Dream - Kepolisian terus melakukan penyidikan terkait kasus terbunuhnya bocah 8 tahun, Angeline (Engeline). Tidak hanya data temuan lapangan, polisi juga memerlukan data teknologi informasi (IT).
Guna memenuhi kebutuhan itu, polisi memeriksa ponsel milik tersangka Margriet, Agus, dan seseorang berinisial AA. Data ini akan digunakan untuk menyempurnakan hasil penyidikan.
" Ya, kita lakukan penelusuran antara lain menggunakan IT," ujar Kabid Humas Polda Bali, Kombe Hery Wiyanto, Jumat, 26 Juni 2015.
Ponsel itu kini sedang dalam pemeriksaan penyidik. Ada beberapa ponsel yang sudah diamankan. " Sampai sekarang masih ada di penyidik. Semua diperiksa termasuk milik ibu M (Margriet), Ag (Agus), AA juga. Nomor-nomornya juga diperiksa," kata dia.
Lebih lanjut, Hery menjelaskan pemeriksaan ponsel perlu dilakukan untuk melacak siapa tersangka sesungguhnya.
" Kita melakukan penelusuran itu, untuk melakukan, membuat terang, harus melakukan penyelidikan. Ini bagian dari penyelidikan untuk menentukan siapa tersangka secara keseluruhan," ungkap Hery.
(Ism, Laporan: Berry Putra)
Advertisement
Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI

7 Rekomendasi Matcha Cafe di Jakarta, Surga Bagi Pecinta Matcha


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana


Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo


Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan