Ilustrasi
Dream - Sahur merupakan salah satu agenda rutin yang dilakukan umat muslim saat menjalani ibadah puasa. Dengan makan sahur, kita memberi suplemen bagi tubuh agar bisa bertahan hingga tiba saat berbuka.
Biasanya, sahur dilakukan pagi buta menjelang Subuh. Sehingga kerap kali setiap usai melakukan aktivitas ini, maka akan dilanjutkan dengan Salat Subuh dan kembali tidur.
Kebiasaan ini mungkin dianggap wajar mengingat pada siang hari tetap harus bekerja meski dalam kondisi berpuasa. Kembali tidur juga dianggap sebagai cara untuk mencegah agar tidak mengantuk pada siang hari karena kurangnya waktu tidur pada malam hari.
Kebiasaan langsung tidur setelah sahur rupanya bisa memberikan efek buruk terhadap penceranaan. Kebiasaan ini akan menimbulkan kondisi yang disebut dengan refluks esofagus, yakni posisi tubuh saat tidur yang membuat makanan kembali ke atas yaitu ke tenggorokan dan mulut.
Ingin tahu penjelasannya lebih lanjut? Yuk selengkapnya Baca di sini
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Ayo berbagi traffic di sini!
Baca Juga: Sahur Bukan Sekadar Makan Berkah Makan Sahur, Meski Hanya Seteguk Air Benarkah Tidur dalam Gelap Sebabkan Kegemukan? Mengapa Terasa Lapar Saat Puasa? Ikhlas, Cara Mencari Keridaan Allah
Advertisement
Kenapa Seseorang Bisa Terkena Cacingan? Ini Kata Dokter
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online