Viral Aksi Heroik Penghulu Bertaruh Nyawa Seberangi Banjir Lahar Gunung Semeru demi Nikahkan Warga di Lumajang

Viral Aksi Heroik Penghulu Bertaruh Nyawa Seberangi Banjir Lahar Gunung Semeru demi Nikahkan Warga di Lumajang

© Viral Aksi Heroik Penghulu Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga di Lumajang Instagram

© Viral Aksi Heroik Penghulu Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga di Lumajang Instagram

Dream - Viral aksi heroik penghulu di Lumajang yang harus menyeberangi sungai berarus deras karena sedang terjadi banjir lahar Gunung Semeru demi menikahkan pasangan warga Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur.

© Viral Aksi Heroik Penghulu Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga di Lumajang Instagram

Dalam video yang beredar di media sosial terlihat penghulu bernama Ali Komarifan, warga Desa Bades, Kecamatan Pasirian, dan Modin, petugas pembantu pernikahan, dibantu warga menerjang derasnya aliran lahar dingin saat menyeberangi sungai Regoyo.

© Viral Aksi Heroik Penghulu Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga di Lumajang Instagram

Sebagai informasi, akses jalan menuju tempat akad nikah tersebut terputus setelah Jembatan Limpas Gondoruso rusak karena diterjang banjir lahar Gunung Semeru. Akibatnya, warga terpaksa menyeberangi Sungai Regoyo yang menjadi tempat mengalirnya lahar hujan Gunung Semeru.

© Viral Aksi Heroik Penghulu Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga di Lumajang Instagram

Aksi penghulu dan petugas pembantunya tersebut menjadi viral karena harus menantang bahaya untuk menikahkan calon pengantin. Mereka dibantu dua warga saat menyeberang sungai.

© Dream

Melansir laman WartaBromo, data dari BPBD Lumajang mengungkapkan bahwa dampak dari bencana banjir lahar Semeru beberapa waktu lalu menyebabkan rusaknya 22 jembatan, 8 di antaranya putus. Hal ini mengganggu akses dan mobilitas masyarakat di beberapa desa.

© Viral Aksi Heroik Penghulu Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga di Lumajang Instagram

Penghulu Ali Komarifan saat ini berusia 35 tahun. Dengan Modin, petugas pembantu pernikahan, yang dilihat dalam video, banjir yang dilewati nampak deras.

© Viral Aksi Heroik Penghulu Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga di Lumajang Instagram

Keduanya diketahui menikahkan Angga Dwi Asmara (23) dan Misriati (21), yang rumahnya terisolir di seberang sungai Regoyo, Dusun Liwek Desa Gondoruso. Meskipun begitu, mereka berhasil menikahkan kedua mempelai.

© Viral Aksi Heroik Penghulu Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga di Lumajang Instagram

Meskipun mengalami kesulitan dan risiko, Kementerian Agama Lumajang menyatakan bahwa tindakan Ali Komarifan dan Modin adalah bagian dari tanggung jawab profesi mereka.

“Memang pernikahan yang telah direncanakan sebelumnya tidak dapat ditunda. Sehingga penghulu wajib hadir apapun keadaannya”

ungkap Muhammad Muslim Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lumajang, dikutip dari BeritaJatim, Sabtu, 27 April 2024.

Muslim juga mengapresiasi kinerja dan tanggung jawab Ali Komarifan sebagai penghulu yang berani menghadapi bahaya banjir lahar Gunung Semeru.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan penghulu tersebut, menerjang arus deras banjir lahar” pungkasnya.