Anjing Setia Kepada Orang Yang Menolongnya Hingga Akhir Hayatnya. (Foto: Wikimedia / ToI)
Dream - Kesetiaan hewan peliharaan jenis anjing memang tak perlu diragukan lagi. Bahkan mungkin hingga akhir hayatnya.
Dalam sebuah insiden yang cukup tragis, seekor anjing tewas setelah dokter yang menyelamatkannya bertahun-tahun lalu meninggal.
Peristiwa itu seolah menegaskan pepatah yang bilang, " Memberi makan anjing selama tiga hari, maka ia akan mengingatmu dalam 3 tahun."
Menurut Times of India, peristiwa yang cukup mengejutkan itu terjadi di area Barra-2 di Kanpur, Uttar Pradesh, India.
Dr Anita Raj Singh, direktur rumah sakit di Kanpur, menemukan anjing itu 12 tahun yang lalu dalam kondisi yang menyedihkan.
Dia mengadopsi anjing malang itu dan memulihkan kesehatannya. Anjing itu kemudian diberi nama Jaya.
Menurut laporan, anjing itu ditinggalkan oleh sang induk usai dilahirkan di dekat Rumah Sakit Ursula Horsman usai melahirkan.
Dokter Anita yang menemukannya dalam kondisi menyedihkan, membawanya pulang dan mengadopsi anjing itu.
" Jaya saat itu sangat kurus dan lemah. Ibuku merawatnya dengan sangat hati-hati hingga ia selamat," ujar Tejas, putra dokter Anita.
" Kami mengadopsi dan memeliharanya, hingga akhirnya jadi salah satu anggota keluarga kami," tambah Tejas.
Mengenai kondisi dokter Anita yang meninggal, Tejas mengatakan ibunya menderita penyakit ginjal. Kondisi ibunya tidak sehat sejak beberapa bulan terakhir.
" Ibu menjalani perawatan di rumah sakit, tempatnya mengembuskan napas terakhir pada hari Rabu lalu," ujar Tejas.
Menurut Tejas, begitu jenazah ibunya sampai di rumah, Jaya terus menggonggong dan mendengking.
Mungkin akibat tak kuasa menahan kesedihannya, anjing itu naik ke atas dan terjun dari lantai empat.
Jaya segera dilarikan najing itu ke dokter hewan terdekat. Tapi saat sampai di sana ia dinyatakan sudah mati.
Anjing berwarna hitam itu dilaporkan mengalami depresi sejak dokter Anita masuk rumah sakit akibat penyakitnya
" Dia bahkan susah makan. Kami menguburkannya dekat rumah setelah Ibu dikremasi," pungkas Tejas.
Sumber: IndianTimes.com
Advertisement
Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI

7 Rekomendasi Matcha Cafe di Jakarta, Surga Bagi Pecinta Matcha


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana


Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo


Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan