Unik, Gurun Sahara yang Identik dengan Panas Ternyata Mengalami Salju Beberapa Kali

Unik, Gurun Sahara yang Identik dengan Panas Ternyata Mengalami Salju Beberapa Kali

© Ternyata gurun sahara mengalami turun salju beberapa kali! 2024 Foto: Pixabay

Padang pasir Sahara melintasi benua Afrika Utara dari Samudera Atlantik di barat hingga Laut Merah di timur dan Laut Tengah di utara, meliputi luas wilayah 3.600.000 mil persegi, menjadikannya padang pasir panas terbesar di dunia.

Wilayah ini melibatkan 10 negara termasuk Tunisia, Sudan, Sahara Barat, Niger, Mauritania, Mali, Libya, Mesir, Chad, dan Aljazair. Dalam bahasa Arab, Sahara berarti " padang pasir terbesar."

Iklim Padang Pasir Sahara

Iklim Sahara terdiri dari gundukan pasir, dataran tinggi batu, datar-datar garam, pegunungan, dan lembah-lembah kering, sehingga hujan sangat sedikit terjadi. Secara khusus, kurang dari satu inci setiap tahunnya.

Rentang Pegunungan Atlas berada di sebelah barat dan di perbatasan selatan terdapat Sungai Niger dan Shael, savana semi-arid.

Dunes menutupi sekitar 25 persen dari Sahara, tetapi juga terdapat beberapa rangkaian pegunungan dan padang rumput. Lautan pasir, atau erg, menghasilkan pergerakan konstan pasir yang disebabkan oleh angin kencang di wilayah tersebut.

Satu-satunya sungai yang terus mengalir di sini adalah Sungai Nil, sumber air lain datang dan pergi atau berada di bawah tanah. Namun, di tempat-tempat yang ada airnya, terdapat pemukiman dan kota-kota.

Bahkan, di daerah yang dihuni ini, padang rumput, pohon, dan semak tumbuh di tempat tanah subur yang menyediakan hasil panen yang sangat baik.

Di Padang Pasir Sahara, puncak tertinggi berada di Chad; Emi Koussi adalah puncak gunung berapi di Pegunungan Tibesti yang mencapai lebih dari 11.300 kaki di atas permukaan laut.

Di sisi lain, Depresi Qatarra di Mesir berada 436 kaki di bawah permukaan laut.

Salju di Gurun Sahara: Temukan Di Mana Turunnya Salju dan Seberapa Seringnya

© Ternyata gurun sahara mengalami turun salju beberapa kali! 2024 Todamo/Shutterstock.com

Penyebab terjadinya salju adalah udara lembab dan suhu dingin, hal ini terdapat di beberapa bagian Sahara. Udara musim dingin menarik udara lembab dan sejuk menuju bagian utara Sahara dari Mediterania dan Atlantik.

Di tempat yang lebih tinggi seperti di Pegunungan Atlas di Aljazair dan Maroko, kenaikan udara dapat membentuk kristal salju dan menghasilkan hujan salju.

Memang ada salju di Gurun Sahara, namun turun di tempat yang lebih tinggi dan jarang terjadi.

Di Aljazair, pada musim dingin tahun 1979, 2016-2018, 2021, dan 2022, kota Aïn Séfra melaporkan turun salju.

Kota ini di Pegunungan Atlas terletak di atas 3.200 kaki di atas permukaan laut.

Laporan menyebutkan salju terukur terakhir turun di Aïn Séfra pada tahun 1979 dengan badai salju berlangsung sekitar 30 menit dan salju tetap ada selama sehari sebelum meleleh di atas pasir.

Selain itu, pada tanggal 24 Januari 2023, salju dilaporkan turun di puncak-puncak gunung di Provinsi Bèchar, Aljazair.

Cuaca Umum

© Ternyata gurun sahara mengalami turun salju beberapa kali! 2024 Foto: Yvan Tessier/iStock

Suhu tertinggi yang tercatat di Sahara adalah 136 derajat Fahrenheit atau 58 derajat Celsius. Suhu rata-rata adalah 86 derajat Fahrenheit atau 30 derajat Celsius.

Udara di sini memiliki kelembaban yang sangat sedikit untuk menyimpan panas, sehingga suhu malam seringkali di bawah titik beku. Bahkan lebih, Sirocco adalah angin kencang yang berasal dari sini dan dapat mencapai kecepatan hingga 62 mil per jam. Kadang-k

Sumber: A-Z Animals

Kehidupan Tumbuhan

Karena kondisi yang keras di sini, tanaman jarang ditemukan. Namun, ada sekitar 500 spesies tumbuhan.

Pohon palem, semak berduri, rumput, dan akasia, misalnya, telah beradaptasi dengan iklim panas dan kering.

Tanaman yang tumbuh dekat dengan tanah dapat menghindari kehilangan air akibat angin Sahara yang kencang. Daerah pesisir Atlantik tumbuh semak, sukulen, dan lumut kerak.

© Ternyata gurun sahara mengalami turun salju beberapa kali! 2024 Foto: Pixabay

Pegunungan Jebel Unweinat dan Pegunungan Tibesi, yang curah hujannya lebih banyak dan suhunya lebih rendah, memiliki kehidupan tanaman yang meliputi palem, akasia, oleander, myrtle, dan tamarix.

Kehidupan Hewan

© Ternyata gurun sahara mengalami turun salju beberapa kali! 2024 Wayne Marinovich/Shutterstock.com

Hampir 70 spesies hewan hidup di Sahara karena mereka dapat bertahan dalam waktu yang lama tanpa minum air. Makhluk tangguh ini meliputi gazel Dorcas, cheetah Sahara, anjing liar Afrika, rubah pucat, dan rubah fennec.

Salah satu hewan menakjubkan di sini adalah addax, misalnya, yang dapat bertahan selama setahun tanpa air.

Beberapa spesies lain yang mendiami tempat ini termasuk kalajengking, ular, dan kadal.

Selain itu, buaya ditemukan di Chad dan Mauritania. Burung-burung di Sahara termasuk burung Firefinch berkerongkongan hitam dan African silverbill.

Suku Berber setempat dikenal mendomestikasi kambing dan unta.