Terobsesi Dunia Fotografi, Pria Ini Kasih Nama Anaknya Canon, Nikon Dan Epson (The News Minute)
Dream - Seorang pria bernama Ravi Hongal memiliki obsesi tak biasa dengan dunia fotografi. Fotografer asal India itu mengaku sudah terobsesi dengan dunia fotografi sejak masih kecil.
Ravi bahkan nekat memberi ketiga nama anak dengan nama merek-merek kamera ternama, yaitu Canon, Nikon, dan Epson.
Tak hanya itu, Ravi juga membangun sebuah rumah dengan menghabiskan biaya sekitar Rp1,4 miliar.
Yang membuat rumah tersebut unik adalah karena dibangun dengan konsep berbentuk kamera.
Dikutip dari The News Minute, rumah Ravi menampilkan beberapa komponen utama kamera sungguhan, termasuk body Nikon, lensa 35mm yang dilengkapi dengan penutup lensa kamera cahaya.
Kemudian flash gun Canon, jendela bidik, hingga kartu SD Sony untuk melengkapi set.
Dari kejauhan juga terlihat tulisan Canon, Nikon, dan Epson, yang terpampang di bangunan rumah tersebut.
Bagian interior juga tak kalah menarik. Ravi membuat rancangan dinding dan langit-langit dengan berbagai bagian body kamera. Ravi menjuluki rumahnya itu dengan nama Click.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk