Tim DVI Terima 16 Kantong Jenazah dan 40 Sampel DNA

Reporter : Eko Huda S
Senin, 11 Januari 2021 09:52
Tim DVI Terima 16 Kantong Jenazah dan 40 Sampel DNA
Tim DVI akan mengidentifikasi temuan tersebut berdasarkan data-data postmortem dan antemortem korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air.

Dream - Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah menerima 16 kantong jenazah yang diangkat dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu. Tim DVI akan melakukan idetifikasi.

" Sampai pukul sembilan ini juga DVI telah terima 16 kantong jenazah dan tiga kantong properti," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Rusdi Hartono, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 11 Januari 2020.

Menurut Rusdi, tim DVI akan mengidentifikasi temuan tersebut berdasarkan data-data postmortem dan antemortem yang saat ini sedang dikumpulkan oleh petugas.

" Dari anggota postmotem akan melakukan identifikasi kantong jenazah ini dan petugas antemortem akan mengumpulkan data yang dibutuhkan dari keluarga korban."

1 dari 9 halaman

Hingga pukul sembilan pagi hari ini pula tim DVI telah mendapat 40 sampel DNA dari keluarga korban. Sampel-sampel DNI itu dikumpulkan dari sejumlah tempat.

" Sebanyak 14 sampel kita dapat di RS Polri Kramatjati, 24 sampel dari Pontianak, satu sampel dari Jawa Timur, satu sampel dari Sulawesi Selatan," tambah Rusdi.

Pesawat Sriwijaya SJ-182 jatuh ke perairan Kepulauan Seribu sempat menit setelah lepas landas di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu 9 januari 2020. Pesawat yang sedianya terbang ke Pontianak itu mengangkut 62 orang.

2 dari 9 halaman

Penampakan Temuan-temuan di Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air

Dream - Pencarian terhadap Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak telah membuahkan hasil. Lokasi kotak hitam yang bakal mengungkap penyebab jatuhnya pesawat yang mengangkut 62 penumpang dan kru itu sudah diketahui.

Tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, Kementerian Perhubungan dan unsur lainnya bersama-sama ke lokasi jatuhnya Sriwijaya Air di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Pencarian di kedalaman sekitar 23 meter membuahkan hasil. Puing-puing besar ditemukan di lokasi utama. Rencananya, TNI akan mengerahkan kapal crane untuk mengangkat puing-puing besar.

" Namun bagian-bagian yang besar akan kita datangkan kapal yang memiliki kemampuan crane untuk mengangkat bagian-bagian tersebut," ujar Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam keterangan pers bersama Menhub Budi Karya Sumadi di JICT, Jakarta, Sabtu 10 Januari 2021.

Dari hasil pencarian itu, petugas menemukan banyak barang-barang, serpihan, puing pesawat, pakaian korban, sampai bagian tubuh korban. Apa saja barang-barang yang ditemukan di lokasi jatuhnya Sriwijaya Air, berikut diantaranya:

3 dari 9 halaman

Temuan Tim Penyelam Khusus TNI AL

 

 

      View this post on Instagram

A post shared by KOARMADA I (@koarmada_1)

Temuan tim penyelam satuan khusus penyelaman TNI AL di bawah Komando Armada I, yang tergabung dalam Dinas Penyelamatan Bawah Air Komando Armada I (atau Dislambair Koarmada I). (Sumber: instagram @koarma_1) 

4 dari 9 halaman

Puing Besar Sriwijaya Air

 

Para penyelam Dislambair Koarmada I berhasil menemukan puing-puing besar pesawat. (Sumber: instagram @koarma_1) 

5 dari 9 halaman

Serpihan Besar Sriwijaya Air

 

Temuan lain para penyelam Dislambair Koarmada I berhasil menemukan puing-puing besar pesawat. (Sumber: instagram @koarma_1) 

 

6 dari 9 halaman

Temuan Bagian Tubuh Korban

 

Tiga kantong puing pesawat dan lima kantong berisi bagian tubuh korban diserahkan Basarnas kepada tim DVI atau (Disaster Victim Identification) Pori. (Sumber: Instagram @sar_nasional)

7 dari 9 halaman

Ditemukan Pakaian Anak-anak

      View this post on Instagram

A post shared by BASARNAS (@sar_nasional)

Basarnas temukan kembali puing-puing pesawat dan pakaian anak-anak.  (Sumber: Instagram @sar_nasional)

8 dari 9 halaman

Bagian Tubuh Korban di KRI Parang

 

KRI Parang Evakuasi Serpihan Pesawat dan Bagian tubuh korban. (Sumber: Instagram @sar_nasional)

9 dari 9 halaman

Seluncur Darurat Sriwijaya Air

 

Benda seperti kain besar berwarna silver diduga seluncur darurat Sriwijaya Air SJ182 (Sumber: Instagram @sar_nasional) 

Beri Komentar