Video CCTV Detik-Detik Sebelum Pramugari Cantik Tewas Dibunuh di Bak Mandi Hotel

Reporter : Sugiono
Sabtu, 9 Januari 2021 13:45
Video CCTV Detik-Detik Sebelum Pramugari Cantik Tewas Dibunuh di Bak Mandi Hotel
11 pria diduga telah merudapaksa Christine setelah pesta tahun baru di hotel itu.

Dream - Rekaman CCTV mengerikan menunjukkan detik-detik sebelum pramugari cantik, Christine Dacera, dirudapaksa oleh sejumlah pria dan ditemukan tewas di bak mandi sebuah hotel di Filipina.

Jasad Dacera ditemukan di bak mandi sebuah hotel di Makati pada 1 Januari lalu. Dia tewas diduga setelah diperkosa oleh sejumlah pria.

Sebelum ditemukan tewas, Dacera check-in di hotel bersama tiga teman pria untuk pesta malam tahun baru. Namun setelah itu, sejumlah pria turut bergabung dengan mereka.

Wanita 23 tahun itu terlihat di salah satu gambar, dia memegang segelas anggur ketika beberapa pria mengikutinya ke kamar.

1 dari 6 halaman

Dacera telah berpesta dengan sedikitnya 12 pria, yang sebagian besar diidentifikasi oleh polisi sebagai gay, dari malam 31 Desember hingga dia ditemukan tidak sadarkan diri di pagi hari.

Sebelas pria telah dituntut terkait pemerkosaan dan pembunuhan Christine.

Kepala polisi Makati, Kolonel Harold Depositar, mengatakan, Christine mengalami memar dan goresan di lengan dan kakinya dengan jejak sperma di alat kelaminnya. Temuan itu diklaim polisi sebagai bukti serangan seksual dan pembunuhan.

2 dari 6 halaman

" Korban luka dan sperma di alat kelaminnya. Hanya tiga dari [laki-laki] yang merupakan teman Dacera," kata Depositar.

" Yang lainnya praktis asing baginya, karena mereka hanya dikenal oleh ketiga temannya."

Laporan otopsi awal penyebab kematian adalah pecahnya aneurisma aorta, yang bisa disebabkan oleh aktivitas yang sangat berat dan mungkin tingkat toksisitas alkohol yang tinggi.

Namun keluarga Dacera, serta Komisi Hak Asasi Manusia, akan melakukan pemeriksaan otopsi independen.

Sumber: Daily Star

3 dari 6 halaman

Pramugari Cantik Tewas di Bak Mandi Hotel, 11 Pria Bersamanya Jadi Buron

Dream - Seorang pramugari Filipina, Christine Angelica Dacera, ditemukan tewas di bak mandi hotel dalam kondisi sangat mengenaskan. Wanita cantik itu diduga menjadi korban rudapaksa oleh lebih dari satu orang di sebuah pesta.

Christine dilaporkan check-in ke City Garden Hotel di Makati, Manila, untuk merayakan Tahun Baru bersama beberapa teman dan koleganya.

Sekitar pukul sepuluh keesokan paginya, salah satu rekannya di pesta itu, Rommel Galida, bangun. Rommel menemukan gadis 23 tahun itu di kamar mandi dan mengira sedang tidur di bak mandi.

Tanpa memeriksa lebih lanjut, Rommel mengambil selimut dan menutupi tubuh Christine sebelum kembali tidur di kamarnya.

4 dari 6 halaman

Sudah Meninggal Saat Dibawa ke Rumah Sakit

Namun, ketika bangun beberapa jam kemudian, Rommel menemukan Christine masih tidur. Tapi kini kondisinya mengkhawatirkan.

Tubuh Christine mulai membiru. Beberapa teman Christine berusaha menyadarkannya dengan melakukan CPR.

Sayangnya, Christine gagal merespons. Christine kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Makati di mana dokter menyatakan dia meninggal.

5 dari 6 halaman

Ditemukan Bekas Sperma di Alat Vital

Laporan hasil otopsi belum bisa dikonfirmasi. Namun tubuh Christine mengalami memar dan luka, termasuk di bagian paha dan lututnya.

Investigasi awal menduga Christine mungkin telah diperkosa atau diperkosa secara beramai-ramai.

" Terdapat laserasi dan sperma di alat vitalnya," kata Kepala Polisi Kota Makati, Harold Depositar.

Pihak berwenang menyatakan ada sekitar 10 orang yang menghadiri pesta Tahun Baru di salah satu kamar yang disewa Christine dan teman-temannya.

6 dari 6 halaman

11 Pria Diduga Sebagai Pelaku Pemerkosaannya

Saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan mengenai sebab kematian Christine. Termasuk kemungkinan mengonsumsi obat-obatan terlarang atau alkohol.

Untuk penyebab kematian lainnya, polisi menduga Christine mengalami aneurisma atau pecahnya pembuluh darah yang mengalami pelebaran.

Polisi dilaporkan mengajukan dakwaan pembunuhan dan pemerkosaan sementara terhadap 11 pria yang bersama Christine. Mereka diketahui menempati dua kamar hotel yang berdekatan pada saat kematiannya.

Sayangnya, hanya tiga dari 11 terduga pelaku yang muncul saat mendapat panggilan ke kantor polisi, sementara yang lainnya masih buron.

" Ketiganya memang teman dari korban. Sedangkan yang lainnya tidak dikenali korban," pungkas Depositar.

Sumber: World of Buzz

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More