Umat Islam Harus Tahu! Inilah 7 Anggota Badan yang Harus Dijaga saat Puasa Ramadan, Salah Satunya Hati

Umat Islam Harus Tahu! Inilah 7 Anggota Badan yang Harus Dijaga saat Puasa Ramadan, Salah Satunya Hati

© 7 Anggota Badan yang Harus Dijaga saat Puasa Ramadan. Pexels.com

Dream - Berpuasa bagi umat Islam memiliki makna yang sangat dalam. Tidak sekadar menahan lapar dan haus saja. Namun terdapat peningkatan nilai-nilai spiritualitas di dalamnya.

Di balik kewajiban menjalankan ibadah puasa Ramadan sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah SWT surat Al-Baqarah ayat 183, puasa menjadi sebuah ibadah dengan beragam makna.

Misalnya saja untuk membentuk ketakwaan, menghapuskan dosa, melindungi dari api neraka, latihan bersabar, hingga latihan kejujuran.

Selain itu, dalam berpuasa, tubuh kita pun juga perlu untuk dijaga.

© Doa dan dzikir di bulan Rajab yang sangat dianjurkan untuk diamalkan. Pexels.com

Hal ini disampaikan oleh seorang sufi bahwa ada tujuh anggota badan yang harus dijaga saat puasa Ramadan. Apa saja?

Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Anggota Badan yang Harus Dijaga saat Puasa Ramadan

© Perbuatan yang tidak mendapat ampunan Allah SWT di bulan Ramadan. Pexels.com

Menurut seorang sufi, yakni Al-Harits al-Muhasibi mengatakan bahwa ada tujuh anggota badan yang harus dijaga saat puasa Ramadan sebagai berikut:

Hati

Anggota badan yang pertama adalah hati. Kewajiban hati setelah beriman kepada Allah SWT adalah ikhlas dalam mengamalkan perintah-Nya.

Perlu diketahui bahwa hati sendiri adalah bagian yang sangat penting dari jasad kita. Ketika hati baik, maka seluruh jasad pun baik. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:

" Ketahuilah bahwa di dalam diri ini ada segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika buruk, maka buruklah seluruh tubuh. Itu adalah hati." (HR. Bukhari dan Muslim)

Lisan

Anggota tubuh kedua yang harus dijaga saat puasa Ramadan adalah lisan. Lisan menjadi tempatnya di mana apa yang kita pikirkan terlontar. Namun, sahabat Dream harus berhati-hati karena lisan mampu mengeluarkan kata-kata yang tajam.

Lisan bisa mengeluarkan kata-kata yang jujur dan bisa juga tidak. Bisa mengatakan hal yang bermanfaat dan bisa juga tidak. Dalam sebuah hadis dijelaskan:

" Siapa yang menjamin untukku apa yang ada di antara dua tulang rahangnya (lisan) dan yang ada di antara dua persetujuan (aku) maka aku akan menyediakan surga yang ada."

Mata

Umat Islam haruslah menjaga mata ketika sedang menjalankan puasa Ramadan. Sebagaimana Islam telah mengajarkan agar kita bisa menundukkan pandangan, menjaga apa yang tidak boleh dilihat. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut:

" Pemandangan itu adalah panah di antara panah iblis, siapa yang meninggalkannya karena takut kepada Allah, maka Allah mendatangkan lawan keimanan, yang ia dapatkan manisnya dalam pertempuran." (HR. At-Thabrani dan Al-Hakim). Dua mata berzina dan zinanya adalah pandangan. (HR. Bukhari)

Telinga

Anggota tubuh berikutnya yang harus dijaga saat puasa Ramadan adalah telinga. Segala sesuatu yang tidak boleh dibaca dan dilihat, maka tidak boleh juga untuk didengar.

Imam al-Muhasibi mengatakan bahwa tidak ada anggota tubuh setelah lisan, yang lebih memperhatikan dari telinga atau pendengaran, karena hasil pendengaran adalah sesuatu yang lebih cepat mencapai hati.

Rasulullah saw juga pernah bersabda:

" Barangsiapa yang menguping pembicaraan suatu kaum, sementara mereka membenci hal itu atau lari darinya (agar tidak didengar orang lain), niscaya akan dituangkan timah panas ke telinganya di hari kiamat." (HR. Bukhari)

Hidung

Indra penciuman atau hidung juga harus dijaga saat sedang puasa Ramadan.

Sebagaimana diceritakan bahwa suatu hari Khalifah Umar bin Abdul Aziz diberi sebotol minyak misik. Lalu ia menutup hidungnya dan berkata:

" Apakah ia bermanfaat, kecuali hanya wanginya saja."

Menjaga Tangan dan Kaki

Anggota badan yang keenam dan ketujuh adalah menjaga tangan serta kaki. Yakni mengambil serta melangkah kepada barang atau jalan yang benar sesuai dengan syariat Islam.

Jangan sampai tangan kita mengambil sesuatu yang menjadi hak kita. Begitu juga dengan kaki jangan sampai melangkah ke jalan yang tidak baik.

Jadi, pastikan bahwa apa yang kita pegang dan kita tuju merupakan hal-hal yang baik serta bermanfaat. Rasulullah saw bersabda:

© Bacaan niat puasa Senin-Kamis pada siang hari. Unsplash.com

" Setiap langkah menuju tempat sholat akan dicatat sebagai kebaikan dan akan menghapus kejelekan." (HR. Ahmad)