dilakukan di empat titik, Senin dinihari, 14 Desember 2020.
Titik pertama terletak di Jalan Interchange Karawang Barat. Tepatnya di sekitar Bundaran Badami Karawang. Rekonstruksi di tempat ini dimulai sekitar pukul 00.35 WIB.
Di titik pertama, diperagakan adegan dua mobil yang diduga dari rombongan Habib Rizieq Shihab menghadang petugas. Salah satu kendaraan yang ditumpangi rombongan anggota FPI menabrak mobil petugas dan langsung kabur.
Di titik rekonstruksi yang sama, tepatnya di jalan sebelum Bundaran Badami, kendaraan lain rombongan FPI menghadang mobil petugas. Empat laskar FPI turun dari mobil sambil membawa senjata tajam. Mereka menyerang ke arah polisi.
Petugas pun melakukan tembakan peringatan sambil berteriak, " Anggota polisi, jangan bergerak."
Kemudian, laskar FPI masuk ke dalam mobil. Tapi anggota laskar lainnya justru menembak ke arah mobil polisi. Petugas pun balas menembak ke arah mobil laskar FPI.
Setelah itu, laskar FPI masuk ke mobil dan kabur ke arah jalan Tol Jakarta-Cikampek. Lalu lokasi berganti sedikit jauh ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 50.
Di sana, polisi menembak ke arah mobil laskar FPI.
Mengacu pada visual rekonstruksi, menurut Merdeka.com, mobil laskar FPI awalnya berhenti. Kemudian di sebelah kanannya ada mobil polisi.
Dalam mobil polisi terdapat tiga orang dan langsung keluar. Kemudian menodongkan senjata ke arah laskar FPI dan terjadi penembakkan. Dari pengamatan, penembakan terjadi dari jarak yang cukup dekat, yakni sekitar satu meteran.
Tembakan polisi tersebut mengakibatkan dua laskar FPI meninggal dunia. Kemudian empat orang sisanya diminta untuk tiarap. Lantas langsung diringkus ke mobil petugas.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono, dua laskar yang tewas dibawa terlbih dahulu ke rumah sakit.
Sedangkan, empat laskar lain masih dalam penanganan di rest area. Setelah itu, petugas membawa empat orang tersebut ke Mapolda Metro Jaya dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia.
Sekitar 1 kilometer dari rest area, keempat laskar FPI itu justru menyerang petugas sampai berupaya merebut senjata milik petugas di dalam mobil.
Karena itulah petugas menembak laskar FPI hingga meninggal dunia. Kejadian itu terungkap dalam adegan-adegan di titik ke empat rekonstruksi.
" Dari pada didahului, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Argo.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN