Kena Razia PSBB Karena Turunkan Masker Sebentar Untuk Hirup Udara Segar. (Foto: Video Instagram)
Dream - Saat ini pemerintah DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total. Di masa PSBB total jilid dua ini, semua warga diwajibkan pakai masker saat beraktivitas di luar rumah.
Kewajiban memakai masker ini bahkan tetap berlaku meski sedang di dalam kendaraan, termasuk mobil pribadi.
Jika ketahuan tak memakai masker saat mengendarai mobil, pengendara maupun penumpang akan dikenakan denda atau hukuman.
Bahkan meski memakai masker tapi kepergok menurunkannya untuk beberapa detik saja, akan tetap kena sanksi dari pemerintah. Hal ini dialami seorang gadis yang videonya viral baru-baru ini.
Dibagikan IG makassar_iinfo, gadis itu mengatakan dia terkena sanksi hanya karena menurunkan masker yang dipakainya saat mengemudikan mobilnya. Dia menyetir mobil sendirian.
" Apes aja pagi ini pake masker normal. Eh pas nurunin dikit mau napas 2 detik kayaknya dicegat donk," tulis gadis bernama Evani Jesslyn itu.
Dia kemudian menginformasikan ada warga lainnya yang juga dicegat dan disanksi. Padahal orang itu cuma menurunkan masker karena mau makan atau minum.
" Mereka bilang cuma mau makan/minum turunin masker 3 detik, dicegat juga. Makin aneh ini Jakarta!" kata Evani.
Di video berikutnya, Evani mencoba mereka ulang adegan kenapa dia sampai dicegat dan disanksi meski hanya menurunkan masker sedikit sekadar mengambil napas.
Dia juga mengingatkan warga Jakarta agar tetap memakai masker dengan posisi semua tertutup. Baik sedang sendirian atau bersama-sama saat naik mobil pribadi.
" Reka ulang. Remember (ingat) guys, pakai masker posisi semua tertutup deh. Kapan pun, di mana pun mau sendirian/bareng," katanya.
Menceritakan kembali kisahnya, Evani mengatakan bahwa saat itu dia sedang merasa pengap dan ingin mendapat udara segar sebentar. Tapi malah ditangkap.
" Aku ketangkap gara-gara di mobil sendirian terus aku karena pengap kan terus mau bernapas dikit (menurunkan masker), ditangkap dong. Dan sekarang aku berada di posko," katanya.
Yang membuat Evani makin bingung dan tak habis pikir, di posko tersebut banyak orang dan beberapa petugas juga tak menerapkan protokol Covid-19.
" Terus digiring ke tempat yang rame. Penuh kerumunan dan petugas-petugasnya juga ga melakukan protokol PSBB gitu," kata Evani.
Evani mengatakan pilihan sanksinya didenda atau melakukan kerja sosial. Akhirnya, dia memilih denda dan dikenakan sekitar Rp50 ribuan.
" Tertulisnya Rp50 ribu. Seinget aku ditagihnya Rp55 ribu lho. Untung bawa cash lho! Ga bayangin lagi kalo pas ga bawa cash. Oh my gimana kabar saya," pungkas Evani di video.
Menurut Evani, keputusan ini perlu dipertimbangkan ulang. Sebab dia lagi di mobil sendirian, tidak ada siapa-siapa yang ditulari atau menularkan.
Tapi tetap saja dicegat dan disanksi hanya karena menurunkan masker di saat dirinya sedang ingin mengambil udara segar akibat pengap memakai masker terus-terusan.
Postingan ini mendapat reaksi dari netizen. Mereka ikut mengecam aturan yang dianggap tak masuk akal itu.
Aturan gak masuk akal
Gimana dengan yang punya sakit asma?
Mau makan tetap disuruh pakai masker, mikir?
Lihat postingan ini di Instagram
Advertisement
Waspada, Ini yang Terjadi Pada Tubuh saat Kamu Marah
Respons Tuntutan, DPR RI Siap Bahas RUU Perampasan Aset
5 Komunitas Parenting di Indonesia, Ada Mendongeng hingga MPASI
Banyak Pedagang Hengkang, Gubernur Pramono Gratiskan Sewa Kios 2 Bulan di Blok M Hub
Mahasiswa Makan Nasi Lele Sebungkus Berdua Saat Demo, Netizen: Makan Aja Telat, Masa Bakar Halte
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Didanai Rp83 Miliar dari Google, ASEAN Foundation Cetak 550 Ribu Pasukan Pembasmi Penipuan Online