Dream - Biskuit Khong Guan salah satu sajian lebaran Idul Fitri yang sangar melegenda. Pasalnya biskuit ini salah satu makanan yang memang sudah lama ada di Indonesia
Selain kuenya enak dengan berbagai bentuk dan rasa, biskuit Khong Guan ini memiliki kaleng menarik. Ada sebuah keluarga yang hanya ada Ibu dan anaknya tanpa adanya seorang bapak.
Saking viralnya biskuit ini, banyak dari warganet yang penasaran dengan sosok orang yang melukis gambar fenomenal tersebut.
Ternyata gambar dibalik foto yang ada di biskuit khong Guan ini adalah Bernandus Prasodjo pria berusia 70 tahun ini. Bernandus mulai menggeluti bidang lukis dan desainer grafis sejak tahun 1970.
Bernandus Prasodjo pernah jalanin pendidikan di Fakultas Seni Rupa, Institut Teknologi Bandung meskipun tidak menyelesaikan pendidiknya sampai lulus. Ia juga sempat menjadi dosen Tipografi dan digital studio LPKT Kompas.
Selain kaleng biskuit Khong Guan, juga membuat beberapa lukisan di merek biskuit lain seperti Nissin Wafers dan Monde Butter Cookies.
Tak berhenti di situ, Bernandus Prasodjo membuat logo-logo untuk botol sirup Marjan. Ia juga desainer dibalik logo Gandy Steak House & Bakery. Fakta ini terungkap dari unggahan akun @kemenparekraf.ri.
tulis akun @kemenparekraf.ri dikutip Dream dari akun instagramnya, Rabu 10 April 2024.
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online