Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak
Dream - Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah menerima 16 kantong jenazah yang diangkat dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu. Tim DVI akan melakukan idetifikasi.
" Sampai pukul sembilan ini juga DVI telah terima 16 kantong jenazah dan tiga kantong properti," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Rusdi Hartono, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 11 Januari 2020.
Menurut Rusdi, tim DVI akan mengidentifikasi temuan tersebut berdasarkan data-data postmortem dan antemortem yang saat ini sedang dikumpulkan oleh petugas.
" Dari anggota postmotem akan melakukan identifikasi kantong jenazah ini dan petugas antemortem akan mengumpulkan data yang dibutuhkan dari keluarga korban."
Hingga pukul sembilan pagi hari ini pula tim DVI telah mendapat 40 sampel DNA dari keluarga korban. Sampel-sampel DNI itu dikumpulkan dari sejumlah tempat.
" Sebanyak 14 sampel kita dapat di RS Polri Kramatjati, 24 sampel dari Pontianak, satu sampel dari Jawa Timur, satu sampel dari Sulawesi Selatan," tambah Rusdi.
Pesawat Sriwijaya SJ-182 jatuh ke perairan Kepulauan Seribu sempat menit setelah lepas landas di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu 9 januari 2020. Pesawat yang sedianya terbang ke Pontianak itu mengangkut 62 orang.
Dream - Pencarian terhadap Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak telah membuahkan hasil. Lokasi kotak hitam yang bakal mengungkap penyebab jatuhnya pesawat yang mengangkut 62 penumpang dan kru itu sudah diketahui.
Tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, Kementerian Perhubungan dan unsur lainnya bersama-sama ke lokasi jatuhnya Sriwijaya Air di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Pencarian di kedalaman sekitar 23 meter membuahkan hasil. Puing-puing besar ditemukan di lokasi utama. Rencananya, TNI akan mengerahkan kapal crane untuk mengangkat puing-puing besar.
" Namun bagian-bagian yang besar akan kita datangkan kapal yang memiliki kemampuan crane untuk mengangkat bagian-bagian tersebut," ujar Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam keterangan pers bersama Menhub Budi Karya Sumadi di JICT, Jakarta, Sabtu 10 Januari 2021.
Dari hasil pencarian itu, petugas menemukan banyak barang-barang, serpihan, puing pesawat, pakaian korban, sampai bagian tubuh korban. Apa saja barang-barang yang ditemukan di lokasi jatuhnya Sriwijaya Air, berikut diantaranya:
View this post on Instagram
Temuan tim penyelam satuan khusus penyelaman TNI AL di bawah Komando Armada I, yang tergabung dalam Dinas Penyelamatan Bawah Air Komando Armada I (atau Dislambair Koarmada I). (Sumber: instagram @koarma_1)
View this post on Instagram
Para penyelam Dislambair Koarmada I berhasil menemukan puing-puing besar pesawat. (Sumber: instagram @koarma_1)
View this post on Instagram
Temuan lain para penyelam Dislambair Koarmada I berhasil menemukan puing-puing besar pesawat. (Sumber: instagram @koarma_1)
View this post on Instagram
Tiga kantong puing pesawat dan lima kantong berisi bagian tubuh korban diserahkan Basarnas kepada tim DVI atau (Disaster Victim Identification) Pori. (Sumber: Instagram @sar_nasional)
View this post on Instagram
Basarnas temukan kembali puing-puing pesawat dan pakaian anak-anak. (Sumber: Instagram @sar_nasional)
View this post on Instagram
KRI Parang Evakuasi Serpihan Pesawat dan Bagian tubuh korban. (Sumber: Instagram @sar_nasional)
View this post on Instagram
Benda seperti kain besar berwarna silver diduga seluncur darurat Sriwijaya Air SJ182 (Sumber: Instagram @sar_nasional)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN