Percobaan Bahaya Merokok (TikTok @aricahyani9000)
Dream – Banyak penelitian yang membuktikan bahaya merokok. Dalam sebatang rokok bahkan disebut mengandung berbagai macam zat yang berbahaya bagi kesehatan, terutama paru-paru.
Data Badan Kesehatan Dunia, WHO, menyebut bahwa saban tahun ada 225.700 orang di Indonesia meninggal akibat merokok atau penyakit lain yang berkaitan dengan tembakau.
Bahaya rokok ditimbulkan oleh kandungan yang terdapat di dalamnya. Menurut laman Kementerian Kesehatan, terdapat 250 jenis zat beracun di dalam rokok, 70 di antaranya bersifat karsinogenik yang bisa menyebabkan kanker.
Setidaknya, menurut laman Kementerian Kesehatan itu, ada sembilan senyawa berbahaya di dalam rokok, yaitu karbon monoksida, nikotin, tar, hydrogen sianida, benzene, formaldehida, arsenik, cadmium, dan ammonia.
Karena itulah kampanye untuk mengurangi rokok –kalau tidak bisa menghentikan– terus digencarkan. Cukai rokok terus dinaikkan dengan harapan semakin sedikit orang yang merokok karena harganya yang kian mahal.
Selain itu, pemerintah daerah di berbagai wilayah juga semakin memperluas kawasan bebas rokok. Semua orang dilarang mengisap rokok di kawasan tertentu.
Tempat-tempat khusus untuk merokok juga dibuat di ruang publik agar masyarakat yang tidak merokok tak terganggu.
Pada setiap bungkus rokok pun kini juga tersemat gambar mengerikan sebagai akibat terburuk dari kebiasaan merokok. Gambar itu dicantumkan dengan harapan membuat para perokok berpikir ulang untuk mengisap tiap batang lintingan tembakau itu.
Kampanye bahaya rokok juga sudah masuk sampai ke sekolah-sekolah. Banyak guru yang melakukan simulasi bahaya merokok dengan harapan para murid tidak mencobanya, juga menghentikan bagi mereka yang sudah terlanjur jadi perokok aktif.
Salah satu percobaan bahaya rokok yang dilakukan guru di sekolah terlihat dalam video unggahan akun TikTok @aricahyani9000. Dalam video itu terlihat seorang guru perempuan menunjukkan bahaya rokok di hadapan murid-muridnya.
“ Anak-anak hari ini kita melihat bahaya merokok ya,” kata guru berjilbab dalam video berdurasi satu menit 44 detik itu.
Cara bu guru itu tidak ribet. Dia hanya menggunakan peralatan sederhana, yaitu berupa botol plastik yang diisi dengan air, sebatang rokok, lakban, dan tisu.
Botol plastik itu dilubangi pada bagian bawah dan ditutup dengan lakban. Sementara, pada bagian tutup dilubangi sebesar lingkar batang rokok.
Dalam video itu terlihat botol plastik tersebut sudah terisi dengan air penuh. Sementara, sebatang rokok yang dinyalakan ditancapkan pada lubang yang sudah dibuat pada tutupnya.
“ Kita lihat ini rokoknya sudah nyala,” kata bu guru.
Setelah itu, bu guru membuka lakban yang menutup lubang di bawah botol, sehingga air di dalamnya mengalir ke luar. Ruang di dalam botol yang semula penuh air pun menjadi kosong.
Ruang di dalam botol itu kemudian digantikan dengan asap rokok yang tersedot ke dalam karena keluarnya air. Isi botol yang merupakan asap rokok itu terlihat abu-abu pekat.
Setelah air benar-benar habis dan digantikan dengan asap rokok, lubang di bawah botol yang menjadi tempat keluar air kembali ditutup supaya asapnya tidak keluar.
Kemudian, tutup botol yang terdapat batang rokok menyala dilepas. Bu guru kemudian menutup lubang pada leher botol itu dengan selembar tisu.
“ Anak-anak, tisu ini kita anggap sebagai paru-paru kita ya,” kata bu guru berkacamata itu.
Dengan perlahan, botol itu dipencet sehingga asap di dalamnya keluar melalui lubang yang ditutup tisu. Setelah asap habis, bu guru memperlihatkan tisu yang digunakan untuk menyaring.
Pada tisu tersebut terlihat bercak cokelat pekat berbentuk lingkaran seluas lubang di leher botol. “ Ini baru satu batang saja, seandainya seharu saja orang menghabiskan satu pak, paru-parunya seperti apa?” tanya bu guru tersebut.
Video itu rupanya menjadi perhatian banyak warganet. Baru 18 jam diunggah, video itu telah dilihat lebih dari 12,2 juta kali.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN