Ilustrasi (Shutterstock.com)
Dream - Perkembangan data kasus terkonfirmasi aktif Covid-19 terlihat mulai berkurang dalam beberapa hari terakhir. Indikasi ini tampak pada penambahan kasus harian yang bertahan di level antara 2.000 hingga 3.000.
Data terkini Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang ditayangkan pada Covid19.go.id, menunjukkan kasus terkonfirmasi corona baru per 3 Nopember 2020 tercatat sebanyak 2.973 kasus. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan kemarin sebanyak 2.618 kasus namun masih berada di bawah 3.000.
Keseluruhan kasus Covid-19 saat ini tercatat sebanyak 418.375 kasus. Sedangkan 54.732 di antaranya adalah kasus aktif dengan positivity rate sekitar 13,1 persen.
Kasus sembuh kembali mengalami peningkatan. Dalam sehari, tercatat 3.931 kasus dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Jumlah ini lebih tinggi dari kemarin sebanyak 3.624 kasus. Sedangkan total kasus sembuh kini menjadi 349.497 kasus dengan recovery rate 83,5 persen.
Sedangkan data kematian menunjukkan tren stagnan. Hari ini, ada 102 kasus meninggal dunia akibat Covid-19.
Data ini hanya naik 1 kasus dari kemarin sebanyak 101 kasus. Total kematian hingga saat ini sebanyak 14.146 kasus, dengan fatality rate 3,4 persen.
Sementara, 56.039 kasus dinyatakan masuk kategori suspek. Saat ini tengah menunggu hasil laboratorium.
Dream - Dalam beberapa hari terakhir data Covid-19 menunjukkan perkembangan yang cukup menggembirakan. Ini ditandai dengan kasus baru harian yang bertahan di level 2.000.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang dimuat pada Covid19.go.id per 2 November 2020 melaporkan kasus baru positif Covid-19 tercatat sebanyak 2.618 pasien. Data ini menurun tipis dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 2.696 pasien.
Akumulasi kasus Covid-19 di Indonesia kini menjadi 415.402 pasien. Sementara, 55,792 pasien di antaranya adalah kasus aktif dengan positivity rate sebesar 13,4 persen.
Kasus terkofirmasi positif Covid-19 pertama kali menyentuh angka 2.000 pada 30 Oktober 2020 lalu dengan jumlah 2.897. Meski sempat naik ke level 3.143 pada akhir bulan lalu, angka tambahan kasus Covid-19 kembali turun ke level 2.000 di hari berikutnya.
Sementar itu Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan kasus sembuh yang angkanya masih cukup fluktuatif. Per hari ini, jumlah kasus sembuh tercatat sebanyak 3.624 pasien.
Jumlah ini turun dibandingkan kemarin sebanyak 4.141 pasien. Sedangkan kasus sembuh secara keseluruhan kini sebanyak 345.566 pasien, dengan recovery ratenya 83,2 persen.
Sedangkan data kematian melonjak cukup tinggi. Hari ini, ada 101 pasien meninggal, lebih tinggi dibandingkan kemarin sebanyak 74 pasien.
Sedangkan total kasus meninggal sebanyak 14.044 pasien dengan fatality rate 3,4 persen. Sementara suspek saat ini tercatat sebanyak 59.500 pasien.
Dream - Pada penutupan libur akhir pekan yang cukup panjang, Minggu 1 November 2020, penambahan kasus Covid-19 terus terjadi. Terdapat 2.696 orang dilaporkan terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 pada hari Minggi ini.
Hal ini membuat total jumlah orang yang terkonfirmasi positif Corona di Indonesia menjadi 412.784 kasus. Data-data tersebut disampaikan oleh Satgas Penanganan Covid-19.
Selain itu dilaporkan 4.141 dilaporkan sembuh dari Covid-19. Untuk itu total angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia menjadi 341.942. Sementara, korban meninggal dunia diketahui bertambah 74 sehingga total kasus meninggal karena Covid-19 menjadi 13.943.
Data update pasien virus Corona atau Covid-19 ini tercatat sejak Sabtu, 31 Oktober 2020, pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Dream - Seorang Kepala Penasihat Ilmu Pengetahuan Britania Raya, Sir Patrick Vallance, mengatakan bahwa virus corona mungkin tidak akan pernah hilang. Dia juga menyebut vaksin tidak akan menghentikan virus tersebut sepenuhnya.
Dilansir Daily Star, dalam pemaparannya terhadap anggota House of Lords, Dewan Bangsawan Britania Raya, Sir Patrick mengatakan bahwa virus corona suatu hari nanti akan menjadi seperti flu dan mewabah setiap tahunnya. Dia juga memeringatkan bahwa hanya satu penyakit yang pernah diberantas sepenuhnya, yakni cacar.
Dalam kesempatan yang sama, Sir Patrick menekankan bahwa vaksin tidak akan bisa menghilangkan virus corona. Ia meminta agar para menteri dan ahli berhenti menjanjikan masyarakat terkait prospek vaksin dan kemungkinan pendistribusiannya.
" Saya pikir tidak mungkin kita akan berakhir dengan vaksin yang benar-benar mensterilkan, yang benar-benar menghentikan infeksi. Kemungkinan penyakit ini akan beredar dan menjadi endemik,” ujar Sir Patrick Vallance dalam pertemuan Komite Strategi Keamanan Nasional Lords.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik