Radikalisme Muncul karena Tak Paham Alquran

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 10 April 2019 15:00
Radikalisme Muncul karena Tak Paham Alquran
Perlunya penyujian jiwa dari bimbingan para sufi.

Dream - Gelaran sidang komisi di World Sufi Forum di Pekalongan, Jawa Tengah, masih berlangsung. Salah satu pembahasan penting yaitu mengenai penanggulangan terorisme.

Dalam sidang Komisi D, ulama Mesir, Syeikh Samman Hasanain Assaman, menyebut, peran penting memahami Alquran dan hadis. Dia menyebut, kurangnya pemahaman terhadap Alquran dan hadis menjadi akar dari radikalisme.

" Munculnya radikalisme disebabkan oleh ketidakmampuan memahami Alquran dan hadis dengan baik," kata Samman, Selasa 9 April 2019.

Samman mengatakan, radikalisme juga muncul karena terlalu mengutamakan pemahaman sendiri, sehingga mengabaikan pemahaman para ulama.

Dia juga menyebut radikalisme muncul karena tidak belajar dari ahli agama. Faktor lainnya, yaitu kondisi ekonomi dan pergaulan yang tidak baik.

Samman menyebut, faktor terakhir yaitu, adanya fanatisme yang berlebihan.

Untuk menanggulanginya, Samman memiliki beberapa usulan. Diantaranya menghadapinya dengan pikiran yang shahih dan berpikir dengan bijak.

Dalam sidang Komisi D ini, terdapat tiga usulan yang tercatat untuk menghadapi radikalisme. Pertama, radikalisme dapat dicegah dengan menjaga amalan tarekat sesuai dengan Alquran dan hadis.

Ke dua, para sufi memberikan pemikiran-pemikiran untuk menghilangkan radikalisme dan ekstrimisme melalui tazkiyatunnafs, penyucian jiwa, melalui bimbingan mursyid. Ke tiga, usulan yang muncul yaitu tidak mempertentangkan cinta agama dan cinta tanah air.

Beri Komentar