Tertawa Saat Sidang, Ini Percakapan 'Putri Candrawathi' dan 'Kuat Ma'ruf' di Kursi Terdakwa

Begitu pula dengan Kuat, entah tersenyum kepada para hakim atau publik dalam foto yang direkayasa oleh Agan Harahap.

Di belakang mereka, terdapat para tamu persidangan yang hadir. Karya potret itu diunggah Agan Harahap lewat akun Instagram @aganharahap.

Tak hanya itu, seniman visual asal Yogyakarta tersebut juga mengunggah tampilan berbeda Putri Candrawathi menggunakan daster.

Seperti diketahui, Putri Candrawathi sempat beberapa kali tertangkap kamera menggunakan tas dan pakaian mewah. Tas branded itu dibawa Putri saat menjalani rekonstruksi yang digelar oleh kepolisian.

Putri juga terlihat mengenakan pakaian dari brand mewah Burberry saat menjalani pemeriksaan hingga ditetapkan sebagai tersangka.

Kini, istri Ferdy Sambo itu tampil seperti emak-emak sederhana. Dalam beberapa persidangan, Putri Candrawathi digambarkan mengenakan kemeja berwarna putih dan tanpa embel-embel kemewahan lainnya. Agan Harahap pun membuatnya seperti kondisi saat ini.

      View this post on Instagram      

A post shared by Agan Harahap (@aganharahap)

Terancam Bui Seumur Hidup, Seniman Lukis Wajah Mirip Ferdy Sambo Saat Sudah Renta

Dream - Kebebasan Ferdy Sambo, mantan perwira tinggi polisi yang diberhentikan secara tak hormat terancam direnggut karena dugaan menjadi otak pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo. 

Polisi dengan pangkat terakhir bintang dua itu terancam hukuman mati, penjara seumur hidup atau penjara maksimal 20 tahun.

Melihat dari pasal yang menjeratnya, pria yang tahun berusia 49 kemungkinan bakal menghabiskan sisa hidupnya di dalam penjara. Nasib Ferdy Sambil ini menjadi bahan kejahilan netizen yang iseng menerka-terka penampilan Ferdy Sambo di masa tuanya dengan rambut beruban.

Di tengah masifnya pemberitaan tentang Ferdy Sambo, seorang seniman mencurahkan karya potret dengan sosok wajah mirip mantan Kadiv Propam Polri itu di masa tua.

Agan Harahap, seniman asal Jogja itu membuat gambar potret seorang pria yang disebutnya sebagai lelaki tua di usianya yang sudah bertambah 30 tahun. 

Dalam postingan di akun Instagram @aganharahap, sosok lelaki tua itu digambarkan dengan rambut beruban dan banyaknya kerutan di wajah.

Di kolom caption, Agan Harahap juga menyinggung soal harkat dan martabat yang membuat lelaki tua itu terluka.

" 30 Tahun Kemudian. Lelaki tua itu tampak berjemur di bawah matahari menghangatkan tulang- tulangnya yang sudah renta. Sesekali dia meracau tentang harkat martabat keluarganya berulang-ulang. Seseorang dari kejauhan memberikan isyarat kepada saya dengan menyilangkan jari di atas dahinya menandakan bahwa laki2 tua itu menderita gangguan jiwa," tulisnya.

Agan Harahap melanjutkan narasi foto tersebut dengan berujar, dari petugas jaga di lembaga pemasyarakatan itu, dahulunya pria yang dijepretnya adalah seorang penegak hukum dan pernah terlibat pelanggaran berat di masa lalunya.

" Saat kakek tua itu sedang kumat, ia suka main tembak-tembakan sendirian sambil mengacung-acungkan jari ke arah tembok."

" Istilah kate, ntu aki-aki udah kagak ketulungan dah?" ujarnya dengan logat Betawi yang kental."

" Merasa sedang dibicarakan, laki-laki tua itu tiba-tiba menoleh sambil menatap dingin ke arah saya. Bulu kuduk saya merinding seolah-olah sedang melihat hantu. Butuh sekian detik bagi saya untuk menguasai keadaan, mengambil kamera dan memotretnya," tulisnya lagi.

Tak ingin lama-lama ada di dalam lokasi tersebut, tulis Agan, ia segera meninggalkan tempat tersebut. Di akhir tulisan, Agan Harahap mencantumkan lagu 'And Justice for All' ciptaan Metallica.

Sebelumnya, Agan Harahap juga memposting foto diduga sosok Ferdy Sambo ketika masih remaja sambil mengenakan seragam SMA. Dalam karyanya, digambarkan Ferdy Sambo memiliki rambut cepak demi bisa masuk Akpol.

" Saya selaku ciptaan Tuhan, menyampaikan permohonan maaf," tulisnya.

Tak hanya itu, ia juga turut membuat karya berupa potret Kuat Ma'ruf, salah satu tersangka kasus tewasnya Brigadir J.

Untuk diketahui, Agan Harahap merupakan illustrator yang pernah masuk nominasi AMI Award untuk Grafis Desain Album Terbaik dan menjadi nominator untuk Indonesia Art Award di Galeri Nasional Indonesia.

Karyanya sering viral karena manipulasi foto yang ia buat menjadi salah satu konsumsi sehari-hari oleh pengguna media sosial.

      View this post on Instagram      

A post shared by Agan Harahap (@aganharahap)