9 Negara Paling Sukses Berantas Korupsi, Indonesia Masuk?

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 18 Januari 2017 10:16

Ilustrasi Korupsi. (Foto: Timeshighereducation.com)

Penilaian ini berdasarkan laporan terbaru dari World Economic Forum (WEF).

Dream – World Economic Forum (WEF) merilis laporan terbarunya pada tahun ini, “ Inclusive Growth and Development Report”. Dalam laporan ini, peran pemerintah sangat penting untuk memastikan kondisi bisnis dan lembaga pemerintahan berjalan secara efisien.

“ Gaung hukum dan kompetisi institusi mendukung alokasi sumber daya yang efisien. Pada kesempatan yang sama, ini juga mencegah terjadinya korupsi, tingginya hambatan, dan pungutan,” tulis laporan tersebut dikutip dari Business Insider, Rabu 18 Januari 2017.

Laporan ini menyebut aturan investasi iklim, insentif, dan kapasitas kelembagaan penting untuk memungkinkan investor memanfaatkan ‘lapangan bermain’ yang dibuat dengan kerangka hukum dan persaingan yang kuat.

Berbicara tentang korupsi, 'penyakit' ini memang merugikan dunia usaha dan membuat dunia bisnis tidak kompetitif. Nah, dalam laporan ini, WEF memeringkat negara-negara yang berjuang untuk memerangi korupsi…dan berhasil.

Negara mana saja?

Luksemburg boleh berbangga. Negara ini mendapatkan nilai 5,62 dan menjadi pemuncak negara paling bebas korupsi. Apa rahasianya? Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, mengatakan Luksemburg diam-diam memblokir Uni Eropa untuk mencegah perusahaan multinasional menghindari bayar pajak.

Bagaimana dengan Indonesia? Berbagai upaya pemberantasan korupsi giat digencarkan KPK beberapa tahun terakhir. Adakah prestasi Indonesia tercatat dalam laporan WEF.

Berikut ini adalah daftar 9 negara yang terbilang berhasil memberantas korupsi.

1 dari 3 halaman

Luksemburg, Jepang, Swedia

© Dream

1. Luksemburg

Yang menduduki peringkat teratas adalah Luksemburg. Negara ini mendapatkan nilai 5,62. Apa rahasianya? Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, mengatakan Luksemburg diam-diam memblokir Uni Eropa untuk mencegah perusahaan multinasional menghindari bayar pajak.

2. Jepang

Negara Sakura ini termasuk sebagai negara yang nyaris tidak ada korupsi. Di mata WEF, Jepang mendapatkan nilai 5,57. Sayangnya, walaupun angka korupsi minim, masih ada praktik tradisional di mana pegawai pensiunan pemerintahan ditempatkan sebagai petinggi perusahaan Jepang dan ini berlaku di indudtri keuangan, konstruksi, transportasi, dan farmasi.

3. Swedia

Swedia yang menduduki peringkat ketiga. Korupsi di sana ditangani oleh Unit Anti Korupsi Nasional Kepolisian Swedia. Menurut pemerintahan mereka, korupsi termasuk sebagai penyalahgunaan kekuasaan. Negara ini pun mendapatkan nilai 5,50.

2 dari 3 halaman

Finlandia, Norwegia, Selandia Baru

© Dream

4. Finlandia

Negara asal perusahaan gadget terkenal, Nokia, ini konsisten memerangi korupsi dan menjadi salah satu negara yang paling sedikit angka korupsinya. Tapi, laporan dari Police University College menunjukkan angka korupsi di Finlandia meningkat 10 persen pada 2011-2014. Finlandia pun mendapatkan angka 5,42.

5. Norwegia

Negara ini mendapatkan nilai 5,39. Portal bisnis antikorupsi GAN, mengatakan korupsi tidak mencerminkan hambatan perdagangan atau investasi. Hukum pidana Norwegia akan mengkriminalkan suap aktif dan pasif, penipuan, pemerasan, pelanggaran, dan pencucian uang.

6. Selandia Baru

Selandia Baru mendapatkan nilai 5,36. Komisi Independen Anti Korupsi Hong Kong mengatakan Selandia Baru tak punya lembaga tersendiri untuk memerangi korupsi. Tapi, negara tersebut punya sejumlah lembaga yang fokus pada unsur yang berbeda-beda untuk memerangi korupsi.

3 dari 3 halaman

Swiss, Singapura, Denmark

© Dream

7. Swiss

Di negara ini, sebuah perusahaan tempat seseorang yang ketahuan korupsi, akan dituntut dan diperintahkan untuk membayar denda 5 juta swiss franc (Rp66,31 miliar). Negara tersebut mendapatkan angka 5,32.

8. Singapura

Singapura ini merupakan salah satu negara paling maju di Asia. Negara tersebut juga punya upaya besar untuk memerangi korupsi yang dipelopori oleh Biro Investigasi Praktik Korupsi. Negara ini mendapatkan nilai 5,27.

9. Denmark

Pada tahun 2015, Denmark terpilih sebagai negara paling transparan di seluruh dunia versi Transparency International. Negara ini juga mendapatkan skor 5,27.

Sayangnya, Indonesia tidak masuk ke dalam daftar negara yang sukses untuk memberantas korupsi.