Polisi Masih Usut Pembunuhan Angeline
Dream - Polda Bali melibatkan banyak saksi ahli untuk mengungkap kasus pembunuhan dan penelantaran Angeline. Hingga kini, setidaknya tujuh saksi ahli sudah dimintai keterangan oleh penyidik. Baik terkait kasus penelantaran maupun kasus pembunuhan bocah berusia 8 tahun tersebut.
" Untuk kasus penelantaran anak dengan tersangka nyonya M (Margriet) ada ahli kedokteran foreksik, ahli psikologi dan ahli psikologi anak. Salah satunya Kak Seto yang sudah kita ambil keterangannya," kata Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto, Sabtu 27 Juni 2015.
Untuk kasus pembunuhan, Polda Bali juga telah meminta keterangan tiga ahli. Mereka adalah ahli kriminologi, psikiater, dan ahli pidana. " Ahli kriminolognya yaitu Ronny Nitibaskara. Dia bersaksi untuk kasus pembunuhan dengan tersangka Ag (Agus). Keterangannya sudah diambil. Dia sudah melihat gestur muka tersangka," paparnya.
Polda Bali juga melibatkan ahli Informasi Teknologi (IT) untuk melacak komunikasi para tersangka. Menurut Hery, penyidik telah menyita ponsel beserta kartu milik Margriet, Agus, dan AA. Kini, penyidik tengah melacak komunikasi ketiganya. Apa isi percakapan antara ketiga orang ini? Polisi masih bungkam. Masih menjadi misteri bagi publik.
Selain itu, polisi juga menerjunkan laboratorium forensik, kimia forensik dan biologi forensik untuk meneliti bercak darah dan sidik jari yang ditemukan di rumah Margariet. Polisi juga melakukan pemeriksaan menggunakan lie detector.
Tak hanya saksi ahli, polisi juga menggunakan alat canggih Mobile Automatic Multy Boimetric Identification System. Alat ini hanya dimiliki oleh Amerika dan Indonesia. Bisa melacak sidik jari dengan cepat, hanya dengan menempelkan jari pada finger print. Alat ini mampu membaca sidik jari dalam jumlah banyak.
Kini, penyidik juga telah mengumpulkan banyak barang bukti. Di antaranya: cangkul, sekop, sprei, alat pukul, tongkat kayu, bercak darah, beberapa sidik jari, koper berwarna jingga, sapu, 4 buah alat pel, baju yang ada bercak darah, kayu sepanjang 1,5 meter, sebilah bambu sepanjang 1 meter, dan tas berwarna merah muda.
Laporan: Barry Putra
Baca Juga: Polda Bali Terima Hasil Lab Bercak Darah di Rumah Margariet Membiarkan Kekerasan, Ibu Angkat Angeline Tersangka? Perkuat Penyidikan, Polisi Periksa Ponsel Margriet dan Agus Pertemuan Haru Ibu Angkat Angeline dengan Anak Kandung di Sel Penyidik Polresta Denpasar Periksa Tas Angeline Misteri Bercak Darah di Rumah Angeline Berhasil Diungkap Misteri Bercak Darah di Rumah Angeline Berhasil Diungkap Inilah Lubang Kematian Tempat Mengubur Angeline Kasus Angeline, Polisi Periksa Kak Seto Polisi Periksa Darah dan Sidik Jari Kakak Angkat Angeline
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati