Donasi untuk Wiwin Driver Gojek Bawa Anak Tembus Rp 16 Juta

Reporter : Kusmiyati
Rabu, 25 November 2015 14:14
Donasi untuk Wiwin Driver Gojek Bawa Anak Tembus Rp 16 Juta
Tidak hanya tempat tinggal, Wiwin Susilawati juga banyak mendapatkan bantuan dalam bentuk barang dari para netizen.

Dream - Kisah memilukan seorang driver Gojek Wiwin Susilawati yang membawa anak saat bekerja mengundang simpati netizen. Bahkan salah satu netizen, Ari Wijaya menggalang dana di akun facebooknya untuk keperluan Wiwin dan buah hatinya, Alwi.

" Sebagai seorang ibu, mestilah ya pikiran saya hanya tertuju pada putranya yang tiap hari harus dibawa ngojek. Dan ini hanya bisa diatasi dengan bantuan orang lain, apapun bentuknya. Jadi selama saya masih bisa usahakan bantu, akan saya lakukan untuk sesama ibu, apalagi lokasi beliau tidak jauh dari rumah saya," tulisnya, Rabu 25 November 2015.

Menurut Ari, bukan hanya dirinya saja yang mau mengulurkan tangannya untuk kelangsungan hidup Wiwin. Bahkan hingga berita ini diturunkan Ari sudah mengumpulkan dana sebesar Rp 16.635.000 yang menurut pemilik nama Sri Sarining Diyah Wijaya ini, digunakan untuk modal usaha Wiwin.

" Alhamdulillah sudah ada beberapa teman yang menawarkan tempat untuk bu wiwin tinggal bersama putranya, saya sudah sampaikan dan beliau mengucapkan terima kasih yang besar, sekarang sedang mempertimbangkan tawaran dari teman2 semua. Semoga dalam setiap perjalanan mereka dilindungi Allah SWT. untuk modal usaha, sepertinya sudah cukup dana yang diperlukan, jadi pengumpulan dana akan di stop per hari ini: 25 November 2015 jam 18.00.  total sementara: 16.635.000" tambah Ari.

Tidak hanya tempat tinggal, Ari juga menambahkan Wiwin mendapatkan bantuan dalam bentuk barang.

" Untuk sumbangan baju, jaket, visor penahan angin pada motor, baju anak2, dan gendongan, alhamdulillah semua sudah tertangani. Dia juga sudah diberi pilihan beberapa tempat tinggal layak, juga tawaran pekerjaan yang mudah2an ramah untuk alwi, putranya," katanya. (Ism) 

1 dari 5 halaman

Cerita Pilu Wiwin Susilawati, Driver Gojek Bawa Anak

Cerita Pilu Wiwin Susilawati, Driver Gojek Bawa Anak © Dream

Dream - Media sosial belum lama ini diramaikan dengan seorang driver Gojek wanita yang membawa balita saat bekerja. Foto wanita pemilik nama Wiwin Susilawati bersama buah hatinya pun menyebar luas dan membuat netizen terharu.

Ari Wijaya, salah satu netizen yang begitu tertarik mengulik kisah hidup Wiwin. Ari pun menemui Wiwin di tempat tinggal sementaranya di kawasan Beji, Depok.

Perjalanan hidup Wiwin pun ditulis Ari di akun facebook miliknya. " Ibu Wiwin sudah 3 bulan menjadi driver gojek. Setelah tadi malam gagal menghubungi, tadi pagi saya mulai berusaha menemuinya yang tinggal di mushola puskesmas Beji, saya ajak ke rumah. Dan alhamdulillah.. kami langsung terasa dekat, dan dia bisa nyaman menceritakan pengalamannya, ditinggal suaminya yang seorang pns di instansi beralamat sekitar jl. veteran, jakarta,"  tuturnya.

Ari menambahkan kondisi keuangan Wiwin sedang terpuruk sejak ditinggal sang suami. " Beliau juga diusir dari kontrakan karena menunggak 3 bulan, dan suaminya juga membawa motor yang dicicil di leasing atas nama bu wiwin, jadi sekarang beliau juga sedang dikejar penagih hutang tagihan motor yang dibawa suaminya,"  kata Ari, Rabu 25 November 2015.

Ari pun menjelaskan begitu rinci kebutuhan hidup Wiwin bersama buah hatinya. " Singkatnya saya akan rinci kebutuhan yang diperlukan ibu wiwin, urgent menurut pandangan saya. Dia membutuhkan visor motor, 100.000an dan gendongan bayi yang kuat semacam cmc atau ergobaby seharga 300rb an, atau bila ada yang punya bekas?. Bayar tagihan kontrakan 3 bulan, blm tahu saya lupa tanya. Bayar biaya operasi kecil lidah putranya, sekitar 2 jutaan. Pakaian layak untuk alwi, putra bu wiwin berumur 1.5 tahun, terutama jaket untuk naik motor," jelas Ari.

Unggahan cerita Ari pun mendapatkan respon positif dari netizen lainnya. Lebih dari 5.700 netizen yang menyukai cerita ini dan sekitar 3.000 netizen yang share kisah Wiwin.

Doa dan uluran tangan pun diberikan netizen untuk Wiwin dan buah hatinya. " Miris sekali bacanya, sedih. Ibu yang luar biasa. Dan makasih Ari Wijaya karena sudah baik sekali membantu, Insha Allah melihat komentar banyak yang mau membantu, alhamdulillah,"  kata akun Tiara. (Ism) 

2 dari 5 halaman

Pengemudi GoJek Tertipu Pesanan 20 Porsi Iga Bakar Bikin Miris

Pengemudi GoJek Tertipu Pesanan 20 Porsi Iga Bakar Bikin Miris © Dream

Dream - Baru-baru ini jagat sosial media kembali dihebohkan dengan kasus pengemudi Go Jek. Tetapi, kali ini bukan kasus pengemudi Go Jek yang mengalami tindak kekerasan, melainkan ditipu oleh seorang pelanggannya.

Kasus ini bermula ketika seorang pengguna media sosial Facebook bernama Aninditta Syarif menuliskan kisahnya.

Unggahan tertanggal 1 November 2015 itu menceritakan, kejadian yang menimpa seorang pengemudi Go Jek yang ditipu mentah-mentah. Si pengemudi Gojek diminta memesan 20 porsi iga bakar madu dari resto miliknya di kawasan Pejaten Village pada 31 Oktober 2015.

Menurut sepengetahuan gadis yang tinggal di Kuala Lumpur itu, si pengemudi Go Jek itu rela mengeluarkan dana talangan untuk mencukupi kebutuhan pelanggannya. Namun, selang empat jam setelah memesan si pengemudi Go Jek itu kembali lagi.

Ternyata, menurut laporan dari pegawainya, si pengemudi Go Jek itu dipermainkan oleh si pemesannya. Namun sial. Alamat pemesan itu ternyata fiktif belaka.

" Beliau sampai keliling-keliling komplek selama hampir empat jam dan akhirnya menyerah. Dan memohon resto untuk mengembalikan uangnya. Oleh kru (resto) uangnya dikembalikan plus ongkos gojek yang seharusnya dibayar oleh orang tadi. Buat saya dan kru, sama sekali ga masalah mengembalikan uang beliau, ikhlas Lillahi ta'ala, rizki udah ada yang ngatur. Toh, makanannya bisa dijual kembali ke customer yang lain. Tapi, melihat bapak GoJek dan gemetar (setelah ditanya, ternyata belum sarapan dari pagi padahal udah jam 2 siang, dan belum dapat order sama sekali). ... Lalu, saya minta kru resto untuk menawarkan makanan gratis," tulis Aninditta.

Berbagai komentar dari netizen pun bermunculan. Beberapa diantara dari mereka ada yang menyampaikan nada simpatinya kepada pengemudi Go Jek.

" Duh, ada-ada aja sih orang sekarang. Boleh engga suka Go Jek, tapi jangan nutup rejeki orang dong," tulis akun bernama Riano Nandhiwardhana.

" Nyesek bacanya (paling ga tega sama orang-orang yang dizholimi) sabar ya Pak Gojek, yakinlah bahwa Allah tidak tidur,..." tulis akun Milla Prihatini. (Ism) 

 

3 dari 5 halaman

Netizen Heboh Go-Jek Buat `Putusan`

Netizen Heboh Go-Jek Buat `Putusan` © Dream

Dream - Sosial media kembali dihebohkan dengan status netizen tentang ojek online, Go-Jek. Kali ini, beredar secara viral Go-Jek yang dipakai hanya untuk 'putusan'.

Adalah pemilik akun facebook Anshori Suhendro yang mengunggah status pada dindingnya " Ternyata gojek bisa dipake buat ginian."

Kemudian ditampilkan status dialog antara Abang Gojek (A) dengan Saya (S). Dialog yang diunggah 12 September 2015 itu sudah mendapat jempol dari 523 akun, 2.866 shares, dan hampir 100 komentar.

Seperti apa akun status yang menyebar secara cepat itu? Berikut tampilannya:

Netizen Heboh Go-Jek Buat Putusan

 

Berikut statusnya:  
Iseng ah, sudah lama nggak bikin status di facebook

Jadi ceritanya, malam ini saya coba aplikasi dan jasa yang sangat kekinian. Apalagi kalau bukan si Gojek yang lagi nge-Hitz. Nah, selama perjalanan panjang dan macet dan penuh dengan asap kendaraan dari Depok ke Pamulang, si abang ini yang saya lupa namanya, cerita-cerita. Katanya sih, ini adalah salah satu service agar si penumpang nggak bosen dan ngantuk. Padahal saya sukanya diem-dieman karena saya orang yang diem :3

Banyak cerita yang dibagi sama si abang Gojek ini, curhatan pun diceritain. Tapii ada satu cerita yang bikin berkesan. Beginilah ceritanya:

Abang Gojek (A)
Saya (S)

A: Mbak, saya dulu pernah loh disuruh anter pesan dalam bentuk kalimat. 
S: Hah? Maksudnya?
A: Iya.. jadi di aplikasi Gojek kan ada orderan buat anter barang, nah ada customer yang order itu. Trus saya dateng la ke daerah Kuningan, yang apartemen itu loh. Saya ketemu sama orangnya, cewek. Saya tanya, " Mbak yang pesan gojek" , trus kata Mbaknya " Iya mas" . " Barang apa yang mesti saya anterin?" . Eh kata si Mbaknya ga ada, lah saya bingung. Ternyata, saya dikasih alamat dan disuruh nyampein pesan ke orang yang di alamat itu. 
S: Pesan apaan?
A: Pesannya, " Hari ini kita putus!!"
S: *LOL* trus? trus??
A: Yah si Masnya kesel. trus langsung marah-marah. Trus dia malah nyuruh saya buat nyampein pesan juga ke si Mbak tadi. Lah saya nggak bisa, harus pake aplikasi Gojek dulu. Akhirnya si Mas itu download aplikasi Gojek dan langsugn saya OK. Saya dibayar 30 ribu tuh, dan langsung balik lagi ke apartemen si Mbak tadi. 
S: *LOL* Trus apa pesannya??
A: Saya ketemu lagi sama Mbaknya, dan bilang. " Mbak ada pesen dari Mas B, katanya " Terserah lo!!!"

Ternyata, Gojek juga bisa buat ginian. Mungkin ada yang tertarik?? LOL

Tapi apakah pemesan itu tokoh fiktif atau kisah nyata? Dari pihak Gojek sendiri belum mengkonfirmasi. (Ism) 

4 dari 5 halaman

Hebat, Pengemudi Go-Jek Ini Mahasiswa S3

Hebat, Pengemudi Go-Jek Ini Mahasiswa S3 © Dream

Dream - Namanya Thomas Sutana. Dia adalah seorang pengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta di Ibukota.

Tetapi, dia harus mengambil keputusan yang berat, mengundurkan diri dari tempatnya mengajar. Penyebabnya, dia harus merawat istrinya yang mengidap kanker rahim stadium 3C.

Dia tahu betul aktivitas mengajarnya akan sangat terganggu dan pasti dia akan sering tidak masuk kerja. Untuk bisa menyambung hidup dan membiayai pengobatan sang istri, Thomas memutuskan bergabung menjadi pengendara Go-Jek.

Pekerjaan sebagai pengendara Go-Jek dia jalankan di sela-sela kegiatan merawat sang istri.

Ada hal luar biasa yang ternyata juga dikerjakan Thomas. Dia selalu berusaha berkonsentrasi untuk menyelesaikan kuliah S3. Di sela mengantarkan penumpang dan merawat istri, dia menyempatkan waktu untuk mengerjakan tugas kuliahnya pada kajian Teknologi Pendidikan.

Meski sibuk, Thomas masih bisa menorehkan prestasi. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang mampu diraihnya pada semester lalu cukup membanggakan, 3,75.

Dia punya keinginan menyelesaikan riset dan seluruh waktu kuliahnya dalam dua tahun ke depan. Demi sebuah mimpi, terciptanya lingkungan pendidikan yang kondusif bagi para generasi penerus bangsa.

Selengkapnya, baca pada tautan ini. (Ism)

Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

5 dari 5 halaman

Penjelasan Polda Metro Soal Video Polisi Pukul Pengemudi GoJek

Penjelasan Polda Metro Soal Video Polisi Pukul Pengemudi GoJek © Dream

Dream - Video dugaan pemukulan polisi terhadap driver GoJek berdurasi tujuh detik tersebar di kanal Youtube hebohkan netizen. Terkait video ini Polda Metro Jaya angkat bicara.

" ‎Itu kejadiannya kemarin (Sabtu) tanggal 7 November 2015. Lokasi di wilayah selatan, tepatnya di Gaplek, Pamulang, Tangerang Selatan," ujar Kepala Bidabg Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi M Iqbal dalam keterangan tertulis, Minggu, 8 November 2015.

Menurut Iqbal, peristiwa yang terekam dalam video itu bermula saat tujuh pengendara GoJek melintas beriringan dari arah Pamulang menuju Parung, Bogor, Jawa Barat.

Pengemudi yang ditilang polisi tersebut mengakui kesalahannya. Tetapi, pengendara lain justru tak terima atas penilangan yang diberikan. Pengendara yang tak terima ini bahkan melontarkan kata-kata tidak sopan kepada petugas.

‎" Seorang temannya GoJek tidak terima sambil mengucapkan kata-kata tidak sopan kepada petugas. Petugas jelas tidak terima diperlakukan demikian. Akibatnya, terjadi tindakan seperti dalam video (dugaan pemukulan)," jelas Iqbal.

Saat ini Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Risyafudin dan jajarannya tengah melakukan dialog dengan perwakilan Go-Jek untuk meredam permasalahan tersebut.

" Dan terhadap (petugas) Polantas tersebut (yang diduga melakukan pemukulan) akan dilakukan pemeriksaan oleh Propam," ‎ kata Iqbal.

Beri Komentar