Usai Membunuh, Pria Unggah Foto Jasad Istri di Facebook

Reporter : Ahmad Baiquni
Kamis, 5 November 2015 12:02
Usai Membunuh, Pria Unggah Foto Jasad Istri di Facebook
Di hadapan hakim, dia mengatakan merasa ketakutan karena istrinya pecandu narkoba, memiliki kecenderungan melakukan kekerasan dan bahkan memuja setan.

Dream - Seorang pria diketahui bernama Derek Medina, 33 tahun, mengaku terpaksa membunuh istrinya lantaran membela diri. Usai mengakhiri nyawa istrinya, dia memfoto dan mengunggah jasadnya ke Faecbook.

Di hadapan hakim, dia mengatakan merasa ketakutan karena istrinya pecandu narkoba, memiliki kecenderungan melakukan kekerasan dan bahkan memuja setan, kata pengacara pria itu pada hari Senin.

Pengacara Saam Zangeneh mengatakan, ia berusaha mendatangkan bukti Jennifer Alfonso, 27 tahun, adalah pengguna kuat obat terlarang seperti ekstasi. Jennifer bahkan pernah menghajar suaminya hingga babak belur dan terlibat dalam okultisme dan pemujaan setan.

Dalam sidang yang dimulai Selasa, menghadirkan Derek yang menghadapi hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah atas pembunuhan kepada istrinya pada Agustus 2013 di rumahnya di Miami Selatan. Medina telah dipenjara sejak penangkapannya.

Kasus ini mendapat perhatian nasional karena Medina mengunggah foto mayat Jennifer di Facebook dan menulis keterangan di bawah foto itu bahwa ia membunuhnya dan kemungkinan akan masuk penjara. Namun dalam pemeriksaan polisi, dia mengatakan membela diri.

Zangeneh mengatakan Jennifer yang memulai pertengkaran, yang meningkat menjadi pembunuhan setelah dia mengejar Medina sambil membawa pisau. Merasa terancam, Medina kemudian menembaknya.

" Dia yang memulai konfrontasi. Klien saya mencoba menenangkannya," kata Zangeneh selama sidang yang dipimpin Hakim Miami, Dade Circuit Yvonne Colodny.

Jaksa Scott Dunn mendesak Colodny untuk membatasi tuduhan yang melibatkan Jennifer, mengingatkan hakim bahwa dia adalah korban dan tidak sedang diadili.

" Ini bukan sidang terbuka bagi korban hanya karena terdakwa mengklaim membela diri," kata Dunn.

Jaksa akan berusaha untuk mementahkan klaim membela diri dengan bukti bahwa Medina adalah seorang petinju amatir yang takut dari istrinya yang secara fisik lebih lemah.

Bukti lain menunjukkan bahwa pada tahun sebelumnya Medina mengatakan kepada temannya ia akan membunuh Jennifer jika mencoba untuk meninggalkannya.

(Ism, Sumber: emirates247.com)

Beri Komentar